Diplomat Muda Tewas

Alasan Arya Daru Berlari saat ke Rooftop Kemlu Diulas Pakar, Ada Maksud Terselubung Tinggalkan Tas?

Pakar IT menganalisa alasan Arya Daru tampak berlari saat masuk ke gedung Kemlu setelah dari mal GI. Ada makna terselubung.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel Kompas tv
DIPLOMAT MUDA TEWAS: Pakar IT menganalisa alasan Arya Daru tampak berlari saat masuk ke gedung Kemlu setelah dari mal GI. Ada makna terselubung saat sang diplomat selama 1,5 jam berada di rooftop pada Senin (7/7/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pakar IT dan telematika Abimanyu Wachjoewidajat menganalisa menit demi menit aktivitas diplomat muda Arya Daru Pangayunan sebelum ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar kosannya pada Selasa (8/7/2025).

Salah satu kegiatan Arya Daru yang disorot Abimanyu adalah momen saat diplomat usia 39 tahun itu berada di rooftop gedung Kemenlu lantai 12 pada Senin (7/7/2025).

Sehari sebelum ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala terlilit lakban, Arya Daru ternyata sempat mampir ke tempatnya bekerja di gedung Kemenlu.

Setelah pulang berbelanja dari mal Grand Indonesia, Arya Daru langsung menuju ke Gedung Kemenlu seorang diri sembari menumpangi taksi.

Detik-detik kedatangan Arya Daru ke gedung Kemenlu pun terekam kamera CCTV.

Dalam rilisnya pada 30 Juli 2025 kemarin, penyidik Polda Metro Jaya pun memperlihatkan momen saat Arya Daru tiba di gedung Kemenlu hingga naik menuju lantai 12.

Baca juga: Kebersamaan Diplomat Arya Daru dengan Dion di Grand Indonesia, 1 Jam 22 Menit Pisah dengan Vara

Di rekaman tersebut tampak Arya Daru mendatangi gedung Kemenlu mengenakan batik sembari membawa tas belanjaan sekira pukul 21.30 Wib.

Ada aktivitas yang disorot dari Arya Daru kala masuk ke gedung Kemenlu.

Pria asal Yogyakarta itu terlihat berlari dari parkiran menuju ke dalam gedung.

"Berdasarkan CCTV Pos 1 Kemenlu korban berlari mengarah ke gedung Kemenlu dengan membawa tas gendong dan tas belanja. Sesuai dengan analisa IT profile korban (nomor korban sudah tidak aktif)," tulis keterangan dari kepolisian.

Lalu saat tiba di lobby gedung Kemenlu, Arya Daru tampak masih menggendong tasnya.

"Berdasarkan CCTV LT12 Kemenlu korban menuju rooftop gedung Kemenlu dengan membawa tas gendong dan tas belanja sesuai dengan keterangan saksi security, cleaning service bahwa tas belakang dan tas gendong korban ditemukan di tangga menuju rooftop," tulis keterangan dari kepolisian.

MEMAR DI LENGAN ARYA DARU- Tangkapan layar CCTV saat Arya Daru buang sampah (kiri) dan ketika manjat tembok rooftop (kanan). Memar Janggal di Lengan Kanan Diplomat Arya Daru
MEMAR DI LENGAN ARYA DARU- Tangkapan layar CCTV saat Arya Daru buang sampah (kiri) dan ketika manjat tembok rooftop (kanan). Memar Janggal di Lengan Kanan Diplomat Arya Daru (Youtube)

Terkait dengan gerak-gerik Arya Daru yang berlari demi menuju ke gedung Kemenlu, Abimanyu Wachjoewidajat mengurai analisa.

Kata Abimanyu, ada kemungkinan alasan Daru berlari karena saat itu cuaca sedang gerimis.

"(Arya Daru) berlari, harus dilihat cuaca pada saat itu. Misalnya rintik ataupun ada, mungkin dia berlari, jangan sampai kena hujan walaupun cuma rintik," imbuh Abimanyu.

Lalu perihal tas belanjaan yang Daru bawa, Abimanyu mempertanyakan kejelasan.

Yakni apakah tas belanjaan tersebut adalah tas yang sama yang dibawa Daru dari mal GI.

"Apakah ada bukti bahwa semenjak dia kembali dari GI, kedua tas itu yang dia beli dia bawa. Kan kelihatan di CCTV waktu naik taksi," ujar Abimanyu.

Selanjutnya, Abimanyu juga mengungkap analisanya soal aktivitas Daru selama satu jam lebih berada di rooftop.

Menurut Abimanyu, Arya Daru di rooftop bukan karena hendak mengakhiri hidup.

Sebab dalam rekaman video yang beredar, Arya Daru hanya seperti melihat ke arah bawah gedung saja tidak sampai memanjat tembok rooftop.

"Kegiatan gerak yang bersangkutan (Daru) hanya untuk melihat ke bawah, ini enggak ada kegiatan, ibaratnya apakah di situ dia mau ada upaya bunuh diri, kan niatan mau bunuh diri di sini pasti akan gemetar. Orang akan mengakhiri nyawanya pada saat itu. Enggak hanya jalan santai dan melongo," pungkas Abimanyu.

Lalu perihal tas gendong dan tas belanjaan yang ditinggalkan Arya Daru, Abimanyu menangkap ada maksud terselubung.

"Dia ke atas membawa tas, turun tidak membawa tas. Apa kelupaan? sesuatu yang dibawa kan enggak mungkin kelupaan. Ataukah ada niatan untuk diberikan kepada seseorang?" ungkap Abimanyu.

Baca juga: Diplomat Arya Daru Matikan Lampu di Kosan Usai Salah Kirim Chat, Sengaja Hilangkan Jejak dari Istri?

Timeline aktivitas Arya Daru dari kerja hingga ditemukan tewas:

Senin 7 Juli 2025

07.03 WIB : Berangkat kerja

07.20 WIB : Sampai Gedung Kemenlu

07.30 WIB : Duduk di meja kantor

17.52 - 18.07 WIB : Berada di mal Grand Indonesia bersama Vara dan Dion

21.30 WIB : Sampai di Gedung Kemenlu

21.43 WIB : Naik ke rooftop lantai 12 gedung Kemenlu

23.09 WIB : Turun dari rooftop

23.23 WIB : Terekam CCTV pulang ke kosan

23.26 WIB: Terekam CCTV buang sampah

Selasa 8 Juli 2025

07.39 WIB: Ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban kuning di dalam kamar

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved