Polemik Ijazah Jokowi

Ketika Mulyono Jadi Candaan di Reuni Alumni UGM, Jokowi Langsung Wanti-wanti : Jangan Nambah Masalah

Joko Widodo langsung mewanti-wanti ketika bertemu sosok Mulyono dalam acara reuni alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980.

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Jogja/Hanif Suryo
REUNI ALUMNI UGM - Cerita Mulyono Peserta Reuni Alumni UGM 1985 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Presiden ke 7 RI, Joko Widodo langsung mewanti-wanti ketika bertemu sosok Mulyono dalam acara reuni alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980.

Jokowi bertemu Mulyono saat menghadiri peringatan 45 tahun angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM di Aula Integrated Forest Farming Learning Center, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).

Nama itu sontak mengundang tawa dari para peserta karena merupakan nama kecil Jokowi semasa kanak-kanak.

Menanggapi celetukan soal “Mulyono”, Jokowi yang merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM itu hanya tersenyum dan melontarkan gurauan.

 “Jangan nambah masalah lagi. Sudah, Hari Mulyono dimasalahin almarhum, ya tambah lagi Mas Mulyono,” ujar Jokowi disambut gelak tawa para peserta reuni.

Nama Mulyono sendiri diberikan oleh orang tua Jokowi saat lahir di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Surakarta, tahun 1961.

Namun karena kerap sakit-sakitan semasa kecil, nama itu kemudian diganti mengikuti tradisi Jawa yang percaya nama dapat memengaruhi nasib dan kesehatan.

Adapun dalam sambutannya, Jokowi juga mengungkapkan bahwa dirinya masih dalam masa pemulihan setelah tiga bulan mengalami gangguan kesehatan.

Namun, ia tetap memutuskan hadir dalam reuni tersebut lantaran tidak ingin mengecewakan rekan-rekan seangkatannya.

“Kemarin waktu dihubungi Pak Bambang, ditanya, ‘Datang enggak?’ Kalau enggak datang, tambah palsunya. ‘Ke mana dia?’ Ini saya paksakan datang, betul,” tutur Jokowi.

Jokowi menyebutkan, sebanyak 67 alumni hadir dalam acara reuni tersebut.

Ia merasa perlu hadir agar tidak menimbulkan spekulasi, terutama soal isu ijazah palsu yang menerpanya.

“Bayangkan kalau saya enggak datang. Nah, 67 orang ngumpul semua. Jokowi di mana? Rame lagi nanti,” kata dia.

Jokowi menambahkan, tuduhan bahwa dirinya tidak pernah kuliah, tidak punya skripsi, dan tidak ikut kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat tidak masuk akal. 

"Saya kadang geleng-geleng juga kita ini aduh, kok pada nggak masuk logika tapi ya kejadiannya, peristiwanya seperti yang kita lihat," sebutnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved