Jalur Khusus Kendaraan Tambang Bakal Dibangun, Panjangnya 12 Kilometer, Ini Penjelasan Wabup Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RUMPIN - Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen merealisasikan pembangunan jalan khusus kendaraan tambang yang diinginkan masyarakat, Jumat (20/6/2025).

Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau Jaro Ade telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Bupati Bogor sebagai ketua tim inventarisasi terkait proses pembangunan jalan khusus kendaraan tambang.

Usai menerima SK, Jaro Ade turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi aktual terkait rencana pembangunan jalur tersebut.

Lebih lanjut, Jaro Ade mengungkapkan bahwa terdapat 13 tahapan yang harus dilalui untuk merealisasikan pembangunan jalan khusus kendaraan tambang, mulai dari Studi Kelayakan (Feasibility Study), Penetapan Lokasi (Penlok), hingga Detail Engineering Design (DED).

“Dari 13 tahapan itu yang harus dilakukan, nantinya hasil diskusi ini akan dilaporkan ke Bupati Bogor,” ujarnya.

Sementara itu, pembangunan jalur khusus kendaraan tambang bakal berdampak langsung ke 2 kecamatan yakni Kecamatan Cigudeg dan Rumpin.

Untuk di Kecamatan Cigudeg, jalur tersebut akan melewati tiga desa, yaitu Desa Rengasjajar, Batujajar, dan Desa Tegallega.

Sementara di Kecamatan Rumpin, jalan tambang hanya akan melintasi satu desa, yakni Desa Cipinang.

Rencananya, jalan khusus angkutan tambang ini akan dibangun sepanjang 12 kilometer, dilengkapi dengan 12 jembatan serta 8 akses keluar-masuk bagi truk tambang.

Jaro Ade berharap masyarakat dan pengusaha mampu bersinergi dengan baik agar jalan khusus kendaraan tambang segera terealisasi.

“Saya berharap semua pengusaha untuk bersama-sama mendukung keinginan Pemkab Bogor,” pungkasnya.