Viral di Media Sosial
Detik-detik Mahasiswa Dibegal di Jakpus, Korban Ditodong Disuruh Berlutut, iPad dan Duit Digasak
Nasib pahit menimpa seorang mahasiswa berinisial RA setelah menjadi korban begal di sekitar Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Jumat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib pahit menimpa seorang mahasiswa berinisial RA setelah menjadi korban begal di sekitar Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Jumat (14/6/2025) malam.
Mahasiswa korban begal tersebut diketahui merupakan mahasiswa kedokteran yang masih menjalani masa koas.
Peristiwa ini viral setelah diceritakan di media sosial oleh kakak korban.
Diceritakan bahwa dalam kejadian itu korban ditodong pisau di perut sambil disuruh berlutut di tanah.
Barang-barang berharga korban seperti HP iPhone, iPad hingga uang tunai korban digasak pelaku.
Sang kakak, Nameera T Iskandar menceritakan pengalaman pahit adiknya itu di Instagram-nya.
Kejadian itu berawal ketika RA pulang sehabis bermain di rumah temannya yang berada dekat Lapangan Banteng sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebelum pulang, ia sempat makan bersama teman-temannya di dekat Lapangan Banteng.
Setelah itu, RA memutuskan untuk berjalan kaki ke stasiun karena berjarak tak begitu jauh dari tempat mereka makan.
"Sebelum pulang mereka ramai-ramai makan di dekat situ (Lapangan Banteng). Setelah makan, RA pulang berjalan kaki dari sekitar Lapangan Banteng menuju Stasiun terdekat yang berjarak kurang lebih 2 Kilometer," kata Nameera dikutip dari Tribun Jabar.
Ia merasa yakin berjalan kaki sendirian karena sempat melihat ada dua orang duduk di bench stadion.
"Adik saya benar-benar dalam kondisi masih pakai scrub dan ransel karena dia pulang koas. Adik saya bilang pas melewati lapangan bola itu di bench dalam lapangan masih ada orang pacaran berdua, jadi dia pede buat jalan kaki terus," jelasnya.
Namun, ternyata jalan makin minim penerangan.
Tiba-tiba RA mendengar ada suara memanggilnya dari kejauhan.
"Ada orang dari belakang manggil 'mas' pas dia nengok itu orang udah bawa pisau gagangnya warna hitam. Dua orang pelaku, satu pakai masker, satu lagi badannya tinggi mukanya ada bekas luka," katanya.
Ia sempat memohon agar iPad-nya tidak diambil karena ada sejumlah dokumen penting untuk ujian.
"Pas dia bilang gitu, adik saya langsung ditodong pisau di perutnya," ujarnya.
Kedua pelaku langsung menyuruh korban untuk berlutut, kemudian mereka menggeledah isi ransel RA.
Mereka awalnya meminta RA mentransfer Rp 1,5 juta.
"Tapi untungnya adik saya memang mengosongkan uang di atm yang ada M-Bankingnya," ujarnya.
Akhirnya, kedua pelaku merampas uang Rp 500 ribu dari tangan RA.
Setelah itu, mereka meminta iPhone RA untuk direset ulang.
"Tapi kuota adik saya habis, jadi enggak bisa dibuka. Tapi, ponsel satunya Vivo itu nyala dan HP itu yang disuruh reset dan dihapus semuanya untuk mereka ambil," katanya.
iPad milik RA pun akhirnya dirampas meski belum direset ulang lantaran baterai habis.
"Selama setengah jam, adik saya menghapuskan isi ponselnya sambil pisau ditodong ke arahnya," ujarnya.
Setelah semuanya diambil, RA dibiarkan pergi sembari diancam jika melaporkan akan dilacak.
"Sampai sekarang adik saya trauma dan enggak mau kalau dibahas soalnya itu pengalaman pertama dia. Adik saya baru bisa ngabarin sekitar jam 10-an malam," katanya.
"Bener-bener adik gue disuruh berlutut dengan pisau di perut terus uang diambil, HP diambil dan disuruh nge-reset!!! Setengah jam itu pisau nempel di perut adik gue," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, Mahasiswa Kedokteran Gigi Dibegal di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Sejumlah Barang Raib
| Penampilan Sister Hong Wanita Jadi-jadian di Lombok Saat Jadi Pria Tulen Disorot, Tokoh NU Bersuara |
|
|---|
| Terungkap Profesi Sister Hong Lombok yang Lagi Viral, Kedok Dea Jadi MUA Dibongkar Warga |
|
|---|
| Pengakuan Korban Sister Hong Lombok Viral, Kepincut Paras Cantik Dea, Syok Ternyata Aslinya Pria |
|
|---|
| Silsilah Keluarga Gus Elham Yahya, Pendakwah yang Viral Kokop Bocah Perempuan, Akhirnya Akui Khilaf |
|
|---|
| Momen Haru Bilqis Kembali ke Pelukan Ayah Usai Seminggu Hilang, Pengakuan Sang Penculik Mengejutkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Tukang-nasi-goreng-menjadi-korban-pembegalan-di-Tajurhalang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.