Diplomat Muda Tewas
Orang Terakhir yang Ditemui Diplomat Arya Daru Sebelum Tewas, Korban Bawa Alat Kontrasepsi dalam Tas
Kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan diduga dipicu komunikasi terakhirnya dengan seseorang.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan diduga dipicu komunikasi terakhirnya dengan seseorang.
Namun komunikasi itu bukan antara Arya Daru dengan istrinya, Pita.
Sementara ada sosok wanita yang terakhir ditemui oleh Arya Daru sebelum ditemukan meninggal dunia.
Soal pemicu kematian Arya Daru ini sempat dibocorkan oleh Komisioner Kompolnas, Choirul Anam.
Menurut Anam, ada komunikasi terakhir Arya Daru dengan seseorang yang memicu terjadinya kematian itu.
"Sebenarnya apapun kondisinya, pasti ada satu moment untuk mentrigger, salah satu momen untuk mentriger yang paling penting adalah komunikasi terakhir," katanya dikutip dari Metro TV, Rabu (30/7/2025).
Anam mengungkap, komunikasi terakhir itu akan membawa dampak yang cukup besar bagi Arya Daru.
"Bisa jadi efeknya traumatis ke belakang dan sebagainya. Makanya rekam jejak digitalnya menjadi relefan dalam konteks momentum trigger ini," jelas Anam.
Saat disinggung soal chat WhatsApp Arya Daru dengan istrinya, Choirul Anam tidak membenarkan.
Sebab menurut dia, komunikasi Arya Daru ternyata bukan hanya dengan istrinya.
"Nanti biar dijelasin sama Polda Metro, karena tidak hanya dengan keluarga. Semoga besok juga bisa diungkapin sama Polda Metro," katanya, Senin.
Ia mengatakan kalau komunikasi terakhir mereka itu sangat penting.
"Tapi itu momentum terakhir itu jadi sangat penting, juga untuk menjelaskan kenapa kok pilihannya kematian. Apapun latar belakangnya, tapi itu bisa membuka kalau di tarik ke belakang itu banyak hal yang bisa dibuka," jelasnya.
Sementara itu, Kematian Arya Daru Pangayunan disimpulkan oleh Polda Metro Jaya tidak melibatkan orang lain.
"Korban meninggal karena tidak ada keterlibatan pihak lain, itu ya," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Pol Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).
Namun pihak kepolisian tak mengungkap soal komunikasi terakhir Arya Daru sebelum ditemukan tewas.
HP utama Arya Daru mati sekitar pukul 21.00 WIB saat tearkhir kali berkomunikasi via chat bersama istrinya.
Setelah itu ponsel Daru tidak terdeteksi lagi, sehingga tak ada komunikasi lagi.
Baca juga: Aktivitas Diplomat Arya Daru di Rooftop Kemlu Sebelum Tewas, Tinggalkan Jejak Saat Diautopsi
Namun pada Senin (7/7/2025) itu, ada orang terakhir yang ditemui Arya Daru.
Wira Satya menuturkan, Arya Dari berangkat ke kantor tanggal 7 Juli 2025 sekira pukul 07.03 WIB dan masuk kantor 7.20 WIB.
Setelah itu, Arya Daru rupanya tak langsung pulang ke kosan melainkan pergi ke Grand Indonesia.
"Kemudian pada pukul 17.52 WIB korban terpantau berada di Mal Grand Indonesia. Ini selaras juga dengan hasil analisa terhadap IT daripada profile korban," jelas Wira lagi.
Pada tangkapan layar CCT yang ditunjukkan Wira, terlihat Arya Daru sedang berjalan bersama dua orang.
Arya Daru yang menggendong tas berjalan di paling depan.
Sementara dua orang lainnya berjalan di belakang Arya Daru.
Keterangan CCTV itu menyebut kalau keduanya adalah Dion dan Vara.
"Berdasarkan CCTV pintu masuk H&M korban masuk ke dalam mal Grand Indonesia bersama Dion dan Vara sesuai dengan keterangan saksi," tulis keterangan CCTV.
Setelah itu, Arya Daru pun terpantau pergi ke Gedung Kemlu setelah memutuskan balik arah.
Baca juga: Respon Keluarga Usai Arya Daru Disebut Tewas Karena Akhiri Hidup, Ipar Diplomat Tertawa Ditanyai Ini
"Selanjutnya korban pada pukul 21.39 WIB termonitor memasuki Kemenlu," kata dia.
Menurut Wira, Arya Daru awalnya bukan bertujuan ke Kemlu, namun akhirnya berubah arah.
"Korban keluar dari Grand Indonesia itu naik taksi, tapi baru jalan kira-kira sekitar lima menit langsung minta untuk berubah arah. Jadi gak sampai ke mana-mana, paling baru jalan sekitar 200-300 meter langsung balik arah menuju ke Kemenlu," tuturnya.
Terkait dua sosok yang terakhir ditemui Arya Daru itu, Wira enggan menjelaskan hubungan keduanya.
Namun ia memastikan sudah memeriksa sosok bernama Vara itu.
Hubungan antara Vara dan Daru pun tidak diungkap dengan alasan privasi.
"Terkait apakah sudah diambil keterangan, Vara sudah. Kalau masalah hubungannya kami tidak bisa sampaikan karena itu privasi," jelas Wira lagi.
Ia juga membenarkan bahwa Arya Daru membawa alat kontrasepsi saat bertemu dengan sosok tersebut.
"Barang bukti berupa alat kontrasepsi memang ada, ada di dua tempat baik itu yang dibuang dari kamar dan ada di tas gendong yang ditemukan di lantai 12. Kalau untuk apanya, kami kurang tahu," pungkasnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
| Didatangi Kuasa Hukum Arya Daru, Polisi Akhirnya Jujur Soal HP Hilang, Ungkap Pencarian Terakhir |
|
|---|
| Akhirnya Terjawab Soal HP Arya Daru Diduga Aktif Lagi, Terkuak Sosok yang Baca Chat di WA Almarhum |
|
|---|
| Siap Temui Pita, Polisi Bakal Buka-bukaan Kasus Kematian Arya Daru, Jujur Soal Rekaman CCTV |
|
|---|
| Terjawab Alasan Kontrasepsi Jadi Barang Bukti Kematian Arya Daru, Pita Pertanyakan Benda Lain di Kos |
|
|---|
| Kesaksian Penjaga Makam Diplomat Arya Daru, Vara Pernah Datang ? Bunga Putih dan Bata Jadi Misteri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Orang-yang-Ditemui-Diplomat-Arya-Daru-Sebelum-Tewas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.