Tak Nakal Tapi Ikut Program Dedi Mulyadi, Siswa Ini Bocorkan Suasana Barak Militer, Bisa Main TikTok
Bocoran suasana barak militer dari pelajar yang ikut program Dedi Mulyadi. Pelajar tersebut mengungkap alasannya ke barak padahal tidak nakal.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang siswa SMA yang mengikuti program Dedi Mulyadi membocorkan suasana barak militer usai satu minggu lebih menjalani pendidikan karakter.
Pelajar asal Sukabumi bernama Salhan itu bahkan mengunggah foto-foto suasana di dalam barak militer.
Salhan juga membagikan momen bahagia saat berkumpul dengan siswa lainnya.
Sebelumnya, Salhan mengurai alasannya masuk barak militer.
Ditegaskan oleh Salhan, ia bukan termasuk siswa nakal atau bermasalah di sekolah.
Alasannya masuk barak militer adalah karena ditawari oleh guru BK di sekolahnya.
"Gua ga kasus bro, disuruh bk buat uji coba aja and buat cari pengalaman aja," kata Salhan dalam unggahannya di TikTok.
Tak cuma Salhan, siswa lain bernama Bahro juga mengungkap hal yang sama.
Bahro mengaku dirinya bukan siswa nakal tapi secara sukarela ingin masuk barak militer.
"Ko bisa masuk barak a?" tanya netizen.
"Saya yg mau sendiri bang," jawab Bahro
"Saya juga ga pernah aneh-aneh tapi bisa masuk," sambungnya.
Baca juga: CURHATAN Siswa SMA Masuk Barak Militer Bukan Karena Nakal, Ceritanya Beda dengan Klaim Dedi Mulyadi
Foto-foto suasana barak militer
Sementara itu, dalam akun media sosialnya, Salhan memosting banyak momen di barak militer.
Seperti suasana di dalam ruangan yang dijadikan kamar untuk para siswa di barak militer.
Dalam foto terlihat ada tiga siswa yang sedang dipotret Salhan di dalam kamar.
Tampak deretan kasur berjejer rapi di sisi kanan dan kiri ruangan.
Tepat di sebelum masing-masing kasur, ada lemari berwarna cokelat yang disinyalir tempat menyimpan pakaian para siswa.

Di foto tersebut terlihat para pelajar sedang bercengkerama sembari duduk di kasur.
Selain foto di kamar tidur, Salhan juga membagikan momen saat duduk sambil berbaris di lapangan.
Terlihat ada anggota TNI yang memberikan arahan kepada para siswa.
Namun ada pemandangan menarik di postingan yang dibagikan Salhan.
Yakni terlihat ada pelajar yang memegang ponsel saat berbaris di lapangan.
Di unggahan Salhan lainnya juga tampak beberapa pelajar menggenggam ponsel sembari membuat konten video.
Terkait dengan aksi para pelajar yang bawa HP ke barak militer, publik pun menyorotinya.
Hingga akhirnya Salhan mengungkap alasan boleh main HP selama di barak militer.

Tak cuma main HP atau merekam momen di barak militer, para siswa juga diduga masih bisa main media sosial.
Hal itu diketahui saat Salhan mengunggah momennya di barak militer melalui akun TikTok sejak 11 Mei 2025 lalu.
Di tanggal itu disinyalir Salhan masih menjalani pendidikan karakter di barak militer.
Sebab Salhan baru membagikan momennya keluar dari barak militer pada Selasa (20/5/2025).
Namun kata Salhan, para siswa boleh main HP hanya selama hari libur saja.
"Lah boleh bawa HP?" tanya netizen.
"Hari libur yang ga dibesuk orang tua dikasih hape," jawab Salhan.
Baca juga: Tak Setuju Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Pengawas Pembina Disdik Ciseeng Bogor: Ada Cara Lain
Kata Dedi Mulyadi
Postingan yang dibagikan siswa SMA alumni barak militer itu viral, uraian dari Dedi Mulyadi soal esensi programnya kembali jadi sorotan.
Sebelum merealisasikan kebijakannya, Dedi Mulyadi sempat mengungkap kategori kenakalan pelajar seperti apa yang memenuhi syarat untuk dimasukkan ke barak militer.
Seperti diketahui, Dedi Mulyadi memulai program wajib militer untuk siswa nakal sejak awal Mei 2025.
Dua wilayah yang jadi percontohan adalah di Purwakarta dan Bandung.
Terkait dengan programnya itu, Dedi sempat menyebutkan kategori kenakalan remaja yang bakal menjadi syarat masuk barak militer.
Yakni anak-anak yang melanggar aturan sekolah hingga berbuat tak baik.
"(Siswa yang masuk barak militer adalah) Tukang tawuran, tukang mabuk, tukang main mobile legend, yang kalau malam tidurnya tidak mau sore, ke orang tua melawan, melakukan pengancamana, di sekolah bikin ribut, bolos terus, dari rumah berangkat ke sekolah tapi ke sekolah enggak nyampe," ujar Dedi Mulyadi dalam wawancara kepada awak media di tanggal 29 April 2025 lalu.

Dua minggu berselang, Dedi Mulyadi pun akhirnya mewisuda anak-anak yang masuk barak militer.
Pada 20 Mei 2025 kemarin, Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis saat melihat para siswa telah menyelesaikan pendidikan militer.
Dedi terharu karena optimis anak-anak yang masuk barak militer sudah berubah menjadi pribadi yang baik.
"Urusan hati, urusan cinta, siapa sih yang tidak terharu, orangtua bertemu anaknya saat anaknya sudah berubah," ujar Dedi Mulyadi.
Karenanya, Dedi pun menyebut program yang digagasnay itu berhasil.
"Ini salah satu bukti bahwa semua orang bukan semua orang ya, banyak orang meragukan apa yang dilakukan oleh Pemprov Jabar, tetapi akhirnya waktu yang menjawab," imbuh Dedi.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Kecurigaan Orang Tua Pelajar di Bogor yang Diamankan Polisi Mau Ikut Demo, Cium Tangan Sampai 2 Kali |
![]() |
---|
Polisi Temukan Ratusan Pelajar di Bogor yang Mau Ikut Demo ke Jakarta Pakai Iuran Rp10.000 |
![]() |
---|
Isi Surat Cinta Dedi Mulyadi yang Diabaikan Kokom, Kini Bertemu Setelah 35 Tahun, Rupanya Sama Nasib |
![]() |
---|
Polres Bogor Amankan 197 Pelajar yang Akan Berangkat Demo ke Jakarta, Begini Nasib Mereka |
![]() |
---|
150 Pelajar yang Hendak Demo di DPR RI Diamankan di Kota Bogor, Bakal Dipulangkan ke Orang Tua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.