Kumpulkan Seluruh Pengurus Koperasi Desa Merah Putih, Pemkab Bogor Ingatkan Soal Profesionalisme

Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih adalah sebuah langkah strategis.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
Dok Pemkab Bogor
KOPERASI MERAH PUTIH - Rapat koordinasi Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Bogor, di Auditorium Sekretariat Daerah. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar rapat koordinasi Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Bogor, di Auditorium Sekretariat Daerah, Selasa (29/7/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih adalah sebuah langkah strategis.

Langkah tersebut didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa dengan mendasarkan pada nilai-nilai gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu.

Ia pun menekankan bahwa ketua koperasi wajib menjadi teladan profesionalisme, akuntabilitas, Integritas, disiplin, dan transparansi harus menjadi prinsip utama dalam pengelolaan semua unit usaha dari simpan pinjam, gudang, hingga distribusi sembako.

"Koperasi merah putih bukan ladang bisnis pribadi, melainkan wadah pelayanan yang mengutamakan kepentingan anggota dan masyarakat," ujarnya, Selasa (29/7/2025).

Ia mengatakan, penguatan ekonomi desa adalah visi bersama yang harus diwujudkan dengan aksi nyata. Unit usaha koperasi adalah bukti transformasi ekonomi desa. 

Menurutnya, semua bertanggung jawab memastikan seluruh unit usaha berjalan efisien, sinergis, dan memberikan dampak nyata dalam menurunkan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan. Tidak ada tempat untuk pembiaran atau stagnasi.

"Layanan kesehatan di klinik koperasi merah putih harus berfungsi optimal, bukan sekadar formalitas," katanya.

Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, ketua koperasi wajib memastikan klinik beroperasi penuh dengan tenaga kesehatan kompeten dan biaya terjangkau. 

Klinik harus mampu menangani masalah kesehatan ringan secara efektif untuk mengurangi beban rumah sakit dan Puskesmas.

"Saya percaya dengan semangat yang kita miliki, serta dukungan semua pihak dan seluruh pengurus koperasi, koperasi merah putih akan segera menjadi kekuatan nyata untuk membangun desa yang sejahtera, mandiri, dan kuat dari sisi ekonomi maupun sosial," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved