Nasib Mirip Juliana, Ini Sosok Paul Farrell yang Hampir Tewas di Rinjani, Sebut Indonesia Miskin

Jatuh di Gunung Rinjani, buat Paul Farrell kapok. Ia menyebut Indonesia negara miskin yang minim keamanan. Beruntung nasibnya lebih baik dari Juliana.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Instagram @farrelpaulo, Istimewa
SOSOK PAUL FARREL - Paul Farrel mengaku hampir bernasib sama seperti warga Brasil, Juliana Marins di Gunung Rinjani. Namun, ia berhasil diselamatkan setelah bertahan selama lima jam di bongkahan batu. Jatuh di gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia itu, membuat Paul kapok. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Usai tewasnya Juliana Marins di Gunung Rinjani jadi sorotan dunia, sosok Paul Farrell muncul mengungkapkan opininya.

Ia menilai soal keamanan di Gunung Rinjani berdasarkan pengalamannya beberapa bulan silam.

Paul Farrell merupakan warga Irlandia yang pernah mendaki Gunung Rinjani pada bulan Oktober 2024.

Saat pendakian, pria berusia 32 tahun itu mengaku hampir bernasib sama seperti warga Brasil, Juliana Marins.

Namun, ia berhasil diselamatkan setelah bertahan selama lima jam di bongkahan batu yang sewaktu-waktu dapat bergerak.

Bermula saat Paul Farrell memulai pendakian Gunung Rinjani di pagi hari bersama kelompoknya.

Lalu saat sudah berada di puncak, ia ingin mengeluarkan pasir dan kerikil yang masuk ke dalam sepatunya.

Saat Paul Farrell melepaskan sepatu, tiba-tiba angin datang hingga membuat tempatnya berpijak runtuh ke jurang.

Ia turut terperosok dan mencoba untuk bertahan dengan berusaha meraih batu besar yang dilihat.

Beruntung, Paul Farrell berhasil berhenti saat menabrak batu dan bertahan di sana.

Paul berhenti di kedalaman 200 meter namun tubuhnya hanya menderita beberapa luka dan goresan.

Meski begitu, ia masih merasa belum aman, karena Paul memprediksi bisa teratuh kapan saja.

"Saya tidak aman. Di tempat itu, saya bisa terpeleset kapan saja," ucapnya.

Selama terjebak di sana, Paul terus dihantui rasa takut. Ia bahkan rela mematahkan tulang-tulangnya demi bisa selamat.

"Sejujurnya, saya rela mematahkan lengan, kaki, atau semua tulang saya untuk keluar dari situasi itu. Jika saya perlu membuat perjanjian dengan Tuhan atau Iblis untuk keluar dari sana hidup-hidup, saya akan melakukannya," ucap Paul Farrell.

Baca juga: Sinar Ini Jadi Petunjuk Guide Ali Musthofa Temukan Juliana, Tak Bisa Nolong Kini Diinterogasi Polisi

Tak ingin tak selamat, Paul Farrell mencoba menyelamatkan diri dengan berteriak sekuat tenaga untuk meminta pertolongan.

Setelah lima jam, tim penyelamat yang bekerja di wilayah tersebut akhirnya berhasil mengangkat Paul dari lokasi kejadian.

Kondisi Paul Farrell saat diselamatkan dalam keadaan sehat, hanya mengalami luka ringan di bagian bahu.

Ketika akhirnya terbebas dari situasi tersebut, pria Irlandia itu merasa lega dan bersyukur.

"Saya suka adrenalin dan olahraga ekstrem, tetapi situasi ini hampir membuat saya jera," ucap Ferrell.

Sebut Indonesia negara miskin

Jatuh di gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia itu, membuat Paul Farrell kapok.

Meski begitu, ia mengaku masih mau mendaki Gunung Rinjani lagi, namun yang kedua akan lebih berhati-hati.

Baca juga: Penyebab Kematian Juliana Marins di Rinjani Sesuai Prediksi Agam, Hanya Bisa Bertahan 20 Menit

Ia juga menganggap penting untuk meningkatkan keamanan di jalur pendakian Gunung Rinjani.

Sebab bagi Paul Farrell, Indonesia adalah negara miskin yang masih memiliki sedikit sumber daya.

"Kita perlu mempertimbangkan bahwa Indonesia adalah negara miskin dengan sedikit sumber daya," ucapnya.

Ia tak menampik untuk meningkatkan keamanan diperlukan banyak uang untuk diinvestasikan.

Ia menyarankan, biaya tersebut bisa didapatkan dengan menaikkan tarif masuk pengunjung.

Peningkatan keamanan juga bisa dilakukan dengan tambahan pemandu di setiap kelompok pendaki.

"Sehingga salah satu dari mereka tetap berada di belakang dan dapat menawarkan semacam dukungan kepada orang-orang yang merasa tidak enak badan dan tertinggal, seperti yang terjadi pada Juliana," saran Farrell.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved