Warga Tamansari Bogor yang Hilang di Gunung Salak Ditemukan Tewas, Evakuasi Jenazah Terkendala

Keberadaan orang hilang di Gunung Salak akhirnya menemui titik terang. Korban yang diketahui bernama Ayon (65) telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
Istimewa
EVAKUASI ORANG HILANG DI GUNUNG SALAK - Proses evakuasi orang hilang di Gunung Salak, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAMANSARI - Keberadaan orang hilang di Gunung Salak akhirnya menemui titik terang.

Korban yang diketahui bernama Ayon (65) telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan.

Koordinator Unit Siaga SAR Bogor, Muhammad Fazry mengatakan, korban ditemukan pada hari Selasa (24/6/2025).

Akan tetapi, kata dia, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Kemarin ditemukannya, kondisinya meninggal dunia," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (25/6/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ditemukan di pertengahan tebing kawasan hutan Citiis.

Sementara itu, jenazah korban belum berhasil dievakuasi karena medan yang terjal membuat Tim SAR gabungan kesulitan.

"Sekarang masih proses evakuasi," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, pria bernama Ayon (65) dilaporkan hilang di Gunung Salak, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada Minggu (22/6/2025) malam.

Kasi Pengelolaan TNGHS, Dudi Mulyadi mengungkap kronologi hilangnya pria tersebut berdasarkan keterangan para saksi yang dihimpun.

Kejadian itu bermula saat korban bersama satu temannya ingin mencari keringat di sekitar galian pasir blok Ciapus Kapin sekitar pukul 08.00 WIB.

Sekitar pukul 11.00 WIB korban menuruni lereng, sedangkan teman korban tidak bisa turun lalu teman korban menunggu di atas.

Namun setelah kurang lebih satu jam, korban tak kunjung datang kembali untuk menemui temannya.

"Teman korban pun memutuskan pulang meninggalkan korban pada pukul 12.00 WIB," ujarnya, Senin (23/6/2025).

Dudi Mulyadi mengatakan, teman korban yang hendak pulang pun sempat tersesat hingga pukul 15.00 WIB.

Beruntung teman korban menemukan paralon air yang kemudian diikutinya hingga akhirnya menemukan jalan pulang.

Akan tetapi, korban tak kunjung pulang hingga sore hari, lalu pihak keluarga dan warga melakukan pencarian di sekitar TKP namun hasilnya nihil.

"Hingga malam hari korban tidak ditemukan dan tidak ada kabarnya. Selanjutnya pihak keluarga melaporkan ke pihak Polsek Tamansari dan Basarnas," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved