Breaking News

Dedie Rachim Akan Ubah Pola Setoran Jadi Elektonik , Begini Nasib 85 Jukir Utusan Dishub

Wali Kota Bogor Dedie Rachim menilai peran juru parkir Dinas Perhubungan (Dishub) tidak efektif.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
PARKIRAN DI ALUN-ALUN KOTA BOGOR - Titik parkir Alun-alun Kota Bogor di Jalan Nyi Raja Permas, Kecamatan Bogor Tenngah, Kamis (24/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Juru parkir (jukir) rencananya bakal dihilangkan oleh Pemerintah Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Dedie Rachim menilai peran juru parkir Dinas Perhubungan (Dishub) tidak efektif.

Menurutnya justru banyak uang retribusi yang tidak masuk ke kantong Pemkot Bogor.

Ia pun kini tengah menyiapkan skema perparkiran dengan menggandeng pihak swasta.

“Tidak akan ke jukir pribadi lagi nantinya. Itu duitnya tidak pernah sampai ke kita,” kata Dedie Rachim kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (26/7/2025).

Salah satunya di lokasi di lokasi Alun-Alun Kota Bogor, terdapat 85 orang jukir yang setiap harinya bekerja.

85 jukir ini ditunjuk oleh Dishub Kota Bogor. Mereka jaga parkir di beberapa titik sepanjang Alun-alun Kota Bogor.

“Kalau di sini ada 85 orang. Setiap titiknya ada yang dijaga satu orang sampai tiga orang,” kata salah seorang juru parkir Syaefullah kepada TribunnewsBogor.com.

Mereka setiap harinya harus menyetorkan retribusi kepada Dishub Kota Bogor.

“Kadang 15 kadang 25 ribu. Petugas Dishub yang nantinya narik setoran,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved