Polemik Ijazah Jokowi

Ngotot Tuding Jokowi, Ijazah Rismon Dipertanyakan Reza Indragiri: Dari Perguruan Tinggi Jepang?

Ahli digital forensik Rismon Sianipar disentil pakar psikologi forensik Reza Indragiri soal ijazahnya karena terus menerus menyerang Jokowi.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
Kolase Youtube Forum Keadilan TV
POLEMIK IJAZAHJOKOWI: Tangkapan layar ahli digital forensik Rismon Sianipar disentil pakar psikologi forensik Reza Indragiri soal ijazahnya karena terus menerus menyerang Jokowi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pakar psikologi forensik Reza Indragiri merasa heran dengan tuntutan Roy Suryo Cs yang mendesak Jokowi menunjukan ijazahnya padahal mereka sendiri melakukan hal yang sama.

Ya, belakangan ijazah Roy Suryo Cs dipertanyakan keberadaannya oleh publik.

Termasuk Rismon Sianipar yang mengaku merupakan lulusan universitas di Jepang, terkait hal tersebut publik mempertanyakan kebenarannya.

Ada sejumlah netizen yang mengecek langsung ke web universitas tersebut namun tidak menemukan nama Rismon.

Padahal saat ini Rismon bersama Roy Suryo sama-sama ngotot menuduh ijazah Jokowi palsu.

Ia merasa sangat berhak karena merupakan seorang peneliti.

"Ketika ditanya penyidik saudara itu siapa ikut cawe-cawe dalam masalah ijazah palsu, otoritas saudara dapat darimana ?" tanya Reza Indragiri di Youtube Forum Keadilan TV.

Rismon mengatakan ia justru menolak menjawab pertanyaan tersebut pada penyelidik di Polda Metro Jaya.

"Saya menolak menjawab. Saya menghindari jawaban teknis yang nanti malah dipersepsikan secara lain," katanya.

Namun begitu Rismon menekankan sebagai peneliti ia memiliki hak untuk menjadikan apapun sebagai objek penelitiannya.

"Peneliti bebas, bebas nilai, bebas kepentingan, bebas otortitas apapun. Bahkan galaxy pun harus kita teliti. Peneliti tidak harus memiliki perintah atau otoritas apapun. Justru kalau itu kita miliki maka kita tidak independent lagi," katanya.

Jokowi yang merupakan mantan Presiden dianggap sebagai pejabat publik, sehingga Rismon Sianipar merasa berhak untuk menelitinya.

"Justru sekarang saya balik, karena tidak punya kepentingan menyangkut orang yang sudah selesai masa jabatannya, kenapa masih dikulik, masih mengganggu tuh kenapa, kenapa masih usil dalam isu ini kenapa ?" tanya Reza.

Baca juga: Penampakan Rumah Roy Suryo, Tetap Tidur Nyenyak Selama Kasus Ijazah Jokowi, Garasinya Penuh Mercy

Rismon mengatakan bahwa ia menuduh ijazah Jokowi palsu bukan karena usil.

"Bukan usil, ini kan untuk menjawab pertanyaan publik," kata Rismon.

"Apa pertanyaannya ?" cecar Reza.

Rismon Sianipar justru menyinggung Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro yang tidak menunjukan bentuk fisik dari ijazah Jokowi saat konferensi pers beberapa waktu lalu.

"Bahkan abang sendiri pun bertanya, siapapun. Kok sampai sekarang Dirtipidum pun itu tidak mau memegang ini lho versi fisik dari ijazah Joko Widodo. Sama seperti gelar pekara semua dideret di atas meja sehingga wartawan bisa memfoto versi fisknya," kata Rismon.

Baca juga: Kebohongan Roy Suryo Cs Dibongkar Analis Asli, Ternyata Cuma Ngaku-ngaku Punya Skripsi Jokowi

Bareskrim justru menampilkan foto ijazah Jokowi dengan kualitas gambar yang buruk menurut Rismon.

"Yang ada versi proyektor. Versi ijazah yang asli itu pun versi terotasi dan jauh dari fokus kamera," katanya.

Reza Indragiri menilai Rismon justru melakukan hal yang sama dengan Jokowi.

"Menurut saya bang Rismon melakukan hal yang sama kalau begitu dengan Jokowi. Ketika mulai ada narasi-narasi di ruang maya bahwa bang Rismon tidak pernah mendapat ijazah dari perguruan tinggi di Jepang bang Rismon juga tidak pernah memperlihatkan ini lho ijazah saya dari Jepang," katanya.

Rismon pun langsung membatah hal tersebut.

Ia mengaku sudah pernah menunjukan ijazah dari Jepang saat live di Youtube Balige Academy.

"Pernah bang, pernah di lab saya, langsung sama transkrip nilai juga kan saya tunjukan," kata Rismon.

Dia pun merasa heran mengapa Jokowi tidak juga menunjukan ijazahnya.

"Kenapa Jokowi gak menyelesaikan itu dengan begini lho, ini punya saya datang kalian semua. Saya presiden dua periode saya berutang budi pada kalian untuk menunjukan ini," kata Rismon.

Reza Indragiri mengatakan tindakan tersebut pun sudah dilakukan Jokowi.

Menurut Reza, Jokowi sudah menunjukan ijazahnya ke publik.

"Bang Rismon memilih menunjukannya di laboratorium tidak apa, tidak persoalan. Seorang Jokowi menunjukan di Polda Metro Jaya juga tidak masalah kan ?" kata Reza.

Baca juga: Langkah Picik Roy Suryo Usai Lihat Ijazah Jokowi, Ternyata Ngabalin Benar, Tujuannya Bukan Ilmu

Rismon mengatakan ia meminta Jokowi menunjukan ijazah tersebut pada masyarakat.

"Kepada rakyat yang memilihnya. Berikan dulu pada rakyatnya agar ada public trust," kata Rismon.

Menurut Reza, Jokowi sudah menunjukan ijazahnya ke hadapan publik.

"Sudah kan ditunjukan ke KPU. KPU juga kan representasi. Bukan legislastif saya paham KPU bukan. Tapi sebagai sebuah organ yang bertanggung jawab untuk penyelenggaraan Pemilu, kan bis kita anggap bahwa sesungguhnya Jokowi sudah memperlihatkan ijazahnya kepada publik dalam kurung KPU. sudah selesai masalah itu," kata Reza.

Tapi menurut Rismon masalah tidak berhenti sampai di situ saja.

Katanya data Jokowi yang ada di KPU justru hilang.

"Gimana selesainya bang. Lihat CV-nya pun hilang di server KPU. Gimana kita memverifikasi," kata Rismon Sianipar.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved