Info Tekno

Hati-hati Modus Penipuan QRIS Transfer Via WhatsApp, Catat Tips Pakar Supaya Rekening Tetap Aman

Waspada belakangan marak kasus penipuan dengan modus transfer QRIS via WhatsAp oleh penipu. Pakar IT mengurai cara agar rekening tak dibobol.

Editor: khairunnisa
freepik
CEGAH WHATSAPP DISADAP: Ilustrasi aplikasi WhatsApp disadur pada Selasa (18/2/2025). Waspada belakangan marak kasus penipuan dengan modus transfer QRIS via WhatsAp oleh penipu. Pakar IT mengurai cara agar rekening tak dibobol. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viral di media sosial curhatan seorang korban modus penipuan scan QRIS yang dikirimkan via WhatsApp

Curhatan tersebut berupa video yang diunggah oleh akun Instagram @uptodateinfo pada Sabtu (5/7/2025). 

Di dalam video itu, seorang perempuan menceritakan bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan dan mengalami kerugian sebesar Rp 1.010.000. 

“Setelah menjadi korban saat belanja online, wanita ini ceritakan modus pen1-pu4n baru agar tidak ada lagi korbannya,” bunyi keterangan dalam unggahan. 

Perempuan itu bercerita, peristiwa penipuan tersebut terjadi setelah dirinya berbelanja sampo seharga Rp 10.000 di aplikasi TikTok. 

Setelah itu, ada nomor WhatsApp yang mengaku dari pihak ekspedisi menghubunginya.  

“Aku angkat dan dia ngomong kalau paket atas nama aku salah kirim atau tertukar dengan pelanggan yang lain,” kata korban. 

Pelaku pun mengaku bahwa hal tersebut bukan kesalahan toko, melainkan pihak ekspedisi yang salah memasukkan nomor. 

Pelaku juga mengirimkan nomor resi palsu kepadanya. 

“Terus dia bilang ‘Kakak bersedia enggak menerima refund, jadi nanti kita cancel secara otomatis’,” ucap korban. 

Korban pun diminta untuk scan barcode QRIS yang telah disediakan oleh pelaku. 

Baca juga: Jangan Diabaikan, Ternyata Puluhan Aplikasi di HP Ini Bahaya Bikin WhatsApp Dibobol Hacker

Sebelum scan, sang korban diminta login ke akun mobile banking Mandiri miliknya terlebih dahulu. 

Setelah berhasil masuk ke Mandiri, korban scan barcode tersebut dan muncul nominal sebesar Rp 1.010.000. 

“Terus aku tanya ‘Ini kalau refund berarti kamu kasih ke aku itu sejumlah Rp 1.000.000, apa enggak kebanyakan Mas?’,” ujar korban. 

Pelaku pun menjawab tidak apa-apa dia mengirim uang Rp 1.010.000. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved