Strategi Pemerintah untuk Datangkan Pembeli ke Pasar Jambu Dua Kota Bogor, Otak-atik Jalur Angkot

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor lakukan rerouting trayek angkutan kota (angkot) di Pasar Jambu Dua.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
PEMKOT BOGOR REROUTING ANGKOT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor lakukan rerouting trayek angkutan kota (angkot) di Pasar Jambu Dua, Rabu (16/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor lakukan rerouting trayek angkutan kota (angkot) di Pasar Jambu Dua.

Rerouting dilakukan agar mobilitas warga ke Pasar Jambu Dua lebih mudah.

“Kita tentu ingin memastikan agar akses, kelancaran lalu lintas, dan efisiensi secara keseluruhan. Sehingga tentu transportasi bisa mendukung Pasar Jambu Dua ini,” kata Kadishub Kota Bogor Sujatmiko Baliarto saat di Pasar Jambu, Rabu (16/7/2025).

Rerouting angkot mulai dilakukan dari arah Jalan Ciremai Ujung dan Ahmad Yani

Untuk angkot dari Ahmad Yani, nantinya bisa langsung belok kanan masuk ke Pasar Jambu Dua.

Akses Jalan Jambu Dua pun kini sudah bisa digunakan dua lajur berbarengan.

“Sekarang kami sudah ukur tadi kurang lebih lebarnya 8,4 meter. Artinya, per lajur bisa 4,2 meter. Sehingga dua arah bisa dilakukan dan cukup. Kemudian, kedepannya otomatis dari Ahmad Yani bisa dua arah,” ujarnya.

Sujatmiko tidak menampik, jika hal ini dilakukan bisa menimbulkan titik kemacetan.

Namun, Dishub sudah mengantisipasi dengan beberapa rekayasa.

Angkot yang mengarah dari arah Jambu Dua tidak bisa belok kanan tepat di akses pintu masuk Pasar Jambu Dua.

Angkot itu harus belok di putaran yang nantinya berada di ujung Jalan Pemuda.

“Kemudian, di Simpang Teplan, itu nanti kita perpanjang mediannya. Sehingga arus dari Teplan keluar hanya bisa belok kanan. Tapi, yang dari sini (Jambu Dua) tidak bisa belok kanan. Nanti kita pasang rambu. Belok kanannya diujung jalan (Ahmad Yani),” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor Jenal Abidin mengatakan, hal ini dilakukan sebagai persiapan operasional Pasar Jambu Dua.

“Jadi, harus disiapkan segala sesuatunya. Baik itu membangun gapura, pemagaran, dan melakukan rerouting angkot yang masuk ke pasar,” ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved