Diplomat Muda Tewas
Keluarga Ungkap Informasi Terbaru Soal Kematian Diplomat Arya Daru, Soal Sosok Dalam Kamar Kos?
Keluarga diplomat Arya Daru Pangayunan memberikan informasi terbaru terkait kematian sang diplomat.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keluarga diplomat Arya Daru Pangayunan memberikan informasi terbaru terkait kematian sang diplomat.
Informasi terbaru itu belum diperdebatkan sebelumnya di publik.
Hal itu diungkap oleh Komisioner Kompolnas Koirul Anam setelah bertemu dengan keluarga Arya Daru.
Menurut Coirul Anam, pihaknya akan menelusuri informasi itu ke TKP untuk dicek kebenarannya.
Pengecekan itu akan dilakukan oleh Kompolnas bersama dengan penyidik Polda Metro Jaya.
Sudah hampir dua pekan, kasus kematian Arya Daru Pangayunan belum juga terungkap.
Hingga saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih menunggu hasil laboratorium forensik terkait kematian Arya Daru.
Sementara itu publik sudah berspekulasi soal kematian sang diplomat.
Mulai dari dugaan mengakhiri hidup, pembunuhan, hingga adanya hubungan asmara di balik kematian Arya Daru.
Bahkan publik sempat mencurigai penjaga kos, Siswanto, yang gerak-geriknya mencurigakan.
Namun penyidik masih belum juga mengungkap penyebab di balik kematian Arya Daru.
Kriminolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala mengatakan, wajar jika polisi masih belum menyimpulkan sebab kematian Arya Daru.
Ia pun membandingkan dengan kasus kematian satu keluarga di Kalideres beberapa waktu lalu.
"Kasus itu butuh waktu sekitar tiga minggu juga, jadi kemudian bisa dimengerti kalau (kasus Daru) memakan waktu selama itu," jelasnya dikutip dari Kompas TV, Senin (21/7/2025).
Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional melakukan pendalaman dengan keluarga mendingan yang diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru di kediaman keluarga di Yogyakarta.
Komisioner Kompolnas Koirul Anam mengatakan, pihaknya akan menelusuri dengan mengecek TKP bersama Polda Metro Jaya atas informasi-informasi baru yang diberikan oleh pihak keluarga.
"Kami juga diberi apa informasi terkait sesuatu yang sifatnya baru yang belum ada dalam perdebatannya itu," kata dia.
Hal itu kemudian akan ditelusuri oleh pihaknya bersama penyidik.
Baca juga: Soal Dugaan Hubungan Asmara di Kasus Kematian Arya Daru, Rekan Kerja Beberkan Perilaku Sehari-hari
"Memang perlu kami telusuri, kami perdalam nantinya dengan cek TKP termasuk juga dengan ee Polda Metro Jaya," tambahnya.
Ia pun akan memastikan apakah informasi itu benar atau tidak.
"Nah, pentingnya untuk ngecek sesuatu yang baru ini untuk mengklarifikasi ya, apakah betul peristiwanya seperti itu apa," tandasnya.
Sebelumnya, Mantan Kabareskrim Polri sekaligus Mantan Dubes Myanmar, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi menduga, ada wanita lain di kamar Daru jika memang benar ditemukan alat kontrasepsi dan obat vitalitas.
"Kalau memang ada itu, bisa saja ada wanita lain di kamar itu. Banyak kejadian seorang perempuan yang berhubungan laki-lakinya dibunuh, bisa saja kan," kata Ito Sumardi.
Apalagi ia mencurigai rekaman CCTV yang sempat terpotong beberapa detik.
Menurut Ito, masih ada kemungkinan seseorang keluar masuk ke dalam kamar Daru.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.