Sama-sama dari UGM, Lihat Perbedaan Ijazah Jokowi dengan Roy Suryo Cs, Milik Dokter Tifa Janggal

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Presiden ke 7 RI Joko Widodo dipaksa menunjukan ijazahnya, tapi Roy Suryo Cs justru menyembunyikan miliknya sendiri.

Hal itu tampak dari ijazah Roy Suryo Cs, milik Dokter Tifa dan Rismon Sianipar.

Tifauzia Tyassuma dan Rismon juga menuntut Jokowi menunjukan ijazah.

Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) masih tetap berkukuh menuduh ijazah Jokowi.

Padahal Bareskrim Polri telah mengeluarkan hasil uji laboratorium forensik yang menyatakan ijazah Jokowi asli dan identik dengan pembanding.

Mereka berkukuh tak percaya dan meminta Jokowi untuk tetap menunjukan ijazahnya.

Bulan April 2025 lalu, Rismon Sianipar pernah memposting bocoran ijazahnya.

Ia diketahui merupakan Sarjana Teknik dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Rismon hanya memposting potongan bagian bawah dari ijazahnya, tepatnya pada bagian foto.

Dia menunjukan pas foto dan cap merah dari UGM yang juga dipermasalahkan dari ijazah Jokowi.

Dalam foto tampak foto Rismon warna hitam putih mengenakan jas dengan model rambut belah dua.

"DETEKSI WARNA MERAH STEMPEL UGM di atas JAS HITAM di foto ijazah saya sendiri." tulisnya dalam keterangan postingan.

lihat foto

Sedangkan Tifauzia Tyassuma tak memposting miliknya sendiri.

Ijazah Dokter Tifa justru diposting akun X Partaisocmed.

Beda dengan Rismon, foto Dokter Tifa diposting secara keseluruhan.

Tapi bagian nomor seri dan nomor induk mahasiswa di bagian pojok atas kanan kiri ditutup.

Lalu bagian NRM bagian tengah pun demikian.

Selan itu tanggal lahir Dokter Tifa dan waktu pembagian ijazah inipun ditutupi.

Termasuk dengan pas foto pada ijazah Dokter Tifa juga begitu.

lihat foto

"Mereka memang makhluk2 aneh. Memaksa orang lain menunjukkan ijazahnya tapi ijazahnya sendiri ditutup2i begini," tulis dalam keterangan postingan PartaiSocmed.

Dokter Tifa diketahui menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta.

Ia menuduh ijazah palsu karena menilai sosok dalam pas foto tersebut bukanlah Jokowi.

"Walaupun ini foto katakanlah mungkin sekitar 30 sampai 40 tahun lalu dengan foto masa muda, yang orang sama-sama bernama Joko Widodo, yang 10 tahun itu menjadi Presiden, ini jelas bukan foto beliau," kata Tifa.

Dia menganalisa bentuk wajah Jokowi dengan pria dalam pas foto di ijazah.

Baca juga: TPUA Keberatan Hasil Penyelidikan Ijazah Jokowi, Minta Bareskrim Gelar Perkara Khusus

"Jadi dari persoalan gigi, persoalan hidung, artinya yang saya cermati adalah foto, foto pada ijazah yang beredar di internet. Artinya materi riset, materi penelitian saya adalah ijazah yang beredar di internet. Karena itu materi satu-satunya yang kita punya, kalau ini adalah ijazah yang diklaim sebagai ijazah Joko Widodo yang menjadi Presiden 2014-2024, maka ini palsu," katanya.

lihat foto

Sementara Rismon Sianipar fokus pada penampakan cap pada sambil pas foto di ijazah Jokowi.

Ia berkukuh bahwa garis cap warna merah itu tidak melintas pada bagian pas foto Jokowi.

Dengan begitu ia menyimpulkan sebenarnya foto itu bukanlah Jokowi.

Baca juga: Roy Suryo CS Keluarkan Serangan Baru Soal Isu Ijazah Jokowi, Ngabalin Yakin Ada Udang di Balik Batu

Terbaru Rismon Sianipar menjalani pemeriksaan terkait dengan laporan Jokowi di Polda Metro Jaya pada Senin (26/5/2025).

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Rismon Sianipar telah memenuhi panggilan.

"Telah datang ke Subdit Kamneg Direskrimum Polda Metro Jaya," katanya.

Diingatkan kembali Jokowi melaporkan Roy Suryo, Dokter Tifa, Rismon Sianipar, ES dan K ke Polda Metro Jaya.

Laporan teregister dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Jokowi menjerat Roy Suryo Cs menggunakan Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP, serta Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1), Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1), dan/atau Pasal 27A juncto Pasal 45 ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Jokowi juga mengatakan baru akan menunjukan ijazahnya di pengadilan saat sidang nanti.

"Ya terus siapa lagi (yang harus menyelidiki) ? Tugasnya Bareskrim kan melakukan investigasi itu. Ya nanti di sidang," kata Jokowi.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t