Jam Masuk Sekolah di Kota Bogor Tetap 07.00 WIB, Dedie Rachim Pastikan Tak Langgar Aturan
Wali Kota Bogor Dedi Rachim memutuskan tidak mengikuti instruksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi soal jamm masuk sekolah
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota Bogor memutuskan jam masuk sekolah masih tetap pukul 07.00 WIB mulai tanggal 14 Juli 2025.
Keputusan tersebut bebeda dari instruksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang memerintahkan masuk sekolah 06.30 WIB.
Titah KDM tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jabar itu Nomor: 58/PK.03/DISDIK tentang jam efektif pada satuan pendidikan di provinsi Jawa Barat dimulai pukul 06.30 WIB.
Walau berbeda, namun Dedie Rachim dipastikan tak melanggar aturan.
“SE Gubernur itu jam 6.30. Cuman di poin SE itu disebutkan penetapan kembali lagi ke pemangku kebijakan wilayah yakni Kepala Daerah. Jadi, tidak melanggar SE Gubernur,” kata Kadisdik Kota Bogor Hery Karnadi kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (12/7/2025).
Selain itu, kata Hery, kebijakan ini juga tidak melanggar aturan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017.
“Karena dalam aturan menteri pendidikan itu menberikan range jam masuk sekolah itu mulai jam 6.30 paling cepet dan lambat 7.30. Jadi, kita ada diantara range itu,” ujarnya.
Pemkot akhirnya memilih untuk masuk sekolah tetap pukul 07.00 WIB.
“Jadi, tidak ada yang melanggar,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah memutuskan terkait jam masuk pelajar pada tanggal 14 Juli 2025 mendatang.
Pemkot belum mengikuti surat edaran (SE) Gubernur Jabar Nomor 58/PK.03/DISDIK tentang jam efektif pada satuan pendidikan terkait penyesuaian jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB.
Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, jam masuk sekolah di Kota Bogor tetap pukul 07.00 WIB.
“Diputuskan jam mulai pelajaran adalah pukul 07.00 WIB,” kata Dedie Rachim saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (12/7/2025).
Dedie Rachim melanjutkan, keputusan tersebut diambil setelah melalui diskusi panjang.
“Untuk Kota Bogor setelah melalui diskusi panjang dengan stakeholders pendidikan dan pertimbangan-pertimbangan,” ujarnya.
Wali Kota Bogor Panen Pisang Barangan Jumbo Merah di Tanah Sareal, Jumlahnya Capai 100 Tandan |
![]() |
---|
Capaian CKG di Kota Bogor Tembus 21 Persen, DPR RI Puji Fasilitas Puskesmas Tanah Sareal |
![]() |
---|
Akses Pemotor di Jalan Batutulis Kota Bogor Ramai Dilintasi, Tak Ada Mobil yang Berani Menerobos |
![]() |
---|
Update Rencana Pembangunan Bogor Inner Ring Road, Dedie Rachim Pastikan 7 Km Lahan Sudah Siap |
![]() |
---|
Akses Motor di Jalan Batutulis Bogor Sudah Bisa Dilintasi, Warga Berharap Tak Ada Mobil yang Lewat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.