Viral di Media Sosial
Sekda Tanggapi Isu Data 4,6 Juta Warga Jabar Bocor, Warga Kota Bogor Curhat Dapat Chat Mencurigakan
Akhirnya Sekda Pemprov Jabar menanggapi isu data 4,6 juta warga Jawa Barat bocor karena ulah Hacker. Seorang warga Bogor pun jadi korban.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
"Kami sudah nyoba kroscek, contoh ada nama Herman, ternyata NIK lain, usia lain, alamat juga lain. Jadi confirm data tersebut bukan dari Pemda Jabar, di kami tidak ada kebocoran data. Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian," ujar Herman.
Sederet pencegahan agar server data warga Jabar aman dari Hacker pun kata Herman sudah dilakukan.
Karenanya, Herman meyakini bahwa data warga Jabar tidak akan bocor.
"Pemda Jabar sudah melakukan langkah-langkah pengamanan sesuai standar operasional dan prosedur dalam menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik, sesuai kaidah, mulai dari akses jaringan. Kemudian pengamanan untuk aplikasi, semua aplikasi yang digunakan Pemda Jabar kami pastikan dilengkapi dengan pengamanan," kata Herman.
"Terkait server, itu dibangun sendiri di data center kami. Ada backup-nya di deta recovery center, kami pastikan aman. Dari sisi kelembagaan, kita sudah membentuk computer security insiden respond team. Tim yang bekerja 1x24 jam apabila ada gangguan serangan dari berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab," sambungnya.
Baca juga: Waspadai Penyadapan Modus Baru! Awas Rekeningmu Dikuras Lewat Chat WhatsApp, Catat Cara Mencegahnya
Bukti di lapangan
Sementara Sekda Jabar memastikan tidak ada kebocoran data warga Jabar, fakta di lapangan berkata lain.
Kepada TribunnewsBogor.com, seorang warga Kota Bogor mengurai cerita soal pengalamannya mendapatkan pesan mencurigakan yang berisi data pribadinya.
Warga berinisial S itu bahkan sampai menunjukkan bukti chat WhatsApp dari nomor tak dikenal yang mengatasnamakan Dukcapil.
Chat itu dikirim pada hari ini, Senin (28/7/2025) sekira pukul 14.17 Wib.
Dalam chat tersebut, ada seseorang dengan nomor asing mengaku berasal dari Dukcapil dan bernama Dewi.
Isi dari chat-nya adalah berupa rincian data yakni nama lengkap, alamat lengkap, dan NIK dari S.
Saat membaca chat tersebut, S pun terkejut.
Sebab dalam chat itu, S diminta untuk datang ke Dukcapil Kota Bogor dua hari lagi.
Curiga dengan chat tersebut, S akhirnya memblokir nomornya lantaran cemas dengan modus penipuan.
Terkait dengan chat yang didapat S dari nomor asing berupa data dirinya lengkap, pihak Dukcapil Kota Bogor memberikan tanggapan.
| Penampilan Sister Hong Wanita Jadi-jadian di Lombok Saat Jadi Pria Tulen Disorot, Tokoh NU Bersuara |
|
|---|
| Terungkap Profesi Sister Hong Lombok yang Lagi Viral, Kedok Dea Jadi MUA Dibongkar Warga |
|
|---|
| Pengakuan Korban Sister Hong Lombok Viral, Kepincut Paras Cantik Dea, Syok Ternyata Aslinya Pria |
|
|---|
| Silsilah Keluarga Gus Elham Yahya, Pendakwah yang Viral Kokop Bocah Perempuan, Akhirnya Akui Khilaf |
|
|---|
| Momen Haru Bilqis Kembali ke Pelukan Ayah Usai Seminggu Hilang, Pengakuan Sang Penculik Mengejutkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/sekda-jabar-bicara-soal-data-warga-jabar-bocor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.