Diplomat Muda Tewas

Punya Kedekatan Khusus, Vara Simpan Rahasia Penting Diplomat Arya Daru : Pasti Tahu Sama Tahu

Lebih Sering Bertemu Vara Dibanding Istri, Wanita yang Temani ke GI Simpan Rahasia Diplomat Arya Daru

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist/Facebook Arya Daru Pangayunan
RAHASIA DIPLOMAT ARYA DARU - tangkapan layar CCTV saat Arya Daru di rooftop Kemenlu (kiri). Foto Arya Daru semasa hidup (kanan). Rahasia Diplomat Arya Daru yang Disimpan Vara 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Vara disinyalir menyimpan rahasia diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan. Hal tersebut juga diduga menjadi bagian dari motif kematian Daru.

Vara merupakan wanita yang terekam kamera closed circuit television (CCTV) mal Grand Indonesia Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Ia bersama Dion dan Daru terpantau masuk ke toko baju H&M GI pukul 17.52 WIB, Senin (7/7/2025).

Mereka juga terekam CCTV masuk ke Uniqlo Grand Indonesia pukul 18.00 WIB.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim mengungkap bahwa Vara merupakan rekan kerja Aryu Daru Pangayunan di Kemenlu.

"Itu kan rekan di Kemenlu," kata Yusuf.

Yusuf Warsyim merupakan Sarjana Fakultas Dakwah dan Komunikasi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Stambuk. Ia menjadi anggota Kompolnas periode 2024-2028.

Namun begitu ia mempertanyakan hubungan Daru dengan Dion.

"Cuma ini D (siapa). Penting itu," katanya.

Bahkan ia mengatakan bahwa Dion tidak memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan terkait kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.

"Yang menjadi catatan kami kemarin itu ada yang tidak hadir kan sebagai saksi, kalau gak salah. Apakah D ini yang dimaksud belum hadir," katanya.

Yusuf juga mengungkap bahwa selama ini Daru jarang sekali bercerita soal kerjaan pada sang istri, Meta Ayu Puspitantri.

Perlu diingat kembali, selama ini Daru menjalin hubungan long distance relationship (LDR) dengan Pita.

Daru tinggal di Gondia International Guesthouse, Jakarta Pusat, sedangkan Pita tinggal di Jalan Munggur, Jomblang, Janti, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Mantan Dirjen Instrumen dan Penguatan HAM Kemen HAM Nicholay Aprilindo menduga kuat Vara memiliki hubungan dekat dengan Daru.

"Kalau betul itu informasi bahwa Vara adalah teman satu kantor dan satu bagian almarhum di Kemenlu, maka kita bisa menduga bahwa hubungan antara Vara dengan almarhum berarti cukup dekat, kedekatan itu sejauh mana kita kan belum mengerti," katanya.

Jika Daru LDR dengan Pita dan satu kantor dengan Vara, maka dapat dipastikan ia lebih sering bertemu Vara dibanding istri.

Nicholay Aprilindo lahir di Atambua, Timor pada 15 April 1964. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM Pada Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (HAM RI). 

Nicholay Aprilindo merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (FH-UKSW) angkatan 1986. Dia meraih Program Doktor (S3) Ilmu Hukum Program Pascasarjana Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 2022

NIcholay dikenal sebagai aktivis HAM  yang kerap mendapat penugasan di daerah-daerah konflik, termasuk Timor Timur 1982, 1996 sampai pada Jajak Pendapat (Referendum) Timor-Timur 1999 dan Pasca Referendum Timor Timur 1999.

Ia menekankan mesti ditelusuri status Vara, single atau sudah memiliki suami.

Baca juga: Sama-sama Tugas di Kemenlu, Ucapan Vara dan Dion Dicurigai Jadi Motif Kematian Diplomat Arya Daru

"Apakah Vara perempuan masih single atau istri orang, ini yang perlu kita telusuri. Kalau dia istri orang, istrinya siapa ? suaminya kerja dimana ?" katanya.

"Kalau misal ada hubungan cinta segitiga sejak kapan antara Vara dengan almarahum ini terjalin," katanya.

Ia berpendapat jika memang Vara juga bekerja di Kemenlu, berarti ia menyimpan rahasia tentang Daru.

"Dan tidak tertutup kemungkinan antara Vara dan almarhum pasti tahu sama tahu tentang bidang pekerjaan mereka. Artinya segala sesuatu yang ada pada rahasia pekerjaan pasti antara Vara dengan almahun terjadi komunikasi," katanya.

Baca juga: Penyebab Istri Resah Saat HP Diplomat Arya Daru Tak Aktif, Gara-gara Vara atau Chat Salah Kirim ?

Runutan Waktu Sebelum Kematian Arya Daru Pangayunan :

07.03 WIB : Berangkat kerja dari kos di Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

07.20 WIB : Sampai di Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.

07.30 WIB : Duduk di meja kerja

17.52 WIB : Masuk ke H&M Grand Indonesia bersama Dion dan Vara.

18.00 WIB : Daru dan Dion keluar toko

18.07 WIB : Masuk ke Uniqlo bersama Dion dan Vara.

21.18 : Antre taksi sambil salah kirim chat WhatsApp

21.39 WIB : Sampai di Gedung Kemenlu lalu lari masuk ke dalam.

21.43 WIB : Naik ke rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu.

21.50 WIB : Coba memanjat tembok pembatas rooftop

23.09 WIB : Turun dari rooftop tanpa bawa tas ransel dan tas belanja.

23.12 WIB : Ada di area bawah Gedung Kemenlu.

23.23 WIB : Masuk kos, buang sampah.

07.39 WIB : Penjaga kos buka paksa kamar menemukan Daru tewas terlilit lakban kuning.

Kode dari Istri Daru

Rupanya menurut sahabat Pita, istri Arya Daru itu seperti sudah mengetahui apa yang akan terjadi pada suaminya.

Hal itu berdasarkan ucapan Pita pada ibunya saat tahu Arya Daru meninggal dunia.

Ia pun menduga kalau Arya Daru sudah memberikan kode pada istrinya sebelum tewas.

"Iya, Pak. Seperti yg diberita, sepertinya alm sdh memberi kode ini ke istri.

Begitu tahu paginya alm sdh tdk ada, respon beliau "Mas Daru wis ora obah (sdh tdk bergerak)".

Saya dgr ini dr ibu beliau. Terima kasih sudah kawal kasus ini, Pak," tulis akun @hestiwidyas, Kamis (31/7/2025) malam.

Keluarga Arya Daru pun menolak pernyataan Polda Metro Jaya yang menyimpulkan kematian Daru tak ada keterlibatan orang lain.

Pihak keluarga meminta agar kasus kematian Arya Daru diselidiki kembali.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved