Diplomat Muda Tewas

Diplomat Arya Daru Tak Pernah Cari Soal Kematian Pakai Lakban, Eks Dirjen Curigai Pembunuh Bayaran

Diplomat Arya Daru Tak Pernah Cari Soal Kematian Pakai Lakban, Eks Dirjen Curigai Pembunuh Bayaran

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Arya Daru/Kompas TV
POLEMIK KEMATIAN ARYA DARU - Tangkapan layar CCTV saat Daru di kosan (KIRI). Foto Daru semasa hidup (KANAN). Diplomat Arya Daru Tak Pernah Cari Soal Kematian Pakai Lakban, Benarkah Dibunuh ? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM --  Kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan dicurigai ada campur tangan orang lain. Bahkan dicurigai pelaku merupakan seorang profesional yang terlatih.

Hingga kini sejumlah pihak meyakini bahwa kematian Daru akibat tindakan jahat orang lain.

Pasalnya cara mengakhiri hidup dengan melilitkan kepala menggunakan lakban kuning dianggap tidak wajar.

Kombes Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, berdasarkan hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa tidak ada tindak pidana dalam kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.

"Penyelidikan yang kami lakukan, kami simpulkan belum menemukan adanya perstiwa pidana," kata Wira.

Arya Daru ditemukan tak bernyawa dalam keadaan kepala terlilit lakban kuning di kamar kos nomor 105 Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025).

Bahkan wajah dan kepalu Daru juga ditutup plastik sebelum dililit lakban.

Menurut Wira, lakban melilit dari arah kanan ke kiri,

Bonggolnya masih menempel pada lakban.

"Lilitan itu dari sini ke sini, kanan ke kiri, arahnya yah.  Berhenti di sini (leher). Lakban itu posisinya tidak terpotong, belum putus," katanya.

Selain itu akses masuk ke kamar 105 yang sudah dua tahun ditempati Daru, hanya memiliki akses masuk dari pintu dan jendela.

"Akses masuk itu hanya ada pintu dan jendela," katanya.

Baca juga: Alasan Istri Diplomat Arya Daru Belum Tunjuk Kuasa Hukum, Khawatir Hal Private Almarhum Terbongkar?

Polisi memastikan tidak ada orang lain yang masuk ke kamar tersebut selain Daru.

"Pada saat malam itu mulai dari jam 7 pagi sampai korban masuk, tidak ada orang yang masuk ke kamarnya," katanya.

Pun dengan Vara, wanita yang bersama Daru di Grand Indonesia juga sudah diperiksa polisi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved