Senyum Roy Suryo Dengar Hasil Labfor Bareskrim, Tak Percaya Ijazah Jokowi Asli : Mana Barangnya ?

Roy Suryo Senyum Dengar Hasil Labfor Bareskrim Polri, Tak Gentar Lanjut Kasus Ijazah Jokowi : Mana Barangnya ?

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Kompas TV
HASIL LABFOR IJAZAH JOKOWI - Roy Suryo Senyum Dengar Hasil Labfor Bareskrim Polri, Tak Gentar Lanjut Kasus Ijazah Jokowi : Mana Barangnya ? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Roy Suryo tersenyum ketika mendengar Bareskrim Polri mengumumkan hasil uji laboratorium forensik skripsi Jokowi.

Hasil Puslabfor, Bareskrim Polri menyatakan bahwa ijazah Jokowi adalah asli.

Hal tersebut tak sesuai dengan tuduhan Roy Suryo Cs yang menyebut ijazah Jokowi palsu.

Bareskrim Polri melakukan penyelidikan ijazah Jokowi berdasarkan aduan Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana.

Dalam penyelidikan Bareskrim telah memeriksa 39 orang saksi.

"Eggi Sudjana diundang dua kali tidak hadir," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro.

Ia menerangkan 39 orang itu di antaranya adalah

- 4 orang pendumas

- 10 orang dari UGM

- 8 orang alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1982-1988.

- 1 senior

- 3 orang teman SMA

- 6 orang eksternalĀ 

- Jokowi.

Bareskrim melakukan penyelidikan di 13 lokasi mulai dari Rektorat UGM, Fakultas Kehutanan UGM, Perpustakaan Fakultas Kehutanan dan UGM, Semarang, Yogyakarta Labrary Center, Percetakan Perdana, SMA Negeri 6 Surakarta, KPU Surakarta, KPU DKI Jakarta, Kemeterian Dikti, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Surakarta.

Dari hasil penyelidikan, Bareskrim menemukan fakta bahwa benar Jokowi lulus menjadi sarjana dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985.

"Penyelidik mendapat fakta bahwa benar Jokowi memenuhi syarat kelulusan sarjana," katanya.

Fakta itu ditemukan berdasar bukti berupa :

1. Berita acara ujian

2. Surat bebas pinjaman buku, uang dan alat tulis

3. Skripsi berjudul Studi Tentang Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta.

4. Ijazah Jokowi.

"Penyelidik mendapat dokumen asli ijazah sarjana kehutanan nomor 1120 atas nama Joko Widodo dengan NIM 1681 KT Fakultas Kehutanan UGM pada November 1985 yang telah diuji secara laboratoris berikut sampel pembanding dari 3 rekan," jelas Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro.

Menurutnya uji Labfor meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinda tulisan tangan hingga tinda tanda tangan.

Baca juga: Roy Suryo Terpojok, Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Bahan Kertas Hingga Tinta Identik

"Bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding identik atau berasal dari produk yang sama," kata Djuhandhani.

Walau begitu Roy Suryo tetap saja meragukan hasil uji Labfor ijazah Jokowi.

"Pasti hanya akan mengatakan ijazah itu asli atau identik tanpa menunjukan ijazahnya. Jadi mana barangnya ? Seakan-akan kita disuruh percaya akan hal itu," kata Roy Suryo di iNews.

"Bukan kita tidak percaya pada Puslabfor, tapi hasil Puslabfor ini pun hanya. Kalau nanti naik ke pengadilan hanya satu bahan saja," tambahnya.

Baca juga: Bibir Putih Roy Suryo Ketahuan Salah Uji Ijazah Jokowi, Keilmuannya Dipertanyakan Yakup Hasibuan

Menurutnya saat di pengadilan nanti akan ada bahan lain, satu di antaranya yakni kesaksian para ahli.

"Ada bahan lain yang harus dipertimbangkan, temuan para ahli yang nanti digunakan saat di persidangan, jadi ini tidak berhenti (proses hukumnya). Artinya kalau proses Bareskrim itu dihentikan artinya pengadilan gak masalah, tetap bisa menggugat," katanya.

Roy mengatakan hasil Puslabfor di Bareskrim Polri bukan akhir dari kasus ijazah Jokowi.

"Hasil di Bareskrim bukan final, bukan merupakan hasil yang ujung. Hasil yang ujung di pengadilan. Hakim yang menentukan kasus ini seperti apa," katanya.

Roy Suryo mengaku senyum ketika mendengar Bareskrim Polri mengumumkan hasil Labfor ijazah Jokowi.

Ia mengklaim hasl Labfor ijazah Jokowi sesuai dengan prediksinya.

"Saya senyum yah lihat apa yang diumumkan persis sama seperti yang saya prediksikan. Hasil ini pasti diumumkan identik tanpa menunjukan bukti ijazahnya, menunjukan detail tintanya seperti apa, itu tidak ada. Kita ini masyarakat ilmiah kita tidak boleh hanya dikatakan oh ini benar ini salah. Gitu yah. Yang paling penting ijazahnya mana ? Kalau ijazahnya gak ditunjukan sama saja kita masyarakat dikasih permen enak tanpa kita dikasih tau permennya seperti apa," katanya.

Maka itulah Roy Suryo masih meragukan hasil Labfor ijazah Jokowi.

"Iya (ragu) hasil dari Puslabfor kita hormati tapi ini bukan hasil final. Hanya salah satu bukti, satu bahan dari alat bukti yang nanti akan digunakan," kata Roy Suryo.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved