Notaris Bogor Tewas
Teka-teki Tujuan Notaris Bogor Jemput Pembunuh, Adik : Keluarga Nggak Tahu Sidah Dekat Seseorang
Belum Terjawab Tujuan Notaris Bogor Temui Pelaku Pembunuhan di Bojonggede, Adik : Keluarga Tidak Tahu Sidah Punya Hubungan
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Belum terjawab tujuan notaris Bogor Sidah Alatas menemui AWK (27) mantan sopirnya. Sidah bahkan seharian bersama tersangka pembunuhan dan temannya.
Bahkan wanita berusia 60 tahun itu juga sampai bermalam dengan dua tersangka.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pembunuhan Sidah berawal dari tersangka A alias W yang mengajak AWK mencuri mobil pada pukul 02.00 WIB, 30 Juni 2025.
"Setelah sepakat, A menyiapkan gunting," kata Wira.
AWK kenal dengan Sidah dari mantan istrinya tahun 2021 silam.
Ia menghubungi ibu tiga anak tersebut untuk bertemu di Stasiun Bojonggede pukul 12.00 WIB pada hari yang sama.
AWK dan A dijemput Sidah menggunakan mobil Honda Civic bernomor polisi F 1573 ABO.
Menurut Wira, mereka bertiga berkeliling sampai tengah malam.
Pukul 23.00 WIB, Sidah Alatas mengantar AWK dan A ke Stasiun Bogor untuk pulang ke kontrakan di Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Tapi malam itu KRL sudah tak beroperasi.
Berdasarkan rekaman CCTV perumahan Tirta Mas Residen Blok B, Taman Cimanggu, Kota Bogor, Sidah terekam pada pukul 02.17 WIB.
Kombes Wira Satya Triputra mengatakan mereka bertiga kemudian hendak menuju ke kantor Sidah Alatas di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada pukul 04.00 WIB, 1 Juli 2025.
Baca juga: Cara Sadis Pembunuhan Notaris Bogor Sidah Alatas, Ditusuk dari Belakang Saat Bersama 2 Lelaki
Posisinya, AWK mengendarai mobil, Sidah duduk di samping, dan A di belakang.
Dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Karadenan, A langsung mengeluarkan gunting dari dalam tas.
"Gunting ukuran kecil dengan warna gagang kuning dan hijau dari dalam tas slempang warna hitam merek Eiger," kata Wira.
Ia menghujam dada kanan Sidah.
Baca juga: Akhirnya Terkuak Alasan Notaris Bogor Pergi Jam 4 Pagi Sebelum Tewas, Sidah Kena Tipu Daya Pelaku
Namun tusukan tersebut tak membuat korban tewas.
A bersama-sama AWK kemudian mencekik leher Sidah menggunakan dua tangan selama 15 menit.
Setelah tewas, jasas Sidah Alatas dipindah ke kursi belakang lalu dibawa ke Cikarang, Bekasi.
A kemudian mendatangi rumah H di Karangmukti, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Dia meminta bantuan untuk membuang jenazah Sidah.
Pukul 03.00 WIB, Rabu 2 Juli 2025 ketiganya membuang jenazah notaris Bogor Sidah Alatas di Sungai Citarum, Jalan Bantaran Kali Citarum, Kampung Gedung Gede, Kedungwaringin.
Keesokan harinya jasad Sidah Alatas ditemukan warga dalam kondisi terikat tali dan batu.
Lantas apa tujuan Sidah menemukan pelaku ?
Adik kandung korban, Hasan Alatas mengaku tak mengetahui jika Sidah memiliki sopir.
"Sepanjang yang saya tahu Sidah nggak punya supir," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Sosok Orang Dalam di Balik Pembunuhan Notaris Bogor Sidah Alatas, Akal-akalan Tak Bisa Pulang
Sidah sudah lama hidup sendiri merawat tiga anaknya.
Hasan juga tak mengetahui jika Sidah memiliki hubungan atau sekadar dekat dengan seseorang.
"Keluarga semua nggak tahu kalau Sidah kenal atau dekat dengan seseorang," kata Hasan Alatas.
Kini masih belum terjawab hubungan dan tujuan Sidah Alatas bertemu AWK dan berkeliling sampai tengah malam.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
notaris Bogor
Sidah Alatas
pembunuhan
Stasiun Bojonggede
sopir
Kombes Wira Satya Triputra
Polda Metro Jaya
Ternyata 2 Pembunuh Tak Nginap di Rumah Notaris Bogor, Sidah Alatas Diajak Ngopi ke Leuwiliang |
![]() |
---|
Pengakuan Otak Pelaku Pembunuh Notaris Bogor, Eks Sopir Korban Berpikir Semalaman Sebelum Ikut |
![]() |
---|
Pantas Terancam Hukuman Mati, Pembunuhan Notaris Bogor Tak Cuma Sadis, Kronologinya Ngeri |
![]() |
---|
Cara Sadis Pembunuhan Notaris Bogor Sidah Alatas, Ditusuk dari Belakang Saat Bersama 2 Lelaki |
![]() |
---|
Akhirnya Terkuak Alasan Notaris Bogor Pergi Jam 4 Pagi Sebelum Tewas, Sidah Kena Tipu Daya Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.