Gerak Cepat Gendong Jemaah Haji yang Terlantar, Dahnil Anzar Sentil Petugas, Ternyata Ini Alasannya

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak menyoroti petugas haji yang tidak menjalankan tugasnya secara maksimal di Tanah Suci.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Kolase Youtube TV One
JEMAAH HAJI TERLANTAR - Tangkapan layar Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak menyoroti petugas haji yang tidak menjalankan tugasnya secara maksimal di Tanah Suci. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Fenomena banyaknya jemaah haji yang terlantar hingga sakit membuat Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak meradang.

Dahni pun menyoroti petugas haji yang tidak menjalankan tugasnya secara maksimal di Tanah Suci.

Terkait hal itu, Dahnil menyindir adanya petugas yang justru malah seolah nebeng menjadi jemaah haji.

Padahal para petugas haji itu dibiayai oleh negara untuk melayani para jemaah.

Namun faktanya di lapangan, para petugas haji itu justru tidak ada saat puncak ibadah haji.

Ramai di media sosial, ratusan jemaah haji asal Kudus terpaksa berjalan kaki sepanjang 2 kilometer lebih dari Muzdalifah menuju Mina untuk melanjutkan ibadah haji.

Sebagian jemaah yang tergabung dalam kloter 48,49 dan 50 itu harus jalan kaki lantaran bus tak bisa bergerak mengantar jemaah menuju Mina karena jalur mengalami macet.

Kondisi padatnya lalu lintas bus tersebut membuat sebagian jemaah yang tidak ingin menunggu lama memilih turun ke bus dan jalan kaki menuju Mina.

Ketua Timwas Haji DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan bahwa para jemaah haji sudah hilang kesabaran.

"Mereka merasakan kesabarannya sudah habis, para jemaah ini sudah jam 09.00 belum ada yang angkut, akhirnya berjalan kaki," kata Cucun dikutip dari Youtube TV One, Sabtu (7/6/2025).

Cucun juga menyoroti bagaimana Dahnil Anzar menggendong jemaah lansia di Mina.

"Kita melihat bagaimana kita lihat petugas kekuatannya 2.400, kok harus Pak Dahnil yang gendong? Di belakangnya yang mengikuti itu mereka pakai APBN Pak, yang dibiayai. Harusnya mereka juga mikir," kata Cucun.

Padahal kata Cucun, di sekitar lokasi itu sudah ada fasilitas berupa roda untuk para jemaah yang harusnya bisa dimanfaatkan oleh para petugas.

"Ada fasilitas roda segala macam, di depan itu di mulut terowongan ada daker atau daerah kerja. Kantor hajinya Makkah, di sana saya perintahkan petugas, kamu ini linjam perlindungan jamaah, dateng ke sini, dibiayain, suruh kerja," tutur Cucun.

Ia lalu meminta agar semua petugas haji diturunkan untuk melayani para jemaah haji.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved