Saking Banyaknya Eceng Gondok di Situ Gunungputri Bogor, 10 Hari Dibersihkan Relawan Belum Kelar

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Eceng gondok memenuhi permukaan Situ Gunungputri, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Saat ini tumbuhan tersebut sedang dibersihkan oleh relawan sambil menunggu bantuan dan penanganan lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pasalnya, situ tersebut membutuhkan perhatian lebih karena disinyalir menjadi penyebab banjir yang terjadi beberapa waktu lalu hingga merendam tiga wilayah desa.

Koordinator Relawan Pembersihan Situ Gunungputri, Ranu Sugianto mengatakan, keberadaan eceng gondok di Situ Gunungputri sudah sangat mengkhawatirkan.

"Setelah dideteksi bahwa banjir ini akibat dari pedangkalan Situ Gunungputri dan banyaknya eceng gondok menjadikan endapan, jadi tekanan air itu meningkat," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (25/7/2025).

Atas dukungan dari Pemerintah Desa Gunungputri, ia dan rekan-rekannya diterjunkan untuk melakukan pembersihan situ dari eceng gondok.

Pria yang karib disapa Capung itu mengungkapkan, ia dan timnya sudah memasuki hari ke 10 dalam membersihkan Situ Gunungputri tersebut.

Dengan menggunakan peralatan seadanya secara manual, eceng gondok diangkat sedikit demi sedikit ke pinggir situ agar pertumbuhannya tidak bertambah.

"Dari awal kita angkat, kita pinggirkan karena dalam hitungan beberapa hari eceng gondok itu akan layu dan sumber airnya yang di eceng gondok itu sudah surut dan akhirnya menjadi pupuk (organik)," ungkapnya.

Namun hingga saat ini tumbuhan air tersebut masih cukup banyak menutupi permukaan Situ Gunungputri.

Setiap harinya, relawan melakukan pembersihan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dengan 10 personel per harinya.

Ia tak menampik jika dalam proses pembersihan menemui kendala karena hanya mengandalkan peralatan manual, personel terbatas dengan area situ yang sangat luas.

Kendati demikian, kendala bukan menjadi sebuah halangan selagi dikerjakan dengan perhitungan matang.

"Supaya kita terlihat pekerjaan kita ini hasilnya ada makanya kita sekat-sekat, dalam satu hari umpamanya kita ukur dengan lebarnya umpamanya 10 bambu, panjangnya umpamanya 6 bambu, kurang lebih sekitar 30 meter panjang 8 meter lebar perharinya, target kita seperti itu," katanya.