Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Diplomat Muda Tewas

3 Tempat Petunjuk Ungkap Penyebab Kematian Diplomat, Arya Daru ke Atas Gedung Sebelum ke Kosan ?

3 Tempat yang Berkaitan dengan Kematian Diplomat Arya Daru, Sempat Naik Rooftop Gedung Kemlu

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
PENYEBAB KEMATIAN DIPLOMAT - 3 Tempat yang Berkaitan dengan Kematian Diplomat Arya Daru, Sempat Naik Rooftop Gedung Kemlu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tiga tempat menjadi fokus polisi dalam menyelidiki penyebab kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan. Kini terungkap bahwa ternyata Daru sempat mampir ke kantornya sebelum pulang ke kos-kosan di Menteng, Jakarta Pusat.

Faktu baru diungkap Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengenai tiga tempat yang didatangi Daru sebelum ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala terlilit lakban kuning.

Komisioner Choirul Anam mengatakan polisi kini sudah mengantongi banyak bukti terkait penyebab kematian Arya Daru.

"Struktur peristiwanya itu sudah ditelusuri sedemikian rupa, dengan pendekatan digital, pendekatan scientific, informasi dari keluarga, TKP dan dari beberapa info awal itu juga kami dalami kemarin," katanya.

Menurut Choirul, ada tiga tempat penting yang menyangkut dengan kematian Daru.

"Ada tiga tempat yang penting," katanya.

Lokasi pertama yakni kos-kosan di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil, Jakarta Pusat.

Kata Choirul polisi menelusuri aktifitas Daru, terutama pada tanggal 7 Juli 2025 dan 8 Juli 2025.

"Bagaimana tanggal 7 sampai 8 mulai beraktifitas sampai ditemukan meninggal. Itu detail banget dijelaskan jam per jam itu ada rekam jejaknya," katanya.

Tempat kedua yakni pusat perbelanjaan.

Berdasarkan kesaksian istri, Pita, Daru terakhir kali menghubungi setelah selesai belanja baju di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

"Pusat perbelanjaan, aktivitasnya apa, rekam jejak digitalnya, dengan siapanya juga ada," katanya.

Terakhir yakni tempat kerja.

Baca juga: Daftar Barang di Kasur Diplomat Arya Daru, Isi Dus Putih Samping Hair Drayer Belum Terungkap

Diketahui bahwa Arya Daru Pangayunan berprofesi sebagai diplomat Kemlu.

Dia berkantor di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.

"Tempat yang berhubungan dengan tempat bekerja, itu juga ada rekam jejak digital dan cukup rapih ditelusuri," kata Choirul Anam.

Ia menjelaskan tiga tempat tersebut berkaitan dengan aktifitas Daru hingga jejak komunikasi dengan orang lain.

"Dalam tiga spot ini yang penting satu, berhubungan dengan aktifitas, rekam jejak digital, berhubungan juga dengan barang," katanya.

Baca juga: Beda Reaksi Siswanto di Dalam dan Luar Kamar Kos Diplomat Arya Daru, Beri Perintah Usai Lihat Lakban

Menurutnya penelusuran di tiga lokasi ini sudah menggambarkan runutan kejadian atas kematian diplomat Arya Daru.

"Dari tiga spot yang penting khususnya tanggal 7 dan 8 itu mencerminkan kejadian di kos-kosan, itu rangkaian peristiwanya sampai di kos-kosan tergambar sangat rapih dan bukti jejak digital dan kesaksiannya ada," katanya.

Bahkan kata Choirul sebenarnya polisi sudah menemukan penyabab kematian diplomat Arya Daru.

Kini polisi hanya tinggal menunggu hasil otopsi.

"Kasus ini sebenarnya tinggal menunggu hasil otopsi yang mendalam," katanya.

Informasi beredar, Daru memang pergi ke Grand Indonesia.

Di sana ia membeli dasi dan celana dalam.

Kemudian dari GI, Daru ternyata menuju ke kantornya membaw atas ransel dan kantong belanja sekitar pukul 21.00 WIB.

Ia naik ke lantai 12 atau rooftop kantor Kemlu melalui tangga darurat

Daru juga sempat menengok atau celingak-celinguk melihat ke arah bawah.

Baca juga: Kegelisahan Mertua Arya Daru, Ungkap Kondisi Pilu Keluarga Almarhum Diplomat Muda: Capek Lahir Batin

Tak lama, Arya Daru Pangayunan kembali turun ke bawah.

Ia keluar Gedung Kemlu tak membawa tas dan kantung belanja menyetop taksi.

Sampai kemudian Daru terekam kamera CCTV berjalan di lorong kamar kos membawa plastik hitam.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved