Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Profesi Pria yang Cekik Kurir Paket di Pamekasan, Ngamuk COD HP Palsu, Istrinya Masih Bebas

Profesi pria yang cekik kurir paket di Pamekasan, Ngamuk COD HP Palsu, Istrinya Tak ikut Ditahan Polisi

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram Komunitas Kabar Madura
KURIR PAKET DICEKIK - Profesi pria yang cekik kurir paket di Pamekasan, Ngamuk COD HP Palsu, Istrinya Tak ikut Ditahan Polisi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pria yang cekik kurir di Pamekasan ternyata seorang ASN. Dia merupakan guru PAUD.

Meski seorang guru namun Zainal Arifin justru melakukan kekerasan atas kesalahannya sendiri.

Irwan Siskiyanto (22) merupakan kurir paket di Pamekasan, Jawa Timur.

Irwan tinggal di Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Saat itu ia mengantar paket ke Jalan Pramuka, Pamekasan.

Menurut Irwan, istri Zainal memesan paket berupa handphone merek Oppo Reno 11 seharga Rp 1.589.235.

Namun ketika dibuka, handphone tersebut hanya berupa replika.

"Handphone yang diterima istri pelaku HP pajangan, dari plastik," kata Irwan.

Tak terima, istri mengadukannya pada suami, Zainal Arifin.

Merasa ditipu, Zainal justru ngamuk pada Irwan.

"Pelaku datang langsung marah-marah. Saya sudah menjelaskan, tapi tidak dihiraukan," katanya.

Ia menjelaskan bahwa barang yang tidak sesuai masih bisa mengajukan pengembalian lewat aplikasi.

"Kami kurir tidak tahu apa-apa soal barangnya. Kami hanya mengantar saja," katanya.

Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022, Pria di Pamekasan Rela Mengecat Rumahnya Jadi Bernuansa Biru Putih

Zainal bahkan tega mencekik kurir paket di Pamekasan tersebut.

Saat kekerasan terjadi, sang istri tetap duduk sambil berusaha mengamankan uang.

Atas tindakannya itu, Irwan melaporkan Zainal Arifin ke polisi.

Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan Zainal ditangkap pada Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Jangan Sampai Terkecoh 3 Modus Hacker Bobol M-Banking Lewat WhatsApp, Waspadai Kurir Paket Palsu

"Pelaku diamankan tadi pagi," katanya.

Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan bahwa pelaku berprofesi sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).

"Pekerjaannya ASN Kabupaten Sampang," katanya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang, Arif Lukman Hidayat membenarkan Zainal Arifin pelaku yang mencekik kurir di Pamekasan adalah ASN.

Menurutnya, Zainal bertugas sebagai guru PAUD di Kecamatan Omben, Sampang.

"Yang bersangkutan mengajar sebagai guru PAUD di salah satu lembaga," katanya.

Kini BKPSDM masih menunggu surat penahanan dari Polres Sampang untuk memproses sanksi untuk Zainal Arifin.

"Surat penahanan itu buat dasar untuk pemberhentian sementara dari jabatannya dengan status gaji 50 persen," katanya.

Sementara itu polisi tidak melakukan penahan terhadap istri pelaku.

"Masih proses pemeriksaan sebagai saksi," kata akun Humas Polres Pamekasan.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved