Soroti 100 Hari Kerja Dedie Rachim-Jenal Mutaqin, Pengamat Singgung Masalah Angkot dan Kemacetan

Menurut Yusfitriadi, Dedie Rachim-Jenal Mutaqin belum berhasil mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih dari korupsi.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
kolase
(Ilustrasi) 100 HARI KERJA DEDIE JENAL - 100 hari kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim-Jenal Mutaqin disorot Pengamat Kebijakan Publik Yusfitriadi. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pengamat Kebijakan Publik Yusfitriadi menyoroti 100 hari kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim-Jenal Mutaqin.

Hal yang disorot yakni mulai dari penataan tata kota, tata kelola pemerintahan, permasalahan di pendidikan dan kesehatan, sampai transportasi.

Yusfitriadi menilai bahwa penataan kota Dedie Rachim-Jenal Mutaqin belum maksimal.

Dedie Rachim-Jenal Mutaqin belum berhasil menata pinggiran kota.

“Yang masih belum terlihat kuat adalah yang pertama terkait penataan kota. Penataan kota masih saya pikir belum kuat karena masih kuat ditengah. Sedangkan dipinggir-pinggir masih ada yang kumuh,” kata Yusfitriadi saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (31/5/2025).

Selain kumuh, permasalahan di pinggiran kota yakni banjir.

Banjir disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

“Kemudian drainase belum terlihat diperbaiki karena masih banyak banjir. Terus saya pernah lewat di Yasmin dsiitu banjir sekali besar,” ujarnya.

Yang kedua disorot Yusfitriafi adalah tata kelola pemerintahan. 

Menurut Yusfitriadi, Dedie Rachim-Jenal Mutaqin belum berhasil mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih dari korupsi.

“Saya pikir itu belum terlihat langkahnya,” ujarnya.

Kemudian yang ketiga masih lemah juga bidang pendidikan dan kesehatan. 

Menurut Yusfitriadi, kelemahannya disebabkan karena belum banyak agenda yang mengarah ke grand desain bidang tersebut.

“Karena itu hak-hak fundamental warga. Ini penting untuk diperbanyak soal agendanya,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved