Info Tekno
Aplikasi Ini Katanya Bakal Saingi WhatsApp, Bisa Kirim Chat Tanpa Internet, Bagaimana Caranya ?
Kemunculan aplikasi pesan instan baru yang disebut-sebut bakal menjadi pesaing WhatApp yang baru kejutkan warganet.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kemunculan aplikasi pesan instan baru yang disebut-sebut bakal menjadi pesaing WhatApp yang baru kejutkan warganet.
Aplikasi yang bikin warganet antusiasi ini bernama Bitchat.
Aplikasi ini ditunjukan oleh CEO Block sekaligus salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey pada 7 Juli 2025 kemarin.
Kemunculan aplikasi ini langsung menjadi perbincangan di media sosial X.
Sebab aplikasi pesan instan ini dibekali fitur yang tidak ada di WhatsApp.
Aplikasi ini memiliki fitur mampu mengirim pesan dalam kondisi offline.
Artinya, tanpa ada jaringan internet, aplikasi ini masih bisa mengirim pesan.
Bagaimana caranya ?.
Aplikasi ini mampu mengirim pesan tanpa ada jaringan internet dengan memanfaatkan fitur bluetooth.
Di dalamnya pun banyak fitur termasuk untuk kepentingan keamanan dan privasi.
Antara lain, offline communication, end to end encryption, extended range, rooms, mentions, password rooms, no tracking, panic mode dan yang lainnya.
Aplikasi ini diposting oleh Jack Dorsey di media sosial dengan keterangan TestFlight, 10.000 slot beta untuk percobaan atau eksperimen.
"Proyek akhir pekan saya untuk mempelajari tentang jaringan mesh bluetooth, model relai, simpan dan teruskan, model enkripsi pesan, dan beberapa hal lainnya. bitchat: obrolan mesh bluetooth...vibe IRC," tulis Jack.
Idenya ini menarik perhantian karena aplikasi ini bisa bekerja sepenuhnya melalui jaringan mesh Bluetooth, tanpa nomor telepon, email, Wi-Fi, atau koneksi seluler.
Di samping TestFlight, Dorsey juga memposting tautan ke GitHub proyek tersebut.
Menurut laman 9tomac.com, aplikasi Bitchat ini disebut bisa menjadi pesaing WhatApp.
Hal yang menjadi landasan pemikiran Jack Dorsey dalam pembuatan aplikasi ini juga pernah dibahas dalam makalah tahun 2019 dari Mike Masnick dari TechDirt.
Makalah itu berjudul "Protokol, Bukan Platform: Pendekatan Teknologi untuk Kebebasan Berbicara,"
Jack Dorsey benar-benar menganggap pemikiran seperti dalam makalah itu serius.
Makalah itu membuat Dorsey meluncurkan proyek Bluesky di Twitter dan sejak itu ia menjadi salah satu pendukung terkuat gagasan bahwa protokol terbuka, bukan platform milik sendiri, adalah kunci untuk memungkinkan persaingan dan memberi pengguna kendali atas speech dan privasi.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
| ASUS ROG Phone 8 vs Nubia Redmagic 9 Pro, Siapa Paling Buas Buat Main Game? Harga Beda Tipis |
|
|---|
| Waspadai Modus Penipuan WhatsApp yang Makin Canggih: QRIS Palsu hingga Share Screen |
|
|---|
| 5 Rekomendasi HP dengan Baterai Besar dan Fast Charging, Siap Dipakai Padat Aktivitas Seharian |
|
|---|
| Dua Jagoan HP Murah Buat Mabar: Infinix Hot 60 Pro atau Realme Narzo 70 Pro yang Lebih Ngebut? |
|
|---|
| Jangan Klik Sembarangan! Kenali Modus Baru Pembobolan m-Banking Lewat WhatsApp |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Kemunculan-aplikasi-pesan-instan-baru-yang-disebut-sebut-bakal-menjadi-pes.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.