Diplomat Muda Tewas

Terungkap Sosok Lain yang Dihubungi Diplomat Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas, Tak Cuma Istri

Ada beberapa orang yang ternyata dihubungi Arya Daru sebelum kematiannya. Percakapan tersebut terjadi melalui WhatsApp dan email.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa
PANGGILAN TERAKHIR DARU - Pihak kepolisian berhasil mengakses data WhatsApp dan email Arya Daru yang terkoneksi dengan laptopnya. Hasilnya, ada beberapa orang yang ternyata dihubungi Arya Daru sebelum kematiannya. 

"Ada bukti digital siber, yang dapat mengandalkan device lain, yang kebetulan terisi, ada handphone korban, WA dan e-mail," kata Reonald.

Sebelum ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban kuning, Arya Daru  menghubungi istri hingga rekan kerja. 

Ada juga komunikasinya dengan rekan kerja yang saat itu sama-sama ikut belanja di mal.

Sebelumnya polisi mengungkap saat Arya Daru belanja di mal, ia bersama rekan kerjanya.

Data itu kemudian dikombinasikan dengan istri, atasan, dan rekan kerja Arya Daru, termasuk rekan yang saat itu sama-sama belanja di mal.

"Melalui e-mail yang ada di koneksi laptopnya, kemudian dikombinasikan dengan istrinya, dengan atasannya, dengan rekan kerjanya. Terus yang rekan kerja yang pada saat itu sama-sama belanja di salah satu unit, salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta pusat," jelas Reonald. 

"Terus dikombinasikan lagi dengan WA istri, WA teman, WA yang orang-orang yang sebelum beliau yang bersangkutan itu ditemukan sudah tidak bernyawa, itu handphone-nya kan semua sudah disinkronkan dengan apa yang terjadi," sambungnya. 

Tak hanya istri dan rekan kerja, penyelidik juga berhasil mengantongi percakapan Arya Daru dengan sopir taksi pada malam sebelum sang diplomat tewas.

Percakapan itu didapat setelah polisi memeriksa sopir.

"Bahkan juga sopir taksi itu juga, sopir taksi yang mendapatkan orderan yang untuk mengantarkan orderan itu juga sudah diambil keterangan," tuturnya.

Baca juga: Penampakan Toko Tempat Diplomat Arya Daru Beli Lakban Kuning, Ternyata Istrinya Masih Simpan Satu

Ponsel bukti penting

Reonald memastikan akan tetap mencari ponsel yang hilang, meski sudah mengantongi beberapa percakapan terakhir Arya Daru.

"Sampai kapan pun, HP akan tetap dicari," katanya.

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Haniva Hasna mengatakan, bukti lain seharusnya bisa didapatkan dari ponsel selain sekadar riwayat percakapan.

"Foto-foto, video dan lain-lain mungkin bisa menjadi bukti forensik lain,” ujar Haniva dikutip dari Youtube Metro TV.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved