Diplomat Muda Tewas

Beda Sikap Diplomat Arya Daru ke Teman Kerja di Kemenlu dengan Tetangga Kos, Tidak Supel Lagi

Beda Sikap Diplomat Arya Daru ke Teman dengan Tetangga Kos, Dikenal Supel Mendadak Jadi Pendiam

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Arya Daru/Youtube TvOne
SOSOK ARYA DARU - Foto Arya Daru semasa hidup (KIRI), penjaga kos Siswanto (KANAN). Beda Sikap Diplomat Arya Daru ke Teman dengan Tetangga Kos, 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Diplomat Kementeria Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan memiliki dua sikap berbeda ketika bersama rekan kerja, dengan tetangga kosnya.

Sikap Daru ketika di kosan Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, berbeda jauh dengan saat bersama rekan kerjanya.

Daru sudah sekitar dua tahunan tinggal di kamar nomor 105.

Ia bekerja di Gedung Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.

Penjaga kos, Siswanto bercerita soal sosok kepribadian Arya Daru Pangayunan.

Menurutnya Daru jarang sekali berbaur dengan tetangga kos.

"Dia tuh orangnya pendiam, pendiam," kata Siswanto.

Ia mengatakan jika tak ditegur, Daru juga tak akan menegur.

"Sama yang lain (tetangga kos) juga kalau gak ditanya, gak nanya," katanya.

Siswanto mengatakan biasanya Daru duduk di ruang makan.

"Jadi kalau ngelamun, kalau ditegur baru, iya selamat pagi," katanya.

Sikap ini berbanding jauh dengan ketika bersama saudaranya di Yogyakarta.

Baca juga: Kebohongan Diplomat Arya Daru ke Istri Sebelum Tewas, Pulang Kantor Sering Janjian dengan Vara ?

Kakak ipar, Meta Bagus bercerita bahwa Daru merupakan sosok periang yang sangat menyenangkan.

"Selalu menyenangkan dan saya tidak ingin ada kenangan lain selain itu," kata Meta Bagus.

Ia bahkan kerap curhat soal apapun, mulai dari keluarga hingga hobinya.

Pun dengan teman kerjanya.

Baca juga: Keberadaan Siswanto Saat Diplomat Arya Daru Buang Sampah, Pantas Tak Pakai Baju Tengah Malam

Arman Christian teman Daru di Myanmar sejak Agustus 2012, mengungkap sosok diplomat tersebut sangat mudah berbaur dengan orang lain.

"Banyak sekali teman Myanmar yang mengenal sosok almarhum mereka sangat bersedih sekali karena mereka mengenal sosok almarhum sebagai sosok yang baik, orang yang bisa supel, humble kepada semua baik WNI mauapun warga Myanmar," katanya.

Teman sekolahnya, Ardhi Iswansyah mengatakan Daru sosok yang tidak pernah memiliki musuh.

"Dia anaknya baik, gak pernah punya musuh. Tipikal anak yang anteng, fokus sekolah,” katanya.

Ketua Umum Apsifor Nathanael E. J. Sumampouw mengatakan kepribadian diplomat Arya Daru Pangayunan berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis dengan metode autopsi psikologis.

Menurutnya Daru dikenal sebagai karakter positif.

"Beliau bertanggung jawab, suportif terhadap rekan kerja, pekerja keras, sangat diandalkan, dan merupakan individu yang peduli terhadap lingkungannya," katanya.

Nathanael mengatakan di mata rekan kerjanya, Daru  merupakan sosok yang kerap memberikan motivasi.

"Mengenai bullying kami mendapatkan data malah sebaliknya, di lingkungan kerja yang bersangkutan dipersepsikan oleh atasan sebagai staff yang sangat bisa diandalkan. Dipersepsikan oleh rekan kerja menjadi kolega yang sangat positif, bertanggung jawab dan juga tempat bertanya dan memberikan motivasi kepada rekan kerja dan kebudayaan kepada junior," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved