Diplomat Muda Tewas

2 Misteri di Balik Kematian Arya Daru Dirahasiakan, Soal Alat Kontrasepsi hingga Sosok Vara dan Dion

Kematian Arya Daru masih menyisakan dua misteri yang belum terpecahkan yakni soal alat kontrasepsi hingga sosok Vara dan Dion yang temani almarhum.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel Kompas tv
DIPLOMAT MUDA TEWAS: Kematian Arya Daru masih menyisakan dua misteri yang belum terpecahkan yakni soal alat kontrasepsi hingga sosok Vara dan Dion yang temani almarhum sebelum tewas. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan menyisakan dua misteri yang belum terungkap.

Dua misteri tersebut bahkan masih dirahasiakan pihak kepolisian terkait faktanya.

Hal itu sontak memicu rasa penasaran publik tentang apakah penyebab tewasnya Arya Daru yakni karena mengakhiri hidup.

Dalam konferensi pers pengungkapan kasus tewasnya Arya Daru Pangayunan, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkap sederet hasil penyelidikan.

Ditegaskan oleh penyidik, kematian Arya Daru tidak terkait dengan pihak lain.

Dengan kata lain Arya Daru tewas bukan karena pembunuhan.

"Korban meninggal karena tidak ada keterlibatan pihak lain," imbuh Kombes Pol Wira Satya Triputra, dilansir TribunnewsBogor.com dalam youtube Kompas.com.

Baca juga: Aktivitas Diplomat Arya Daru di Rooftop Kemlu Sebelum Tewas, Tinggalkan Jejak Saat Diautopsi

Terkait dengan kesimpulan tersebut, penyidik mengurai alasan.

Yakni ada tiga bukti meyakinkan yang didapat dari kasus kematian Arya Daru.

"Kami sampai saat ini belum menemukan peristiwa pidana karena berdasarkan fakta-fakta mulai dari pemeriksaan TKP, pintu itu hanya satu akses dan tiga lapis kuncinya, tidak ada plafon rusak, pemeriksaan Puslabfor dan Pusiden sidik jari dan DNA yang ada di lakban adalah milik korban. Ini menunjukkan bahwa tidak ada keterlibatan pihak lain," ungkap Kombes Pol Wira Satya Triputra.

Kendati telah mengumumkan penyebab kematian Arya Daru, penyidik nyatanya belum menguak seluruh fakta.

Setidaknya ada dua fakta penyelidikan yang masih belum diungkap secara terang benderang oleh pihak kepolisian.

Fakta pertama adalah soal temuan alat kontrasepsi milik Arya Daru.

Penyidik menemukan alat kontrasepsi di dua tempat yang berkaitan dengan sang diplomat.

"Barang bukti berupa alat kontrasepsi itu memang ada. Itu ada di dua tempat baik itu yang dibuang dari kamar. Dan ada juga ditemukan di tas gendong yang ditemukan di lantai 12," ujar Kombes Pol Wira Satya Triputra.

BB alat kontrasepsi di kasus arya daru
BB alat kontrasepsi di kasus arya daru (Youtube)

Ditanya soal kegunaan alat kontrasepsi tersebut dalam kasus kematian Arya Daru, polisi enggan gamblang.

"Kalau untuk apanya kami kurang tahu," pungkas Kombes Pol Wira Satya Triputra.

Fakta kedua yang juga masih gelap pengungkapannya adalah terkait sosok dua orang terakhir yang menemani Arya Daru sebelum tewas.

Terekam dalam kamera CCTV, Arya Daru sempat mengunjungi Mall Grand Indonesia pada Senin (7/7/2025) pukul 17.52 Wib.

Baca juga: Respon Keluarga Usai Arya Daru Disebut Tewas Karena Akhiri Hidup, Ipar Diplomat Tertawa Ditanyai Ini

Tak sendirian, Arya Daru ditemani dua orang yakni bernama Vara dan Dion.

"17.52 korban terpantau berada di mall Grand Indonesia. Ini selaras juga dengan hasil analisa terhadap IT daripada profil korban," ujar Kombes Pol Wira Satya Triputra.

Perihal sosok Vara dan Dion yang menemani Arya Daru beberapa jam sebelum sang diplomat meregang nyawa, polisi lagi-lagi bungkam.

Hubungan antara Arya Daru dengan Vara serta Dion pun dirahasiakan.

"Apakah Vara sudah diambil keterangan? sudah. Kalau masalah hubungannya (dengan Arya Daru) kami tidak bisa sampaikan karena itu privasi," ungkap Kombes Pol Wira Satya Triputra.

DIPLOMAT MUDA TEWAS: Kematian Arya Daru masih menyisakan misteri yang belum terpecahkan yakni soal sosok Vara dan Dion yang temani almarhum di Mall Grand Indonesia sebelum tewas.
DIPLOMAT MUDA TEWAS: Kematian Arya Daru masih menyisakan misteri yang belum terpecahkan yakni soal sosok Vara dan Dion yang temani almarhum di Mall Grand Indonesia sebelum tewas. (Youtube channel Kompas tv)

Penyebab dan waktu kematian Arya Daru

Sementara itu terkait penyebab kematian Arya Daru, dokter forensik RSUPN Cipto Mangunkusumo, dr G Yoga Tohjiwa mengurai fakta.

Diungkap dr Yoga, Arya Daru meregang nyawa akibat adanya gangguan pertukaran oksigen.

Hal tersebut terkait dengan plastik dan lakban yang menutupi wajahnya.

"Sebab mati almarhum akibat gangguan pertukarangan oksigen pada saluran napas atas yang menyebabkan mati lemas," pungkas dr Yoga Tohjiwa.

Yoga Tohjiwa juga mengungkap perkiraan waktu kematian Arya Daru.

Diperkirakan Arya Daru meninggal dunia sebelum subuh.

"Untuk perkiraan waktu kematian, almarhum 2 hingga 8 jam sebelum dilakukan pemeriksaan luar, pada tanggal 8 Juli 2025 pukul 13.55 Wib," ungkap Yoga Tohjiwa, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Selasa (29/7/2025).

Catatan redaksi:

Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.

Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.

Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

Atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved