Minta Angkot Tak Beroperasi Lagi di Puncak Bogor Selama Liburan, Dedi Mulyadi Tak Cuma Janjikan Uang
Selama tidak beroperasi sampai Minggu (29/06/2025) besok, Dedi Mulyadi menjanjikan uang saku pengganti operasional kepada para sopir angkot.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali meminta angkutan kota (angkot) tak beroperasi lagi selama libur panjang.
Kebijakan ini diambil lantaran volume kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak Bogor meningkat hingga mengular panjang.
Melalui video pernyataan resminya pada Sabtu (28/6/2025), Dedi menginstruksikan penghentian sementara operasional di kawasan Puncak selama akhir pekan.
“Saya menginstruksikan pada seluruh jajaran Dinas Perhubungan, agar angkutan kota dan pedesaan yang biasa beroperasi di wilayah Cisarua, Puncak, dan sekitarnya, hari Sabtu ini tidak beroperasi. Hari Minggu juga tidak," ucapnya dalam unggahan videonya.
Ini dilakukan, lanjut Dedi Mulyadi, untuk memperlancar lalu lintas yang padat akibat lonjakan wisatawan.
"Orang liburan itu untuk menikmati kebahagiaan, tidak boleh stres,” ujar pria yang akrab disapa KDM itu.
Kebijakan tak beroperasinya angkot sementara waktu untuk mengatasi kemacetan sempat berlaku saat libur Lebaran 2025 lalu.
Dedi juga mengimbau agar para sopir menggunakan waktu ini untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga.
Pasalnya, antrean panjang kendaraan di jalur Puncak salah satunya disebabkan karena angkot parkir dan berhenti sembarangan.
Agar sopir angkot tetap mendapat penghasilan selama libur, Dedi Mulyadi memberikan insentif untuk mereka berupa uang tunai Rp1 juta dan paket sembako dengan total Rp1,5 juta.
Sayangnya, pembagian insentif kepada sopir angkot disebut-sebut ada pemotongan, sehingga uang yang mereka dapatkan tak sebesar yang dijanjikan.
Dugaannya setelah terdapat sopir tetap nekat beroperasi lantaran uang kompensasi yang diterima dibagi ke pemilik angkot dan disetor ke KKSU, Organda, dan Dishub setempat.
Menurut Dedi Mulyadi, para sopir angkot hanya menerima Rp800 ribu padahal seharusnya Rp1 juta.
Agar hal serupa tak terjadi lagi, Dedi Mulyadi menyiapkan langkah antisipasi penyaluran uang intensif untuk para sopir.
Baca juga: Tak Cuma Soal Anak, Perkara Motor BeAT Karbu Hilang Pun Dedi Mulyadi Sampai Turun Tangan
Dedi menyebut sudah mengantongi data lengkap sopir angkot, termasuk nomor rekening mereka
Selama tidak beroperasi sampai Minggu (29/06/2025) besok, para sopir angkot dijanjikan uang saku pengganti operasional.
Tak hanya menjanjikan uang kompensasi, ia juga berjanji, uang akan langsung diberikan pada hari Senin (30/6/2025).
Pengirimannya pun tak lagi melalui orang ketiga, namun langsung ditransfer ke rekening masing-masing sopir.
"Bagaimana uang sakunya? Hari Senin akan kami bantu, karena seluruh nomor rekening para sopir sudah ada di kami,” tegas Dedi Mulyadi.
Ia pun mengimbau agar para sopir angkutan memanfaatkan momen ini untuk berkumpul bersama keluarga.
“Hari ini kembali ke rumah, tidak beroperasi, tinggal bersama keluarga, dan seluruhnya," kata Dedi Mulyadi.
Ia kembali menegaskan bahwa uang kompensasi akan dikirimkan pada hari Senin.
"Hari Senin kami akan berkirim uang sakunya untuk pengganti libur hari Sabtu dan hari Minggu," ujarnya.
Ia berharap kebijakan ini bisa mengatasi kawasan Puncak Bogor tidak mengalami kemacetan selama libur panjang.
"Semoga dengan kebijakan ini, Puncak kembali tidak macet. Salam hormat semuanya,” tambahnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Cuaca Kota Bogor Hari Ini Sabtu 9 Agustus 2025, Seluruh Wilayah Diguyur Hujan Ringan Hingga Sore |
![]() |
---|
Pacarnya Buang HP ke Setu di Kemang Bogor karena Ketahuan Selingkuh, Wanita Ini Minta Tolong Damkar |
![]() |
---|
Info Cuaca Bogor Sabtu 9 Agustus 2025: Hujan Ringan dan Hujan Petir Diprediksi Guyur Wilayah Bogor |
![]() |
---|
DPRD Dukung Tim Tari Sanggar Andika Asal Bogor Berpentas di Panggung Dunia, Bawa Nama Baik Daerah |
![]() |
---|
Kondisi Memprihatinkan, Disdik Kabupaten Bogor Akan Perbaiki Kerusakan SDN Gunungsari 04 Citeureup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.