Curhat Misri Sebelum Nurhadi Tewas, Pose Pakai Bikini Sambil Pegang Botol: Semoga Jadi Tahun Terbaik
Misri Puspita Sari, sempat curhat di media sosial sebelum kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Misri Puspita Sari, sempat curhat di media sosial sebelum kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi.
Misri bahkan masih sempat santai posting di media sosialnya setelah Brigadir Nurhadi meninggal dunia.
Setelah itu, Misri pun ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Nurhadi bersama Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra.
Mengaku tak tahu soal kematian Nurhadi, Misri pun ditahan karena diduga sekongkol dengan tersangka lainnya.
Sebab hingga saat ini, Yogi dan Haris masih bersikukuh membantah melakukan pembunuhan terhadap Nurhadi.
Memberikan keterangan yang sama dengan Yogi dan Haris, Misri pun akhirnya turut ditetapkan tersangka.
Rupanya sebelum Brigadir Nurhadi meninggal dunia, Misri sempat curhat di media sosialnya.
Pada unggahannya itu, Misri memposting foto dirinya sedang berpose di pantai.
Misri terlihat mengenakan bikini berwarna merah marun dan duduk di bean bag warna kuning.
Ia duduk santai sambil memakai kacamata hitam dan memandang laut di depannya.
Terlihat di tangan kirinya, Misri memegang sebotol minuman keras.
Misri pun menulis curhatan di postingannya itu.
Rupanya ia berharap tahun 2025 ini jadi tahun yang baik untuk dirinya.
"Ubur ubur ikan lele,semoga tahun ini jadi tahun yang baik leee," tulis Misri.
Rupanya harapan Misri agar tahun 2025 ini menjadi tahun yang baik tidak terwujud.
Sebab di tahun yang sama Misri justru terkena kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi.
Padahal keberadaan Misri di tempat kejadian perkara (TKP) sedang bekerja menemani Kompol Yogi berpesta.
Baca juga: Curhat Terakhir Brigadir Nurhadi Sebelum Tewas Dibunuh Terkuak, Korban Sempat Tangani Kasus Serius
Misri dibayar Rp 10 juta per malam oleh Yogi untu menemaninya menginap di sebuah vila kawasan Gili Trawangan, Lombok, NTB.
Bahkan menurut ibunya, LT, Misri akan mengirimkan uang hasil menemani Kompol Yogi untuk biaya sekolah adiknya.
"Sekembalinya dari Lombok, dia akan mengirimkan uang untuk biaya pendidikan adiknya yang akan masuk kuliah serta adiknya yang bungsu untuk masuk Taman Kanak-Kanak (TK)," kata LT dikutip dari Tribun Jambi, Jumat (11/7/2025).
Namun setelah Brigadir Nurhadi tewas, Misri menelepon ibunya sambil menangis.
Misri mengaku dirinya dituduh membunuh gara-gara membantu seseorang.
"Waktu itu dia telepon sambil nangis, dia bilang, 'Ma, kok ayuk (kakak perempuan dalam bahasa Jambi) tertuduh, padahal ayuk gak tau sama sekali, ayuk bantu orang ini, ayuk bantu orang kok ayuk tertuduh'," ungkapnya lagi.
Setelah itu putrinya tak bisa dihubungi dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.