Polemik Ijazah Jokowi

Debat Sengit Soal Ijazah Jokowi, Yakup Hasibuan Ngeri Dengar Tuduhan Baru Roy Suryo: Sangat Bahaya

Pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan ngeri-ngeri sedap dengar tuduhan baru Roy Suryo yang tak cuma mengusik soal keaslian ijazah sang presiden ke-7.

|
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel inews tv
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Tangkapan layar momen debat sengit Yakup Hasibuan (kiri) dengan Roy Suryo (kanan), Selasa (21/5/2025). Pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan ngeri-ngeri sedap dengar tuduhan baru Roy Suryo yang tak cuma mengusik soal keaslian ijazah sang presiden ke-7. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengacara presiden ke-7 Jokowi, Yakup Hasibuan ngeri-ngeri sedap mendengar tuduhan baru Roy Suryo.

Sebab baru-baru ini Roy Suryo tak cuma menyerang pribadi Jokowi terkait keaslian ijazah.

Mantan Menpora itu juga menuduh pihak Universitas Gadjah Mada (UGM), kampus Jokowi berkuliah melakukan dugaan kecurangan berat.

Tudingan tersebut diurai Roy Suryo saat menghadiri debat dengan Yakup Hasibuan di acara televisi nasional.

Awalnya, Yakup Hasibuan mencecar Roy Suryo yang selama ini ngotot menyebut ijazah Jokowi adalah palsu.

Yakup penasaran, apakah Roy Suryo sudah melihat langsung ijazah Jokowi atau belum sehingga meyakininya palsu.

Mendengar pertanyaan Yakup, Roy Suryo langsung meninggikan suaranya.

"Oh pernah lihat ijazahnya (Jokowi) mas?" tanya Yakup Hasibuan, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan inews TV, Rabu (21/5/2025).

"Itu yang diposting Sandi," jawab Roy Suryo.

"Berarti belum pernah lihat ya?" tanya Yakup lagi.

"Kalau itu salah ya berarti Sandi nanti salah," imbuh Roy.

Tak puas, Yakup pun kembali bertanya ke Roy soal ijazah Jokowi.

Yakup pun tak mau kalah berdebat dengan Roy lantaran dirinya sudah melihat ijazah Jokowi yang asli.

POLEMIK IJAZAH JOKOWI: Tangkapan layar sosok Jokowi dan ijazahnya, disadur pada Kamis (15/5/2025). Terungkap 5 sosok yang pernah lihat ijazah Jokowi setelah diperlihatkan oleh sang presiden. Ada pengacara, polisi hingga artis ternama dan awak media.
POLEMIK IJAZAH JOKOWI: Tangkapan layar sosok Jokowi dan ijazahnya, disadur pada Kamis (15/5/2025). Terungkap 5 sosok yang pernah lihat ijazah Jokowi setelah diperlihatkan oleh sang presiden. Ada pengacara, polisi hingga artis ternama dan awak media. (Kolase Tribunnews.com)

"Mas pernah lihat (ijazah Jokowi)?" tanya Yakup sembari tersenyum.

"Mas pernah lihat?" tanya balik Roy.

"Pernah lah jelas, Mas pernah lihat enggak?" jawab Yakup sambil tertawa.

"Ya udah, ada enggak di situ?" imbuh Roy mengalihkan pembicaraan.

"Jawab dulu dong, tadi saya jawab saya pernah lihat (Ijazah Jokowi). Mas pernah lihat enggak?" tanya Yakup lagi.

"Oke ini yang saya lihat," ujar Roy sembari menunjuk foto ijazah Jokowi yang tersebar di media.

Mendengar jawaban bingung Roy Suryo, Yakup pun mengurai penjelasan soal ijazah asli Jokowi.

Bahwa sebenarnya ijazah Jokowi itu berupa lembaran alias analog, bukan digital.

Sehingga Yakup heran, kenapa selama ini banyak pihak yang menganalisa ijazah Jokowi secara digital.

"Ini menarik, ijazah pak Jokowi itu ijazah fisik. Bentuknya bukan ijazah elektronik. Tapi selama ini ada orang yang mengklaim sebagai ahli melakukan digital forensik seakan-akan barangnya digital. Padahal barangnya ini analog. Selama ini yang diperiksa itu apa? Sumber dokumennya apa. Kan jelas statement dari UGM itu ijazah fisik, jadi forensiknya kalau mau dilakukan ahli yang benar," ungkap Yakup.

Baca juga: Kesedihan Jokowi Saat Bocorkan Nasib Pelapor Kasus Ijazah, Roy Suryo : Saya Bukan Bagian dari TPUA

Tuduhan baru Roy Suryo

Kalah debat dengan Yakup, Roy Suryo tiba-tiba membahas hal lain terkait ijazah Jokowi.

Roy mendadak menyentil pihak UGM yang mengeluarkan ijazah Jokowi.

Roy menuding pihak UGM mengaburkan sejarah soal dekan di Fakultas Kehutanan.

"UGM saja tega menghilangkan atau menghapus daftar riwayat hidup Prof Dr Ir Ahmad Soemitro setelah wafat 13 tahun kemudian dikoreksi, UGM tega banget ini," ujar Roy Suryo.

Diungkap Roy, ia punya bukti bahwa UGM telah mengganti nama dekan yang asli demi ijazah Jokowi.

Sebab yang diketahui Roy Suryo, dekan saat Jokowi lulus dari UGM itu adalah Achmad Sumitro.

Tapi yang tertera di ijazah Jokowi adalah dekannya Soenardi Prawirohatmodjo.

"Jadi tadinya Prof Dr Ir Achmad Sumitro itu adalah dekan di Fakultas Kehutanan UGM selama 3 periode tahun 71 sampai 88. Tapi karena di skripsi yang disebut punya Jokowi itu ternyata dekannya beda, kemudian sepeninggal Prof Dr Ir Achmad Sumitro 13 tahun setelahnya UGM meralat itu. Tapi UGM lupa bahasa inggrisnya tidak diralat. Jadi lain kali kalau mau utak-utik agak pintar dikit UGM," pungkas Roy Suryo.

SKAKMAT PERNYATAAN - Mantan Menpora Roy Suryo mempertanyakan soal etika ilmiah yang dilontarkan relawan Jokowi.
SKAKMAT PERNYATAAN - Mantan Menpora Roy Suryo mempertanyakan soal etika ilmiah yang dilontarkan relawan Jokowi. (Dok tangkapan layar Youtube)

Lantaran hal itu, Roy pun menuduh UGM telah mengubah sejarah demi Jokowi.

"Jadi dihapus sejarahnya seolah-olah tahun 85 dekannya bukan Prof Dr Ir Achmad Sumitro. Ada di ugm.ac.id. Artinya UGM pun tega mengubah sejarah yang seharusnya itu tidak dilakukan hanya demi mengikuti ijazah yang mungkin salah tulis," imbuh Roy.

Mendengar tuduhan baru dari Roy Suryo, raut wajah Yakup berubah tegang.

Ngeri dengan tuduhan tersebut, Yakup menyebut ucapan Roy Suryo barusan soal UGM itu sangat berbahaya.

"Klaim yang barusan disampaikan Roy Suryo ini sangat berbahaya," ujar Yakup Hasibuan.

"Memang berbahaya," timpal Roy.

"Dan berpotensi merugikan banyak sekali pihak. Sehingga saya rasa yang berhak untuk menjawab ini dan klarifikasi secepatnya adalah UGM. Ini klaimnya enggak main-main, menuduh institusi yang kita banggakan dan percayai di Indonesia, melakukan hal-hal yang disampaikan Mas Roy Suryo," kata Yakup.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved