Diplomat Muda Tewas
Jawaban Keluarga Soal Isi Email Arya Daru, Tetap Yakin Sang Diplomat Muda Tak Berniat Berbuat Nekat
Hasil penyelidikan Polda Metro Jaya terkait misteri kematian diplomat Arya Daru Pangayunan rupanya tidak langsung diterima oleh pihak keluarga
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNEWSBOGOR.COM - Hasil penyelidikan Polda Metro Jaya terkait misteri kematian diplomat Arya Daru Pangayunan rupanya tidak langsung diterima oleh pihak keluarga.
Keluarga justru yakin bahwa Arya Daru meninggal dunia bukan karena niat mengakhiri hidup sendiri.
Ini berbeda dengan kesimpulan Polda Metro Jaya setelah melakukan serangkaian penyelidikan.
Polda Metro Jaya menyebut bahwa Arya Daru tidak memiliki indikasi adanya keterlibatan orang lain.
Ditambah pula polisi menemukan bukti digital forensik dari perangkat seluler yang menunjukan bahwa Arya Daru pernah berkonsultasi ke badan amal terkait mental karena niat bunuh diri.
"Kami melihat, pengamatan kami terhadap yang bersangkutan itu selama bertahun-tahun, jadi cukup kami sampaikan bahwa kami meyakini almarhum tidak seperti itu," kata Kakak Ipar korban, Meta Bagus dikutip dari Youtube Metro TV, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Orang Terakhir yang Ditemui Diplomat Arya Daru Sebelum Tewas, Korban Bawa Alat Kontrasepsi dalam Tas
Meta mengatakan bahwa dirinya percaya suatu saat nanti kebenaran angkat terungkap terkait misteri tewasnya Arya Daru ini.
"Kami percaya bahwa kita semua bagian dari masyarakat ini percaya bahwa keadilan milik bersama," katanya.
"Jadi pada waktunya nanti kami juga percaya kebenaran akan terungkap dengan terang dan membawa keadilan dan ketenangan bagi Daru juga bagi yang ditinggalkan," sambung Meta.
Meta tetap yakin meski ada bukti email yang ditemukan polisi berisi terkait Arya Daru yang berkonsultasi soal niatan mengakhiri hidup secara online sejak 2013 silam.
"Namanya kita konsultasi ya, mengenai berbagai macam hal terkait dengan materi apa pun itu saya rasa itu kan merupakan hal pribadi ya sehingga saya tidak bisa, kami tidak mengomentari hal itu," kata Meta merespons soal isi email Arya Daru.
Kemudian terkait beban kerja, Meta menjelaskan bahwa itu merupakan hal yang lumrah bagi seorang pekerja.
Baca juga: 2 Misteri di Balik Kematian Arya Daru Dirahasiakan, Soal Alat Kontrasepsi hingga Sosok Vara dan Dion
Namun sepengetahuan keluarga, Arya Daru, tidak pernah menceritakan beban kerja berat yang dialaminya.
"Terkait dengan beban kerja yang perlu kami sampaikan juga yang namanya orang bekerja itu kan pasti ada beban dan pasti ada juga berbagai macam hal ini," katanya.
"Hanya saja sepemahaman dan sepengamatan kami terhadap Daru itu sampai sejauh ini tidak pernah menceritakan beban-beban berat yang ada, kurang lebih seperti itu," sambung Dia.
"Memang segala sesuatu itu didiskusikan dikomunikasikan antara suami dan istri ini dengan cukup baik," ungkapnya.
Isi Email Almarhum Arya Daru
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap isi email diplomat muda Arya Daru Pangayunan yang ternyata isinya mengejutkan.
Hal ini diungkap dalam rilis Polda Metro Jaya dipimpin Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dan para ahli, Selasa (29/7/2025).
Baca juga: Jejak Diplomat Arya Daru di Rooftop Terungkap Saat Autopsi, Beberapa Kali Panjat Tembok
"Kami tidak menemukan adanya motion atau gambar yang memiliki muatan tindakan kekerasan fisik," ujar pihak Dit Ressiber PMJ dalam rilis tersebut dikutip dari Youtube Kompas TV, Selasa.
Kemudian ketika memerikan barang-barang lainnya, Dit Ressiber barulah menemukan temuan yang mencurigakan.
"Kemudian terhadap barang-barang lain yang dimiliki almarhum, salah satu temuan yang menarik dari digital forensik adalah pada perangkat seluler handphone," katanya.
Arya Daru rupanya sempat mengirim email ke sebuah badan amal.
"Kami menemukan ada pengiriman email yang dimiliki atau digunakan oleh pengguna digital evidence alamatnya adalah di daru_c@yahoo.com," ujar tim digital forensik.
Baca juga: Pertanyaan Oegroseno Soal Rilis Polda Kasus Kematian Arya Daru, Ada yang Belum Diungkap ?
"Dikirim ke salah satu badan amal yang menyediakan layanan dukungan terhadap orang yang memiliki emosional, yang memiliki perasaan tertekan dan putus asa termasuk yang dapat menyebabkan bunuh diri," terangnya.
Polisi memaparkan bahwa ada dua segmen pengiriman email Arya Daru yang mencurigakan tersebut.
Segmen pertama di tahun 2013, Arya Daru menceritakan alasan ingin bunuh diri melalui pengiriman email tersebut.
"Pada intinya (isi email) adalah menceritakan tentang alasan ada keinginan bunuh diri," ujar tim digital forensik ini.
"Kemudian di segmen 2021, intinya adalah sama, ada niatan yang semakin kuat untuk melakukan bunuh diri karena problem yang dihadapi," ungkapnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
| Didatangi Kuasa Hukum Arya Daru, Polisi Akhirnya Jujur Soal HP Hilang, Ungkap Pencarian Terakhir |
|
|---|
| Akhirnya Terjawab Soal HP Arya Daru Diduga Aktif Lagi, Terkuak Sosok yang Baca Chat di WA Almarhum |
|
|---|
| Siap Temui Pita, Polisi Bakal Buka-bukaan Kasus Kematian Arya Daru, Jujur Soal Rekaman CCTV |
|
|---|
| Terjawab Alasan Kontrasepsi Jadi Barang Bukti Kematian Arya Daru, Pita Pertanyakan Benda Lain di Kos |
|
|---|
| Kesaksian Penjaga Makam Diplomat Arya Daru, Vara Pernah Datang ? Bunga Putih dan Bata Jadi Misteri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Hasil-penyelidikan-Polda-Metro-Jaya-terkait-misteri-kematian-diplomat-Arya-Daru-Pangayu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.