Dedi Mulyadi Dibuat Geram Lagi dengan Ucapan Suporter Persikas, Ancam Masukkan ke Barak: Sadar Kamu

Dalam pertemuan KDM dengan suporter Persikas di kediamannya, ada satu kejadian yang membuat Dedi Mulyadi kembali geram.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Instagram/@dedimulyadi71
KDM VS SUPORTER PERSIKAS - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali dibuat geram oleh salah seorang suporter Persikas. Ia bahkan meminta suporter tersebut mengikuti pendidikan karakter di barak militer gelombang kedua. 

Di acara Ngajang Ka Warga itu, suporter Persikas berteriak dan membentangkan spanduk untuk menyuarakan isu klub bola tercintanya itu.

Diketahui, klub Persikas tengah diisukan bakal dibeli pihak lain, dan menjadi Sumsel United. 

“Urusan Persikas mah urusan bupati, bukan urusan gubernur. Itu juga kalau bupatinya punya uang bisa bantuin, kalau enggak punya ya enggak boleh bantu klub profesional dengan uang negara,” ujar KDM.

Namun, para suporter itu malah meminta Dedi Mulyadi mengeluarkan uang untuk mengurus Persikas.

Tentu saja permintaan itu ditolak tegas oleh Dedi Mulyadi.

“Ah, enggak mau saya. Jangankan ngurus bola, ngurus istri juga belum bisa,” ucapnya sambil tertawa.

Dalam pertemuan itu juga, ada satu kejadian yang membuat Dedi Mulyadi kembali geram.

Kejadian itu bermula saat Dedi Mulyadi menanyakan kepada salah satu suporter, alasan berteriak yel-yel saat ada ibu-ibu yang menangisi nasibnya.

Bukan memberi jawaban yang masuk akal, ia malah mengaku tidak tahu apa-apa soal polemik Persikas saat meneriakkan yel-yel dengan peserta lainnya.

"Kemarin dalam rangka apa pergi ke Sukamandijaya? Menyuarakan apa? Ke siapa minta bantuannya?," tanya KDM.

Sayangnya, pelajar tersebut mengaku tak mengetahui permasalahan Persikas dengan jelas.

"Nggak tahu masalahnya," jawabnya.

Mendengar jawaban itu, Dedi Mulyadi geram. Ia menilai tindakan para suporter Persikas seolah-olah sedang mengolok-olok.

Baca juga: Terjawab Alasan Suporter Persikas Bikin Dedi Mulyadi Marah Besar di Subang, KDM Temui Langsung

"Kamu sadar nggak kamu kemarin itu mengolok-olok? Ada orang lagi nangis, ada orang mengalami penderitaan sampai makan pun susah, terus kamunya teriak-teriak yel-yel kayak suporter profesional di tengah-tengah kesedihan orang," ucap KDM.

Ia pun meminta  suporter yang masih berstatus pelajar tersebut mengikuti pendidikan karakter di barak militer gelombang kedua. 

"Udah kamu nanti ikutin proses pendidikan di barak militer angkatan kedua," pungkasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved