Pemkab Bogor Siap Selenggarakan Sekolah Rakyat, Ada 2 Lokasi di Cibinong dan Ciseeng

Rudy Susmanto mengatakan, kehadiran Sekolah Rakyat hadir di Kabupaten Bogor sebagai wujud kemerdekaan yang nyata dan pemerataan bagi semua.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
Dok. Pemkab Bogor
SEKOLAH RAKYAT BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor siap gelar Sekolah Rakyat di di Sentra Terpadu Inten Suweno di Karadenan, Cibinong, dan untuk jenjang SMA di Sentra Terpadu Galih Pakuan di Kecamatan Ciseeng. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan Sekolah Rakyat sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Terdapat dua lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang dibagi berdasarkan jenjang pendidikan.

Untuk jenjang SMP akan ditempatkan di Sentra Terpadu Inten Suweno di Karadenan, Cibinong, dan untuk jenjang SMA di Sentra Terpadu Galih Pakuan di Kecamatan Ciseeng.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, kehadiran Sekolah Rakyat hadir di Kabupaten Bogor sebagai wujud kemerdekaan yang nyata dan pemerataan bagi semua.

Pasalnya, Sekolah Rakyat dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga anak-anak Kabupaten Bogor bebas dari putus sekolah.

"Putus sekolah bukan akhir cerita, sekarang ada harapan baru untuk anak-anak yang sempat terhenti pendidikannya. Mudah-mudahan dua-duanya bisa berjalan," ujarnya, Kamis (10/7/2025).

Sekolah Rakyat yakni mengacu pada model pendidikan berasrama (boarding school) sesuai dengan arahan dari Kementerian Sosial. Tempat belajar gratis, fleksibel, dan ramah untuk anak-anak dari latar belakang sulit ekonomi. 

Kurikulum di dalamnya tidak hanya pelajaran, tapi juga kepemimpinan, life skills, kesehatan dan gizi, serta nasionalisme dan karakter.

Ia pun berharap program ini diharapkan mampu mengurangi kesenjangan pendidikan dan memberikan peluang bagi anak-anak dari keluarga pra sejahtera untuk mendapatkan akses pendidikan berkualitas dan lingkungan yang sehat.

"Sekaligus menciptakan ruang tumbuh yang aman dan mendidik bagi anak-anak yang selama ini mengalami keterbatasan dalam mengakses pendidikan formal," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved