Viral di Media Sosial
Deretan Momen Dedi Mulyadi Ngamuk, Terbaru Warga Subang Kena Semprot, KDM Bereaksi Dicap Emosional
Inilah deretan momen viral Dedi Mulyadi mengamuk, terbaru warga Subang kena semprot sang Gubernur Jawa Barat gara-gara dianggap tak berempati.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Inilah deretan momen Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengamuk di depan warga yang belakangan jadi sorotan.
Sosok Dedi Mulyadi baru-baru ini ramai diperbincangkan lantaran programnya yang banyak menuai pro dan kontra.
Tak cuma program, gerak-gerik Dedi Mulyadi pun ikut ramai dikomentari khalayak.
Termasuk saat Dedi Mulyadi tampak emosi hingga marah-marah di depan warga.
Bukan baru sekali Dedi Mulyadi tak kuasa menahan amarahnya di depan masyarakat Jawa Barat.
Ada empat kejadian yang membuat Dedi Mulyadi sampai mengamuk hingga viral.
Apa saja?
Momen pertama yang memperlihatkan Dedi Mulyadi mengamuk dengan warga adalah pada akhir Maret 2025 lalu.
Kala itu Gubernur yang karib disapa KDM itu marah saat disatroni mantan karyawan Hibisc Puncak.
Untuk diketahui setelah Hibisc Puncak Bogor digusur, mantan karyawannya gencar menagih janji gaji kepada Dedi Mulyadi.
Di momen itulah Dedi Mulyadi memarahi mantan karyawan Hibisc karena dianggap tak memenuhi tanggung jawab moral.
Dedi ingin agar mantan karyawan itu menanam pohon terlebih dahulu di area bekas pembangunan Hibisc agar kawasan Puncak Bogor kembali hijau.
"Saya membantu kompensasi Anda yang nganggur di sini. Tapi saya minta tanggung jawab moral Anda, bantu tanam pohon di sini," ucap Dedi Mulyadi sembari berteriak.

Pelebaran sungai di Bekasi
Momen kedua Dedi Mulyadi marah adalah saat mengetahui area sungai di Bekasi tidak bisa dilakukan pelebaran.
KDM ngamuk lantaran mendapatkan fakta bahwa area bibir sungai di Bekasi telah disertifikatkan oleh warga.
Padahal Dedi berencana untuk melakukan pelebaran di sungai Bekasi agar wilayah tersebut tidak banjir lagi.
"Area di bibir sungainya sudah bersertifikat dan sudah jadi pemukiman. Kalau saya enggak ada urusan, pemukimannya harus direlokasi," ungkap Dedi Mulyadi pada Maret 2025 lalu.
"Kemarin laut disertifikatkan, sekarang sungai disertifikatkan," sindir Dedi Mulyadi.
Baca juga: Tampang Suporter Persikas yang Bikin Dedi Mulyadi Marah di Subang, Teriak Saat Momen Sedih
Warga ogah turun bersihkan sungai
Ketiga, hal yang sempat membuat Dedi Mulyadi mengamuk adalah saat ia menyatroni jembatan diduga jadi penyebab banjir besar di Sukabumi pada Maret 2025 lalu.
Dedi yang langsung turun membersihkan sungai tampak emosi saat melihat warga sekitar yang menontonnya.
KDM lantas berteriak agar warga membantunya untuk turun ke sungai.
Namun di momen itu, warga tetap sibuk merekam Dedi Mulyadi dan tertawa-tawa.
"Ayo turun, ayo pak, turun semua ayo turun, kamu di situ aja ayo turun. Kalau ada musibah minta bantuan aja, jangan hidup-hidup aja, turun!" teriak Dedi Mulyadi.
"Om, jangan sibuk konten om, turun om, ini kita kerja om, jangan kita lagi kerja ini hanya untuk cari produksi," sambungnya.

Warga Subang bikin rusuh
Selanjutnya, momen terbaru yang merekam Dedi Mulyadi marah ke warga adalah saat ia mengunjungi wilayah Subang, Jawa Barat pada Rabu (28/5/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Dedi Mulyadi awalnya merasa sedih karena bertemu dengan seorang ibu hebat yang merawat banyak anak seorang diri.
Di momen tangisan Dedi Mulyadi itu, segerombolan warga Subang justru berteriak-teriak sembari membentangkan spanduk tentang klub sepakbola Persikas.
Melihat momen tersebut, Dedi pun bangkit dari duduknya seraya berteriak.
"Hai, berhenti kamu, ini bukan forum Persika, ini forum saya. Siapa kamu? turunkan spanduknya turunkan, hei!" ujar Dedi Mulyadi sambil melotot.
"Jangan sok jago di sini kamu. Enggak mikir kamu? ini bukan forum Persika, ini forusm saya dengan rakyat, mikir kamu. Punya otak kamu, ngaku anak muda, enggak punya otak," sambungnya dengan suara lantang.
Aksinya mengamuk di depan warga Subang itu viral, Dedi Mulyadi akhirnya bersuara.
Dalam postingan terbarunya di Instagram, KDM menceritakan alasannya marah dengan sekelompok warga Subang semalam.
"Saya malam itu marah karena ada sekelompok orang yang tidak memiliki adab dalam hidupnya, di saat air mata jatuh karena rasa empati pada seorang ibu yang memiliki empat anak dan membiayai mereka hanya dengan memungut botol bekas tapi anaknya bisa tumbuh dengan baik, suaminya nikah lagi dengan orang lain," ungkap Dedi Mulyadi.
Diungkap KDM, ia tidak suka jika ada warga yang tak punya empati terhadap warga lainnya.
Sebab di momen itu, Dedi sedang berbincang dengan warga yang kesulitan.
"(Ada warga) berteriak yel-yel, untuk menyelamatkan Persikas karena klubnya berpindah tempat dibeli pihak lain. Sikap ini adalah sika yang tidak beradab, yang menempatkan sebuah masalah tidak pada tempatnya," imbuh Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut, KDM pun menyebut gerombolan warga yang meneriakkan klub sepakbola Persikas adalah tidak punya hati dan egois.
"Yang paling penting adalah hilangnya nalar rasa hati, hilangnya hati dan cinta pada orang yang terlalu mengedepankan ego untuk membela klubnya tapi mengabaikan fakta derita warga," ujar Dedi Mulyadi.
Terkait dengan aksinya mengamuk yang viral, Dedi Mulyadi bereaksi jika disebut emosional.
Bagi KDM, tidak penting adanya citra atau julukan buruk dari masyarakat.
Sebab yang terpenting bagi KDM adalah ia bisa mendidik rakyat.
"Tentunya kemarahan saya akan diframing 'menjadi pemimpin yang emosional' dan akan dibawa ke mana-mana. Bagi saya itu tidak penting, silahkan saja, mendidik rakyat bagi saya lebih penting dari sekedar memikirkan popularitas dan elektabilitas," akui Dedi Mulyadi.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Klarifikasi Uya Kuya 'Lha Kita Artis' dan 'Gaji 3 Juta Sehari Dikira Banyak', Joget DPR Tak Disebut |
![]() |
---|
Dibanding-bandingkan dengan Eko dan Uya di DPR, Pasha Ungu Diisukan Mengundurkan Diri, Benarkah ? |
![]() |
---|
Nasib 2 Bocah SD yang Pungut Makanan Sisa Pejabat dari Acara HUT RI, Dapat Rezeki Nomplok Usai Viral |
![]() |
---|
"Lha Kita Artis" Ucapan Uya Kuya Viral Usai Joget DPR Naik Gaji 100 Juta, Puan Maharani Bereaksi |
![]() |
---|
Sosok Komandan Paskibra Tinggalkan Jenazah Ayah Demi HUT RI, Kevin Ungkap Pesan Terakhir Almarhum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.