Cerita Saksi Mata Lihat Argo Mahasiswa UGM Ditabrak Mengejutkan, Teman Pelaku Akhirnya Blak-blakan

Kesaksian warga yang melihat momen Argo mahasiswa UGM ditabrak anak direktur hingga tewas mengejutkan. Teman pelaku akhirnya jujur ke publik.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Kompas TV
MAHASISWA UGM DITABRAK: Tangkapan layar kesaksian warga yang melihat momen Argo mahasiswa UGM ditabrak anak direktur hingga tewas mengejutkan. Teman pelaku akhirnya jujur ke publik, disadur pada Kamis (29/5/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kesaksian warga sekitar TKP yang melihat langsung detik-detik Argo Ericko Achfandi (19) tewas ditabrak sesama mahasiswa UGM mengejutkan publik.

Pasalnya dalam cerita saksi mata, terkuak momen memilukan sebelum Argo meregang nyawa di Simpang Tiga Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025).

Tak cuma cerita saksi mata, teman pelaku penabrakan Argo juga mengurai kesaksian jujur ke publik.

Teman-teman pelaku belakangan ikut terseret kasus tewasnya Argo lantaran dianggap tak punya empati terhadap korban.

Seperti diketahui, polisi telah menetapkan satu tersangka atas tewasnya Argo, mahasiswa Fakultas Hukum UGM.

Tersangka adalah Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan (21) yang merupakan mahasiswa International Undergraduate Program di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM.

Satu hari jadi tersangka, Christianto pun ditahan Polda DIY.

PENGEMUDI BMW TABRAK ARGO - Sosok Pengemudi BMW yang Tabrak Argo Mahasiswa UGM, Anggota HIPMI, Ayahnya Pejabat ?
PENGEMUDI BMW TABRAK ARGO - Sosok Pengemudi BMW yang Tabrak Argo Mahasiswa UGM, Anggota HIPMI, Ayahnya Pejabat ? (Twitter)

Cerita saksi mata

Pasca-kejadian, kasus tewasnya Argo menyita perhatian publik secara luas hingga merajai trending di Twitter.

Hingga akhirnya seorang saksi mata yang melihat sendiri peristiwa saat Argo ditabrak mobil BMW milik Christianto pun buka suara.

Dalam tayangan youtube cnn, warga bernama Abdul Ghani mengaku sempat melihat kejadian di tengah malam sebelum Argo ditabrak.

Awalnya Abdul Ghani terkejut karena melihat ada mobil melaju dengan kencang.

Kala itu Ghani sedang berada di warungnya yang terletak di pinggir jalan dekat TKP.

"(Saya) di luar (sedang) matiin mesin pom mini, itu (mobil BMW) lewat kencang banget benar," ungkap Abdul Ghani, dikutip pada Kamis (29/5/2025).

Saat hendak masuk ke warung, Ghani tersentak lantaran mendengar suara keras.

Ghani menyaksikan sendiri korban yakni Argo mengalami tiga benturan sebelum meninggal dunia.

Benturan itu didapatkan Argo saat ditabrak oleh Christianto.

"Pas saya mau melangkah masuk ke warung, itu (motor korban) mau masuk ke dalam, langsung ada tiga kali benturan, tiga kali," ujar Abdul Ghani.

Terkait dengan kesaksian warga setempat di TKP, pihak kepolisian sebelumnya sempat mengurai fakta.

Dari hasil penyelidikan kepolisian, terungkap fakta bahwa pelaku tidak sempat mengerem saat menabrak Argo.

Artinya korban ditabrak dengan keras oleh pelaku.

"Pada saat kejadian tersebut dari keterangan diduga pelaku termasuk olah TKP awal, tidak ditemukan adanya pengereman. Jejak pengereman ditemukan setelah benturan pertama," ungkap Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan.

Jejak pengereman pelaku baru ditemukan setelah ia menghantam Argo.

"Setelah menabrak korban, kendaraan ini oleng ke kanan, di situlah ada jejak pengereman," pungkas Kombes Pol Ihsan.

Baca juga: Curhat Mahasiswa UGM Sebelum Tewas Ditabrak Anak Direktur, Ibunda Argo: Titipan Allah Sudah Diambil

Teman pelaku buka suara

Lebih lanjut, kasus tewasnya Argo tak cuma menyeret nama sang tersangka yakni Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan.

Teman-teman Christianto belakangan ikut jadi perbincangan di media sosial lantaran postingannya setelah Argo kecelakaan yang dianggap tidak berempati pada korban.

Untuk diketahui, salah satu teman pelaku yakni Marshanda Putri Zunanto sempat membagikan postingan sedang berada di TKP.

Ia juga mengunggah tangkapan layar chat-nya dengan sang pacar yang mengabarkan bahwa Christianto mengalami tabrakan.

"Bub Ano tabrakan. Sebentar ya sumpah parah," tulis Demas.

"Itu dmn anonya gmn?" balas Marshanda.

"Aman-aman, bentar lagi ditenangin," balas Demas dalam chat.

Postingan Marshanda itu sontak ramai diperbincangkan khalayak di media sosial.

Hal itu karena balasan dari Demas yang menyebut 'aman' setelah insiden Christianto menabrak Argo.

Postingan teman pelaku tabrakan Argo
Postingan teman pelaku tabrakan Argo ()

Sadar postingannya menuai kontra dan hujatan, Marshanda akhirnya mengurai klarifikasi.

"Terkait berbagai dugaan yang beredar, saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak berada di lokasi pada saat kejadian berlangsung. Saya baru tiba setelah kecelakaan terjadi dan tidak memiliki keterlibatan langsung dalam kejadian tersebut," tulis Marshanda Putri Zunanto dalam akun Instagram-nya.

Tak cuma Marshanda, kekasihnya yakni Demas juga memberikan klarifikasi terkait insiden kecelakaan yang melibatkan rekannya yakni Christianto.

"Saya Demastomi selaku orang yang ada di dalam screenshot chat di bawah. Saya sangat tidak membenarkan apa yang pelaku lakukan. Saya sangat paham dan mengetahui bahwa tindakan pelaku telah menghilangkan nyawa manusia lain, terlebih korban merupakan sesama pembelajar di kampus ini. Oleh karena itu saya bersedia memberikan kesaksian yang dapat menunjang keadilan bagi korban," kata teman pelaku.

Dalam klarifikasinya, Demas pun mengurai maksud dari kata 'aman' yang sempat ia ucapkan pasca-tabrakan Argo.

"Saya juga ingin meminta maaf sedalam-dalamnya jika adanya misinformasi mengenai perkataan di chat tersebut, jika adanya perkataan yang sekiranya membuat kesalahpahaman dari kata 'aman' yang saya maksud sebagai situasi sudah dikendali dengan pihak yang berwajib," akui Demas.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved