Info Tekno

Alasan Krusial Pejabat DPR Amerika Larang Pakai WhatsApp, Meta Koar-koar Soal Keunggulan Enkripsi

DPR Amerika Serikat memberlakukan larangan penggunaan aplikasi WhatsApp. Semua HP masing-masing pegawai kini tidak boleh lagi memasang aplikasi pesan

Editor: Naufal Fauzy
Adobe stock
WHATSAPP: Ilustrasi aplikasi WhatsApp, disadur pada Sabtu (3/5/2025). DPR Amerika Serikat memberlakukan larangan penggunaan aplikasi WhatsApp. Semua HP masing-masing pegawai kini tidak boleh lagi memasang aplikasi pesan instan ini. 

"Kami tahu anggota DPR dan staf mereka secara rutin menggunakan WhatsApp dan kami berharap bisa memastikan anggota DPR dapat bergabung dengan rekan-rekan Senat mereka untuk menggunakannya secara resmi," imbuh Stone.

Ia kemudian menjelaskan soal sistem enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) yang digunakan WhatsApp selama ini. 

Menurut Stone, sistem keamanan tersebut aktif secara default.

"Pesan di WhatsApp terlindungi dari ujung ke ujung secara default, artinya hanya penerima (yang bisa melihat pesan), dan bahkan WhatsApp tidak bisa mengintipnya," jelasnya. 

Ia juga sesumbar bahwa sistem enkripsi itu bahkan lebih canggih dibanding aplikasi-aplikasi yang ditawarkan CAO sebagai opsi. 

"Ini adalah tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan sebagain besar aplikasi pada daftar yang disetujui CAO, yang tidak menawarkan perlindungan tersebut," klaimnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DPR AS Larang Pegawai Pakai WhatsApp"

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved