Bareskrim Kembalikan Ijazah Jokowi, Hasil Labfor Sudah Ada ? Roy Suryo Penasaran Tinta yang Dipakai

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bareskrim Polri telah mengembalikan ijazah Jokowi, benarkah hasil laboratorium forensik (Labfor) sudah keluar ?

Jokowi bahkan sudah membocorkan nasib anggota Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) serta Roy Suryo Cs atas kasus ijazahnya.

Kini Roy Suryo mengaku bukan bagian dari TPUA, ia menekan bahwa dirinya hanya sebagai peneliti independen.

Walau begitu Roy juga penasaran dengan hasiil lab forensik Bareskrim Polri.

Ia ngotot Polisi harus bisa mejelaskan jenis tinta yang dipakai UGM.

Presiden ke 7 Republik Indonesia Jokowi memenuhi undangan Bareskrim Polri sebagai terlapor pada Selasa (20/5/2025).

Jokowi dilaporkan TPUA, Eggi Sudjana atas tuduhan penipuan dan ijazah palsu.

Setelah diperiksa, Bareskrim Polri mengembalikan ijazah pada Jokowi.

"Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat lalu diantarkan ke Bareskrim. Dan sudah saya ambil," kata Jokowi.

Ijazah itu berada dalam map hitam yang dipegang Jokowi.

Ayah Kaesang Pangarep tersebut mengaku belum mengetahui soal hasil laboratorium forensik ijazahnya.

"Ya nanti ditanyakan ke Bareskrim," kata Jokowi.

Sayangnya Jokowi masih konsisten tak mau menunjukan ijazahnya.

Baca juga: Akhirnya Jokowi Tunjukan Ijazah Usai Diperiksa Bareskrim Polri, Sedih Bocorkan Nasib Roy Suryo Cs

Ia justru tertawa ketika diminta menunjukan ijazahnya di hadapan wartawan.

"Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh Hakim," katanya.

Lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut membocorkan nasib TPUA dan Roy Suryo Cs atas kasus ijazah Jokowi.

"Saya itu sebetulnya yah, sebetulnya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya," katanya.

Baca juga: Sama-sama Terancam UU ITE di Kasus Ijazah Jokowi, Kader PSI Tantang Roy Suryo : Seperti Anak Kecil

Diketahui polemik ijazah Jokowi bergelut ke dalam beberapa proses hukum.

Mulai dari pedata di Solo, pidana di Bareskrim dan Polda Metro Jaya hingga gugatan di Pengadilan Negeri Sleman.

Namun begitu rupanya Jokowi sudah teramat berang atas tuduhan yang diarahkan padanya.

"Saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan jadi ya kita tunggu proses hukum selanjutnya," kata Jokowi.

Jokowi pun menutup pintu damai untuk Roy Suryo Cs.

"Ini kan supaya jelas dan gamblang, lembaga yang paling kompeten untuk dimana saya menunjukan ijazah saya nanti ya di pengadilan nanti," kata Jokowi.

Pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan mengatakan beberapa waktu Jokowi sudah memberikan ijazahnya melalui keluarganya.

Kata Yakup, ijazah tersebut diserahkan untuk kepentingan uji laboratorium forensik.

"Minggu lalu pak Jokowi sudah memberikan melalui keluarganya ijazah aslinya untuk tes di pusLabfor," katanya.

Baca juga: Roy Suryo Bawa Ahli dari Amerika Uji Ijazah Jokowi, Susno Duadji : Itu Film Panjang Namanya

Ia juga memastikan map hitam yang dipegang Jokowi berisikan ijazah asli.

"Betul, ijazah asli yang pak Jokowi pegang itu adalah ijazah asli yang sudah dikembalikan lagi," katanya.

Menurutnya ijazah tersebut juga sempat dibuka di hadapan penyelidik Bareskrim Polri.

"Sempat (dibuka). Pertanyaan juga seputaran ijazah tersebut. Ijazah tersebut sudah disampaikan dari minggu lalu. Penyelidik sudah melakukan pusLabfor, kita masih menunggu hasilnya," kata Yakup.

Ia mengaku hingga kini belum mengetahui hasil dari uji Labfor Bareskrim Polri terhadap ijazah Jokowi.

"Kita masih menunggu tapi kalau logika saya karena sudah dikembalikan ya mungkin artinya sudah selesai pemeriksaan pusLabfornya. Jadi ya harapan kami agar segera dari pihak penyelidik memberi keterangan soal hasil itu," kata Yakup Hasibuan.

Sementara Roy Suryo sudah meminta sejumlah hal dari hasil puLabfor tersebut.

Terpenting ia meminta hasil dari uji tinta pada ijazah Jokowi.

"Saya minta kalau hasil Labfor kita minta objektif. Kalau memang meneliti hasil dari Bareksirm disampaikan secara terbuka, ijazahnya dipaparkan ditampilkan, kalau ada ujinya kita bisa menilai," katanya.

"Misalnya uji kertasnya terbuat dari materi apa tahun berapa. Uji tinta, tintanya ada 6 jenis tinta pada ijazah yang dipermasalahkan. Tinta tulisan ijazah, UGM, tinta kedua pembuat logonya logo emas pasti berbeda. Tinta menuliskan nama pemilik ijazah pasti berbeda juga. Tinta tanda tangan dari rektor itu harus dicek apa tintanya sesuai dengan tahun 85 atau tidak. Ada juga tinta dekan waktu itu apakah sunardi atau siapa. Ada tinta capnya. Semua itu harus terbuka, transparan disampaikan ke masyarakat," tambah Roy Suryo.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t