Polemik Ijazah Jokowi
Kejanggalan Berkas Jokowi di Pilgub DKI Diungkap Dokter, Dulu Beda Orang ?, Kubu Jokowi Membantah
Narasi dugaan ijazah Joko Widodo dicetak ulang di Pasar Pramuka tahun 2012 saat maju Pilgub DKI kini jadi sorotan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Narasi dugaan ijazah Joko Widodo dicetak ulang di Pasar Pramuka tahun 2012 saat maju Pilgub DKI kini jadi sorotan.
Narasi ini muncul dari pengakuan salah satu politisi PDIP, Beathor Suryadi.
Beathor bahkan menyebutkan sejumlah nama timses Jokowi kala itu yang diduga mengetahui masalah berkas Jokowi tersebut.
Namun kini seseorang yang bernama dr Zulkifli memberikan pengakuan mengejutkan.
Zulkifli mengaku merupakan teman dan juga kakak kelas dari salah satu timses Jokowi kala itu yang bernama Deni Iskandar.
Zulkifli mengungkap bahwa Deni Iskandar yang mengurus dokumen Jokowi di Pilgub DKI saat itu sempat heran karena menemukan adanya kejanggalan soal perbedaan foto.
Baca juga: Kecurigaan Timses Pilgub DKI Jokowi di Isu Ijazah Pasar Pramuka, dr Tifa Sebut Nama JW Jono WiyokoÂ
Ketika sosok Beathor mencuat di media, dr Zulkifli pun teringat dengan Deni Iskandar yang disebut Beathor.
"Ketika tulisannya Beathor itu muncul, saya jadi inget peristiwa itu," kata dr Zulkifli dikutip dari Youtube BANG EDY CHANNEL, Jumat (20/6/2025).
Zulkifli ingat bahwa Deni sempat bercerita bahwa dirinya sempat merasa heran dengan berkas Jokowi kala itu.
Karena foto yang ada di berkas, dia nilai beda dengan orang aslinya.
"Dia kan tahunya dari berkas itu, ketika ketemu, 'kok beda ya orangnya ya'," cerita Zulkifli.
Karena itu adalah ingatannya dari 2012 silam, Zulkifli pun memastikan kembali dengan mengkonfirmasi ulang ke orangnya langsung.
Baca juga: Misteri Sosok Widodo yang Disebut Cetak Ijazah Jokowi di Pasar Pramuka, Tim Kampanye 2012 Buka Suara
"Saya kejar sampai Surabaya, saya temui di Surabaya karena dia tinggalnya di Surabaya, kemarin saya ke Surabaya hanya untuk mengkonfirmasi," ujarnya.
"Eh kamu waktu itu ngomong ini ini, gimana sih kamu coba ulang ceritanya. Bahwa 'ini kok lain berkas yang saya urus dengan orangnya'. Itu kan berkas-berkasnya pakai kacamata, berkumis, 'lho kok orangnya ini begini ?'," ucap Zulkifli sambil menirukan ucapan Deni Iskandar.
Saat diskusi dengan temannya di Surabaya itu, Zulkifli menduga ini semacam operasi besar.
"Berarti ini orang yang disamarkan sebagai Joko Widodo atau difigurkan sebagai Joko Widodo," katanya.
"Artinya kesimpulan kami berdua saat di Surabaya, ini operasi besar ini, operasi besar untuk menguasai Indonesia diciptakanlah sosok yang untuk menguasai," ungkap Zulkifli.
Tak puas sampai di sana, Zulkifli mengaku mengkonfirmasi kembali ke teman-teman akrabnya yang lain.
Baca juga: "Omong Kosong" Kubu Jokowi Bantah Soal Isu Ijazah Pasar Pramuka, Rismon Sianipar: Kacau Bener Ya
"Saya konfirmasi dengan beberapa temen akrab lah, tokoh-tokoh intelejen yang duduk di posisi penting. Mereka cerita, oh biasa itu penyamaran itu biasa," cerita Zulkifli.
"Penyamaran di dunia intelejen itu biasa, katanya. Kalau dulu pakai operasi plastik, katanya gitu. Kalau sekarang malah dikloning, katanya. Saya makin ngeri ini kalau dikloning," ungkapnya.
Bantahan Pengacara Jokowi
Kuasa Hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara membantah tudingan isu ijazah Jokowi dicetak ulang di Pasar Pramuka Jakarta.
"Tak ada motif bagi Pak Jokowi untuk memalsukan ijazah S1-nya, karena pada prinsipnya menjadi kepala daerah maupun presiden, cukup dengan ijazah SMA, jadi untuk apa memalsukan ijazah S1," kata Rivai dikutip dari Youtube iNews.
Rivai pun berpegang teguh terhadap pernyataan dari UGM dan Puslabfot Mabes Polri.
"Apalagi kenyataannya kita dengar sendiri dari UGM maupun banyak saksi yang sudah didengar keterangannya termasuk hasil Puslabfor bahwa ijazah itu asli," ujarnya.
"Jadi kami melihat ini hanya sekedar informasi yang berkembang dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," ungkap Rivai.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Roy Suryo Cs Koar-koar Dibungkam Brutal Saat Luncurkan Buku, UGM Justru Merasa Hampir Tertipu |
![]() |
---|
Koar-koar Buku Roy Suryo Cs Bakal Diterbitkan di 25 Negara, Pengacara Jokowi Sebut Itu Cuma Alibi |
![]() |
---|
Detik-detik Listrik Dimatikan Saat Roy Suryo Cs Luncurkan Buku Jokowi's White Paper: Tangan Jahat ! |
![]() |
---|
Ngotot Lulusan Yamaguchi, Rismon Gagap Lawan Data Jokowi Mania : Bahasa Jepang Aja Gak Ngerti |
![]() |
---|
Usai Mangkir dari Panggilan Polda Karena Mau 17-an, Roy Cs Minta Silfester Nyerah: Gede Badan Aja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.