Polemik Ijazah Jokowi

SOSOK Rismon Sianipar Ngotot Tuding Ijazah Jokowi, Ekspresinya Usai Diperiksa Beda dengan Roy Suryo

Inilah sosok dan profil Rismon Sianipar, ahli digital forensik diperiksa terkait kasus ijazah Jokowi. Ekspresi Rismon tegang tak seperti Roy Suryo.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase youtube channel kompas tv
POLEMIK IJAZAH JOKOWI: Tangkapan layar sosok dan profil Rismon Sianipar, ahli digital forensik diperiksa terkait kasus ijazah Jokowi. Ekspresi Rismon tegang tak seperti Roy Suryo usai dicecar penyidik 91 pertanyaan, Senin (26/5/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Inilah sosok dan profil Rismon Sianipar, ahli digital forensik yang ngotot menuding ijazah Jokowi adalah palsu.

Sosok Rismon tengah jadi perbincangan lantaran diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait dengan kasus ijazah Jokowi yang dilaporkan sendiri oleh sang presiden ke-7.

Hari ini, Senin (26/5/2025) Rismon diperiksa penyidik Polda Metro Jaya guna menyelidiki kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Jokowi.

Usai diperiksa penyidik selama beberapa jam, Rismon pun menemui awak media.

Tak seperti Roy Suryo yang penuh senyum saat di depan awak media.

Rismon menunjukkan wajah serius kala menceritakan momennya diperiksa penyidik kepolisian.

Namun di depan pendukungnya, Rismon sempat tersenyum beberapa detik.

Usai dicecar penyidik kepolisian terkait kasus ijazah Jokowi, Rismon bercerita panjang lebar.

Bahwa katanya, ia dicecar banyak sekali pertanyaan.

"Saya diberikan pertanyaan yang sangat banyak, 97 pertanyaan dengan pasal-pasal 310, 311 berkaitan pencemaran nama baik dan fitnah. Dan enam pasal berkaitan dengan ITE. Jadi ini memang pasalnya banyak sekali melebihi pasal-pasal bahkan untuk koruptor," ujar Rismon Sianipar, dilansir dari Kompas TV.

Perihal detail pertanyaan dari penyidik, Rismon membocorkannya kepada awak media.

Dalam pemeriksaannya, Rismon menjelaskan ke penyidik soal metodenya kala menganalisa ijazah dan skripsi Jokowi.

"Saya tadi ditanyakan berkaitan dengan metode-metode ilmiah yang saya kaji tetapi ada sejumlah pertanyaan yang saya tidak berkenan untuk saya jawab karena itu berkaitan nanti dengan hal-hal tekns bagaimana saya mengkaji secara ilmiah apa yang saya kaji lembar pengesahan pak Joko Widodo maupun dari ijazah yang diupload oleh saudara Dian Sandi," kata Rismon.

Terkait dengan statusnya saat diperiksa penyidik, Rismon menyebut ia bukanlah terlapor.

"(Saya diperiksa) Sebagai terundang, memenuhi undangan klarifikasi, belum terlapor. Klarifikasi berkaitan dengan pelaporan pak Joko Widodo tanggal 30 April 2025," akui Rismon.

Tak cuma soal analisanya, Rismon juga dicecar penyidik gara-gara kontennya di media sosial.

Rismon beberapa kali memang tampil di podcast bersama Roy Suryo guna membincangkan tudingannya soal ijazah Jokowi.

"Terkait dengan akun X saya juga dan akun diskusi saya dengan Pak Roy Suryo dengan sejumlah video saya di akun Balige saya, di mana saya mengkaji, menganalisa lembar pengesahan dan skripsi Jokowi terkait algoritme yang saya gunakan, jadi saya terangkan sedikit yang dibutuhkan," imbuh Rismon Sianipar.

Baca juga: Skakmat Roy Suryo Soal Tulisan Tesis di Skripsi, Lulusan UGM Bongkar Fakta Lulusan Fakultas Teknik

Profil Rismon Sianipar

Sosoknya jadi sorotan setelah diperiksa Bareskrim Polri terkait isu ijazah palsu Jokowi, Rismon Sianipar nyatanya telah dikenal publik.

Rismon merupakan ahli digital forensik yang merupakan lulusan S1 dari Universitas Gadjah Mada.

Pria kelahiran 25 April 1977 itu kembali melanjutkan pendidikannya di UGM dalam jurusan Teknik Elektro.

Lalu di tahun 2003, Rismon mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Jepang.

Hingga akhirnya Rismon pun lulus pendidikan Master of Engineering (M.Eng) tahun 2005 dan Doctor of Engineering (Dr.Eng) tahun 2008 di Universitas Yamaguchi.

Selama berkuliah di Jepang, Rismon aktif melakukan penelitian dengan beberapa universitas dan lembaga riset di Jepang, khususnya pada bidang kriptografi, kriptanalisis, dan forensik audio/citra/video digital.

Tak hanya meneliti, Rismon juga memiliki sejumlah paten terkait penelitian di Jepang hingga menulis sejumlah artikel ilmiah bertaraf nasional maupun internasional.

Ahli digital forensik sekaligus alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Rismon Hasiholan Sianipar,
Ahli digital forensik sekaligus alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Rismon Hasiholan Sianipar, (Tribunnews.com)

Konsentrasi keilmuan Rismon adalah pada  keamanan multimedia, pemrosesan sinyal/citra/video digital, kriptografi, komunikasi digital, forensik multimedia, dan kompressi/pengkodean data.

Rismon juga mengembangkan aplikasi terkait dengan analisa untuk penelitian yang menggunakan bahasa pemrograman MATLAB, VB hingga Java.

Terkait keilmuannya, Rismon sempat jadi sorotan setelah tampil sebagai saksi ahli IT dan forensika digital dalam persidangan kasus Jessica Kumala Wongso tahun 2017.

Kala itu Rismon dihadirkan oleh pengacara Jessica yakni Otto Hasibuan.

Di tahun 2025 ini, sosok Rismon kembali jadi sorotan setelah ngotot menuding ijazah dan skripsi Jokowi adalah palsu.

Rismon bersama dua rekannya, Roy Suryo dan Dokter Tifa aktif mengurai analisanya terkait tudingan ijazah presiden ke-7 itu.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved