Jejak Karir Adam Alis, Pemain Persib yang Sedih Dikira Tak Dikenal Dedi Mulyadi, Kini Disawer Bonus
Inilah jejak karir Adam Alis, pemain Persib Bandung yang sempat overthinking dikira tak dikenali Dedi Mulyadi. Adam kini semringah disawer bonus KDM.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak jejak karir dan profil pemain Persib Bandung, Adam Alis yang tengah jadi perbincangan lantaran disorot Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Hal itu karena Adam Alis sempat membuat konten tentang momen pertemuannya dengan Dedi Mulyadi saat konvoi kemenangan Persib Bandung sebagai juara Liga 1 pada Minggu (25/5/2025) kemarin.
Usai bertemu Dedi Mulyadi, Adam Alis mendadak sedih dan overthinking alias kepikiran.
Sebab di momen itu, Adam Alis terkejut lantaran dirinya tak dikenali sebagai pemain Persib Bandung.
"Pak Dedi, bonus bonus bonus," ujar Adam Alis sembari merangkul Dedi Mulyadi.
"Jangan, itu hak pemain. Saya umumin bonus di bawah," kata Dedi Mulyadi.
Gara-gara momen itu, Adam Alis pun tampak sedih.
Adam mengira dirinya tak dikenal oleh Dedi Mulyadi sebagai punggawa Persib.
"Dikira saya kitman ya pak..bukan pemain," tulis Adam Alis.
Tak hanya itu, Adam Alis juga merekam momennya saat mengingat omongan Dedi Mulyadi saat konvoi.
Adam mengaku ingin juga dikenal oleh Gubernur Jabar itu seperti pemain Persib lainnya.
"POV: Kepikiran omongan Pak Dedi. Tolong bantu tag Pak Dedi kalo saya ini pemain PERSIB," kata Adam Alis.
Klarifikasi Dedi Mulyadi
Konten Adam Alis yang sedih tak dikenal Dedi Mulyadi itu rupanya segera diketahui sang Gubernur Jabar.
Dalam unggahan terbarunya pada Senin (26/5/2025), Dedi menjelaskan kronologi sebenarnya saat ia bertemu dengan Adam Alis.
Dedi menyebut, ucapannya itu bukan ditunjukkan untuk Adam Alis sehingga ada kesalahpahaman.
"Setelah piala diperlihatkan ke seluruh Bobotoh, penggemar dan fans setia Persib Bandung, piala itu diperlihatkan oleh pelatih dan pemain. Kemudian setelah itu saat saya berdampingan dengan kang Adam Alis, di belakang ada yang berteriak untuk meminta saya memegang piala. Tetapi saya menolaknya karena itu bukan hak saya dengan kalimat 'jangan itu hak pemain'. Kalimat itu ditujukkan pada orang yang berteriak meminta saya untuk memegang piala," ungkap Dedi Mulyadi.
"Waktu itu kang Adam Alis berteriak bonus bonus bonus. Kalimat bonus itu saya menjawabnya 'nanti di bawah' maka saya mengajak untuk turun ke bawah karena saya mengumumkan bonus," sambungnya.
Ditegaskan Dedi, ia sangat mengenal sosok Adam Alis.
Lagipula kata Dedi, Adam adalah pemain sepakbola terkenal.
"Itulah yang terjadi, kang Adam Alis jangan salah pengertian ya, anda kan pemain terkenal, tidak mungkin saya tidak mengenalnya," imbuh Dedi Mulyadi.
Disawer bonus
Setelah klarifikasi diurai Dedi Mulyadi, Adam Alis pun lega karena ternyata dirinya dikenali oleh sang Gubernur.
Kelegaan Adam Alis itu pun berlanjut pada perasaan gembira.
Betapa tidak, Adam Alis terpilih sebagai perwakilan dari Persib Bandung untuk menerima bonus Rp1 miliar dari Dedi Mulyadi.
Disaksikan anggota DPRD Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyerahkan bonus miliaran untuk pemain Persib karena berhasil menjadi juara Liga 1.
Menerima hadiah bonus dari Dedi Mulyadi, Adam Alis semringah.
"Tunai buat seluruh pemain Persib, sesuai janji. Itu uangnya 1, Rp800 juta ambil dari tabungan. Rp200 juta lagi dari jual sapi. Asli empat ekor," ungkap Dedi Mulyadi.
"Saya bisa tidur nyenyak ini pak," imbuh Adam Alis.
"Kamu jangan sakit (sedih) lagi. Kemarin itu saya ngomong 'hak pemain' itu saya disuruh pegang piala. Bukan ngomong sama kamu," kata Dedi Mulyadi.
"Alhamdulillah ya pak, makasih ya pak. Buat Bobotoh siap mantap," pungkas Adam Alis.
Sempat salah paham dan overthinking, Adam Alis lega kini dikenali Dedi.
"Jangan dibawa ke barak ya pak saya," canda Adam Alis.
"Tidak, (kamu) main lagi, Persib harus juara lagi," imbuh Dedi Mulyadi.
"Ini kan saya pemain pak," kata Adam.
"Iya, jangan pindah kamu tuh," timpal Dedi Mulyadi.
Baca juga: Tampang Bobotoh yang Aniaya Dosen Bogor Saat Rayakan Persib Bandung Juara Liga 1, Bakal Dipolisikan
Profil Adam Alis
Sosoknya disorot Dedi Mulyadi hingga jadi perwakilan pemain Persib Bandung yang menerima bonus dari Gubernur Jawa Barat, inilah profil singkat Adam Alis.
Pemain tengah Persib Bandung itu memiliki nama asli Adam Alis Setyano.
Pesepakbola kelahiran 19 Desember 1993 itu sempat berstatus sebagai pemain pinjaman dari Borneo FC Samarinda hingga Desember 2024.
Lalu di periode berikutnya, Adam Alis dikontrak permanen oleh Persib hingga dua musim.
Adam Alis memulai karir profesionalnya di dunia sepakbola sejak tahun 2015.
Kala itu Adam Alis bermain di Persija Jakarta.
Berikut adalah jejak karir Adam Alis di berbagai klub tanah air:
- Barito Putera tahun 2016
- Arema FC tahun 2017
- Sriwijaya FC tahun 2018
- Bhayangkara FC tahun 2018 sampai 2022)
- Arema FC tahun 2022/2023
- Borneo FC tahun 2022/2023 – 2023/2024)
- Persib Bandung tahun 2025 hingga kini
Selain membela klub lokal, Adam Alis juga pernah menjadi punggawa Timnas Indonesia.
Adam Alis pernah tampil di Kualifikasi Piala Dunia menghadapi Irak pada 16 November 2023 lalu.
Selain dikenal sebagai pesepakbola kenamaan, Adam Alis juga kerap membuat konten di media sosial.
Berkat kontennya yang kreatif dan kocak, Adam Alis pun memiliki ratusan ribu pengikut.
Akun Instagram Adam Alis difollow 486 ribu, sedangkan akun TikTok-nya diikuti 428 ribu netizen.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
| Dedi Mulyadi Temukan Aliran Dana Gelap dari Aqua, PDAM Diam-diam Palak Pajak dari Pabrik, Korupsi ? |
|
|---|
| KDM Ngaku Tak Niat Jatuhkan Aqua, Kini Larang Perusahaan Itu Bantu Bangun Jalan: Duit Pemprov Cukup |
|
|---|
| Terjawab Soal Viral Pria Israel Ber-KTP Pasir Hayam Cianjur, KDM Temui Bupati: Ini Bagaimana ? |
|
|---|
| Firasat Buruk Melda Safitri Sebelum Menikah Jadi Kenyataan, Kini Diceraikan Suami Usai Lulus PPPK |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Ledek Sumber Air Aqua, Kini Ngaku Tak Hancurkan Nama Perusahaan : Galinya di Gunung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.