Viral di Media Sosial

SOSOK 2 Anak Tega Buang Ibu Kandung ke Panti Jompo, Malu Terlanjur Viral, Alibinya Disorot Netizen

Inilah sosok dua anak yang viral karena tega membuang ibu kandung ke panti jompo. Gara-gara viral, dua anak tersebut pun kembali membawa ibunya.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TikTok Arief Camra
ANAK BUANG ORANGTUA: Inilah sosok dua anak yang viral karena tega membuang ibu kandung ke panti jompo. Gara-gara viral, dua anak tersebut pun kembali membawa ibunya, foto disadur pada Minggu (29/6/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah dua orang anak perempuan tega membuang ibu kandung ke panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah tengah viral.

Pasalnya, sang pemilik panti, Arief Camra nyaris menitikan air mata saat bertemu dengan ibu yang dibuang tersebut.

Belakangan, dua anak yang membuang orangtuanya itu pun mengurai klarifikasi.

Hal tersebut dilakukan karena keduanya kadung viral dan jadi perbincangan satu Indonesia.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari unggahan Arief Camra yang dibagikan ulang akun Instagram nenktainment, terlihat momen saat dua wanita bernama Sri Rahayu dan Fitriya datang ke panti Griya Lansia.

Sri dan Fitriya datang bersama ibunya, Nasikah lalu menemui Arief Camra di Griya Lansia pada Jumat (27/6/2025).

Ternyata kedatangan kakak beradik itu ke panti Jompo kawasan Malang, Jawa Timur tersebut adalah untuk menitipkan sang ibu.

Melihat kedatangan Sri dan Fitriya tersebut, hati Arief Camra berubah pilu.

Arief lantas menjelaskan ke Sri dan Fitriya bahwa panti miliknya itu tidak bisa sembarangan menitipkan orangtua.

Arief pun berusaha bernegosiasi agar Sri dan Fitriya tak jadi membuang ibu mereka yang sudah berusia 74 tahun itu.

"Jadi beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia. Saya enggak bisa ngomong, karena dalam draft yang ditandatangani, jika beliau ini tutup usia, maka dua anaknya enggak perlu dikabari. Ya saya sangat sedih, tapi daripada ibu ini tidak ada yang merawat, kami siap mengambil alih perawatan sampai tutup usia. Dua anaknya menyerahkan ke sini dan tanda tangan berkas," ungkap Arief Camra, dilansir pada Minggu (29/6/2025).

Dalam videonya, Arief memperlihatkan momen saat ia berbincang dengan Sri dan Fitriya.

Arief menjelaskan bahwa jika Nasikah dititipkan di panti Griya Lansia, Sri dan Fitriya tidak akan diberikan kabar apapun soal ibu mereka.

Bahkan jika nantinya Nasikah meninggal dunia, dua anaknya itu tidak akan diberi tahu.

Mendengar penjelasan dari Arief Camra, Sri dan Fitriya tak berubah pikiran.

Bahkan terlihat Sri sempat tersenyum sebelum menandatangani perjanjian penitipan ibunya di panti jompo.

"Griya Lansia itu sebenarnya kan enggak boleh untuk orang yang masih punya keluarga, apalagi punya anak dua. Karena enggak ada titik temu, kalian enggak ada yang merawat atau enggak mau merawat untuk merawat ibunya. Ibu boleh menyerahkan ke Griya Lansia tapi total, enggak akan ketemu ibu lagi," ungkap Arief Camra.

"Iya," kata Sri.

"Kalau meninggal enggak kita kabari," imbuh Arief lagi.

"Iya," imbuh Fitriya.

"Dengan segala resiko ya, tega ya?" tanya Arief.

"Iya," ujar Fitriya.

Terlihat di surat perjanjian, Sri dan Fitriya setuju untuk selamanya menyerahkan ibunya di Griya Lansia.

"Bersepakat menyerahkan ibu kami ke Griya Lansia secara total, dan jika nanti ibu saya meninggal dunia, kami berdua tidak perlu dikabari, silahkan langsung dimakamkan di Griya Lansia. Surat pernyataan ini kami buat tanpa paksaan, dengan kesadaran sepenuhnya," isi perjanjian.

Malu sudah viral

Video yang dibagikan Arief Camra soal dua anak kandung membuang ibunya ke panti Griya Lansia itu pun viral.

Sadar kisah mereka viral, Sri dan Fitriya langsung bertindak.

Sri dan Fitriya berubah pikiran dan kembali menjemput ibu mereka di panti Griya Lansia.

Tak cuma itu, Sri dan Fitriya juga mengurai klarifikasi soal alasan mereka membawa ibunya ke panti jompo.

Penjelasan tersebut disampaikan Sri dan Fitriya saat ditemui anggota Polres Lamongan, Jawa Timur, Ipda Purnomo.

Dalam konten video Youtube-nya, Purnomo membagikan momen perbincangan dengan anak-anak Nasikah yang kabarnya membuat ibunya.

"Jujur kaget, kok ada dua anak perempuan, anak kandung lagi, bahasa tulisannya apa?" tanya Purnomo.

"Membuang," ujar Fitriya.

"Kalau saya enggak, menitipkan. Itu jadi viral," imbuh Purnomo.

Terkait dengan alasannya membawa ibunya ke panti jompo, Fitriya mengurai alibi.

Bukan maksud membuang, Fitriya mengaku cuma ingin ibunya punya tempat yang layak.

Sebab selama ini Fitriya merawat ibunya di rumahnya dengan luas 4x4 meter.

"Kalian ini ke Griya Lansia tujuannya apa?" tanya Purnomo.

"Menitipkan supaya ibu saya punya tempat yang layak, ada yang jaga, terus kan saya kerja. Kalau saya kerja, ibu sering ngesot ke jalan raya, minta keluar," ujar Fitriya.

Tak cuma itu, Fitriya juga bercerita bahwa ia ingin agar ibunya bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak.

"Tujuannya ibu ini ke Griya Lansia itu apa?" tanya Purnomo lagi.

"Supaya ibu ini ada yang merawat, ada yang mantau, terus secara kesehatan kan ibu saya enggak bisa jalan, kan bisa dicapek, ada diperiksa dokter, itu kemauan saya. Saya memohon bantuan," ucap Fitriya.

Baca juga: Profesi Anak Durhaka Aniaya Ibu di Bekasi, Terkuak Pemicu Pelaku Emosi, Tak Cuma Gara-gara Rp30 Ribu

Setelah kisahnya viral, Sri dan Fitriya bercerita bahwa mereka langsung tersadar atas perbuatan mereka.

Sri dan Rahayu segera menjemput ibu mereka.

"Setelah kamu tinggal, berapa lama kalian akhirnya menjemput lagi orangtua?" tanya Purnomo.

"Ya langsung, habis ashar itu langsung, pp jadi seharian full, langsung pak," imbuh Fitriya.

Mendengar penjelasan Sri dan Fitriya, Purnomo pun mengurai pesan ke netizen.

"Kalau kita tidak bisa membantu beliau berdua, tolong jangan sebarkan gosip yang enggak-enggak. Tolong jangan dihujat. Beliau berdua ini, keluarga ini sudah berusaha nyari solusi, namun karena hari ini viral ya mau diapain," ungkap Purnomo.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved