Terungkap Penyebab Tergulingnya Truk Kontainer di Sentul Bogor, Ternyata Sopir Alami Microsleep

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKANMADANG - Penyebab kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan truk kontainer terguling di kawasan Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor terungkap.

Kecelakaan itu diduga akibat sang sopir hilang kesadaran saat mengemudi di jalan yang memiliki kontur menurun.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengungkapkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Ia mengatakan, mulanya kendaraan besar tersebut melaju dari arah Taman Budaya menuju arah Jungeland kemudian sempat menabrak kendaraan minibus di depannya.

"Diduga sopir mengalami microsleep menabrak kendaraan Daihatsu Ayla yang berada di depannya, kemudian terpental bergerak ke kiri dan menabrak tembok pembatas perumahan, pada saat yang bersamaan truk kontainer membanting stir ke kiri  menyebabkan terguling," ujarnya, Kamis (22/5/2025).

Akibat kejadian tersebut, pengemudi truk kontainer terjepit kendaraan hingga mengalami luka dan dibawa ke RSUD Cibinong untuk mendapatkan perawatan.

"Korban mengalami luka patah tulang di tangan kanan dan luka lecet disekujur tubuh," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, satu unit truk kontainer terguling di kawasan Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

Peristiwa yang dialami oleh kendaraan berwarna merah itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (22/5/2025).

Kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan seorang pria yang berada di dalam kendaraan terjepit.

Petugas Rescue Damkar Kabupaten Bogor pun bergerak ke lokasi untuk membantu evakuasi korban.

"Kami menerima laporan dari pihak keamanan Sentul City bahwa telah terjadi truk muatan kontainer terbalik, dan ada salah seorang supir yang terjepit," ujar Danru Rescue 1 Damkar Kabupaten Bogor, Arman Riyanto, Kamis (22/5/2025).

Setelah dilakukan upaya penanganan, korban yang terjebak di dalam akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas.

Adapun identitas korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat yakni berinisial MS (52) yang beralamat di wilayah Cikampek.

"Evakuasi diakukan selama dua jam," terangnya.