Notaris Bogor Tewas
Keseharian Notaris Bogor Sidah Alatas Sebelum Tewas di Bekasi, Hidupi 3 Anak Tanpa Suami
Sebelumnya, Sidah Alatas dinyatakan hilang selama 3 hari, sampai jasad notaris Bogor itu ditemukan di Bekasi dalam kondisi membusuk.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Notaris asal Kota Bogor, Sidah Alatas (60) ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum, Kabupaten Bekasi pada Kamis (3/7/2025).
Sebelumnya, Sidah Alatas dinyatakan hilang selama 3 hari, sampai jasadnya ditemukan dalam kondisi membusuk.
Sidah Alatas terakhir terlihat pada Senin (1/7/2025) dini hari sekira pukul 04.00 WIB.
Warga Tirta Mas Residen Blok B, Taman Cimanggu, Kota Bogor itu meninggalkan rumahnya seorang diri, mengendarai mobil Honda Civic warna putih dengan nomor polisi F 1573 ABO.
Deni, Ketua RT 006/003, Kedung Waringin mengungkap, Sidah Alatas biasa beraktivitas di luar jam kerja mengingat profesinya sebagai notaris senior.
Baginya, sudah menjadi pemandangan umum melihat Sidah Alatas berangkat bekerja sedari Subuh, lalu jam pulang tak menentu.
“Subuh saja dia sudah bekerja. Pulangnya tidak nentu juga. Tidak seperti jam kita biasanya,” ujarnya, saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Meski sibuk bekerja, Sidah Alatas tak lupa untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Menurut Deni, Sidah Alatas aktif bergaul dengan tetangganya di sela-sela kesibukan.
"Sosialnya bagus. Bergaul sama tetangganya enak," ucap Deni.
Sibuk bekerja meski di usia yang sudah tak muda lagi rupanya bukan tanpa alasan.
Sidah harus menjadi sosok pekerja keras karena harus menghidupi tiga orang anaknya.
Ia mencari nafkah seorang diri tanpa suami, karena sudah lama ditinggal pergi untuk selama-lamanya.
"Dia menghidupi tiga orang anaknya seorang diri tanpa suami. Suaminya sudah meninggal,” kata Deni.
Baca juga: Pemakaman Sidah Alatas, Notaris Bogor Tewas di Bekasi, Hanya Diiringi Pelayat Pria, Ada Habib Alatas
Penyebab kematian Sidah Alatas
Hingga saat ini, motif kematian Sidah Alatas masih menjadi misteri.
Deni merasa, kematian Sidah berkaitan dengan pembunuhan berdasarkan dugaan polisi.
Apalagi saat ditemukan, Sidah Alatas dalam kondisi mengenaskan dengan kaki terikat.
Selain itu, juga ditemukan beberapa luka yang diduga akibat kekerasan.
Untuk mengungkap penyebab kematian, jenazah Sidah Alatas dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Usai proses otopsi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dishalatkan di Masjid An-Nur, Empang.
Sementara proses pemakaman dilakukan di TPU Los, Lolongok, Bogor Selatan, Jumat (4/7) pagi.
Saat ini, kasus kematian Sidah Alatas masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
Ternyata 2 Pembunuh Tak Nginap di Rumah Notaris Bogor, Sidah Alatas Diajak Ngopi ke Leuwiliang |
![]() |
---|
Pengakuan Otak Pelaku Pembunuh Notaris Bogor, Eks Sopir Korban Berpikir Semalaman Sebelum Ikut |
![]() |
---|
Teka-teki Tujuan Notaris Bogor Jemput Pembunuh, Adik : Keluarga Nggak Tahu Sidah Dekat Seseorang |
![]() |
---|
Pantas Terancam Hukuman Mati, Pembunuhan Notaris Bogor Tak Cuma Sadis, Kronologinya Ngeri |
![]() |
---|
Cara Sadis Pembunuhan Notaris Bogor Sidah Alatas, Ditusuk dari Belakang Saat Bersama 2 Lelaki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.