Tak Berani Ambil Risiko, Penjual Umbul-umbul di Cibinong Bogor Ogah Jual Bendera One Piece

Bendera serial anime One Piece kini sedang ramai diperbincangkan jelang HUT Kemerdekaan RI ke-79.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani
BENDERA ONE PEACE DI BOGOR - Penjual umbul-umbul kemerdekaan di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (6/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CBINONG - Bendera serial anime One Piece kini sedang ramai diperbincangkan jelang HUT ke-80 RI.

Kemuncukan bendera One Peace tersebut pun dianggap mengganggu stabilitas negara sehingga diimbau untuk tidak dikibarkan.

Meski fenomena ini sedang meningkat di masyarkat, penjual bendera di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor tidak menjualnya.

Salah satu penjual bendera di Jalan Tegar Beriman, Jarwo mengaku tidak tertarik untuk menjajakan maupun menjualnya.

"One Piece ini saya engga berani jual. Engga ada yang nanyain juga selama di sini," ujar pria berusia 51 tahun tersebut kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (6/8/2025).

Menurut pria asal Cirebon itu, menjual bendera One Piece terlalu berisiko baginya selaku pedagang kecil.

Ia mengaku khawatir jika mengikuti tren dan tiba-tiba tren tersebut hilang, maka barang dagang tidak laku terjual yang berujung merugi.

Di samping itu, kata dia, risiko lainnya yang dihadapi yaitu dikhawatirkan terjadi penyitaan oleh pihak berwajib.

"Berisiko, untungnya gak seberapa. Kalau gak laku terus disimpan kan, aduh. Ini kan (Bendera Merah Putih) kalau disimpan bisa buat tahun depan, kalau bendera One Piece kan, aduh, musiman kan. Risiko disita iya, risiko nyimpen barang gak bisa kejual gitu," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved