Ledakan Tabung Gas
Kronologi Ledakan Tabung Gas Elpiji 12 Kg di Gunungsindur Bogor, Berawal dari Masak Mie Instan
Terungkap kronologi ledakan tabung gas Elpiji 12 kilogram di Perum Bhumi Amalia Blok A 4 no 15 RT 2/1, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Bogor.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: khairunnisa
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGSINDUR - Kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara TKP usai ledakan tabung gas Elpiji 12 kilogram di Perum Bhumi Amalia Blok A 4 no 15 RT 2/1, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Senin (7/7/2025).
Wakapolsek Gunungsindur AKP Lukito Sadoto membeberkan terkait peristiwa yang terjadi.
Dia mengatakan bahwa ledakan itu diduga dari tabung gas Elpiji yang mengalami kebocoran.
"Jadi pukul 08.30 WIB, berdasarkan informasi dari masyarakat terjadi ledakan dari tabung gas 12 kg . Penyebabnya, diduga ada kebocoran tabung gas 12 kg," ungkapnya.
Dari penyelidikan yang dilakukan, Lukito membeberkan bahwa terdapat korban luka berinisial YWU (21) dan sejumlah barang berharga rusak akibat ledakan.
"Jadi kami olah TKP, jadi ada 4 unit motor terdampak ledakan tersebut, korban dirawar di RSUD Tangsel namun dirujuk ke RS Polri Kramat Jati," tuturnya.
Baca juga: Duar! Ledakan Bikin Heboh Warga Gunungsindur Bogor, Saksi Mata Lihat Beling-beling Berserakan
Lebih lanjut, Lukito memaparkan bahwa diduga sebelum ledakan teejadi, korban hendak masak mie instan dan menyalakan kompor gas.
"Korban datang ke rumah orangtua, nah orangtuanya lagi di Jakarta dia sedang pulang ke sini. Informasinya korban sedang membuat mie," bebernya.
Atas peristiwa ini, Lukito mengatakan pihaknya mengamabkan sejumlah barang bukti.
"Barang bukti yang kami amankan tabung gas 12 kg dan selang regulatornya," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.