Gelagat Menyimpang Hanafi di Hadapan Tiwi Sebelum Membunuh, Ngotot Meski Ditegur Berkali-kali

Perilaku nyeleneh pelaku pembunuhan Aditya Hanafi di Halmahera Timur rupanya sudah sejak lama dikeluhkan rekan kerjanya.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Facebook Dwi Mb, Tribun Ternate/Amri Bessy
PEMBUNUHAN PEGAWAI BPS - Foto Hanafi tersenyum saat pernikahan usai pembunuhan dan sesudah diamankan Polisi. Perilaku nyeleneh pelaku pembunuhan Aditya Hanafi di Halmahera Timur rupanya sudah sejak lama dikeluhkan rekan kerjanya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perilaku nyeleneh pelaku pembunuhan Aditya Hanafi di Halmahera Timur rupanya sudah sejak lama dikeluhkan rekan kerjanya.

Kelakuan Hanafi ini sejak lama dikenal tidak sesuai norma atau menyimpang.

Sehingga hal ini menjadi keresahan rekan-rekan kerja di sekelilingnya.

Salah satunya adalah rekan kerja di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur tempat pelaku dan korban bertugas, berinisial AM.

AM blak-blakan mengenai perilaku menyimpang pelaku itu.

Bahkan AM mengaku juga pernah beberapa kali menegur Hanafi atas perilakunya tersebut.

Namun Hanafi sama sekali tak menggubris teguran AM.

Yaitu terkait kelakuan Hanafi yang sering menginap di rumah dinas yang dihuni pacar pelaku dan korban.

"Hanafi sering tidur di rumah dinas pacarnya di Desa Soagimalaha, yang sekarang sudah jadi istri," kata AM dikutip dari Tribun Ternate, Rabu (13/8/2025).

Hal itu menimbulkan isu kumpul kebo yang dilakukan Hanafi bersama pacarnya yang kini sudah dinikahi.

AM yang juga seorang perempuan ini mengatakan bahwa rumah dinas itu memang dihuni dua orang wanita, yaitu pacar pelaku Almira Fajriyanti Marsaoly dan korban Tiwi.

Kata AM, kelakuan pelaku yang kurang pantas ditunjukan juga malah ditunjukan pelaku di depan korban.

"Saya juga sering melihat pelaku menunjukan sikap romantis di hadapan korban, "ungkapnya.

Menurut AM perilaku Hanafi yang seperti itu tidak menunjukan hubungan kekasih yang sehat.

Jauh sebelum pelaku berbuat jahat membunuh korban dengan sadis, Hanafi juga dia ketahui sering meminjam uang.

Hanafi sering meminjam uang kepada korban Tiwi.

"Hanafi juga sering pinjam uang ke korban, yang menurut saya itu akal-akalannya," ujar AM.

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Kapolres Halmahera Timur, AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).

"Dari keterangan saksi-saksi yang kami peroleh, pelaku dan istrinya sewaktu masih pacaran sering tinggal bersama," kata Kapolres.

Hal ini menjadi keburukan Hanafi yang ternyata sudah diketahui para tetangga bahkan sesama pegawai BPS.

Sehingga hal ini sudah menjadi keresahan para tetangga sejak lama.

"Itu disaksikan tetangga sekitar bahkan pegawai BPS," ujar Bobby.

Diketahui pelaku Hanafi ini nekat melakukan pembunuhan terhadap pegawai BPS Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30) pada 18 Juli 2025 di dalam rumah dinas yang dihuni korban.

Korban dibunuh dengan motif ingin menguasai uang yang dimiliki korban.

Setelah melakukan pembunuhan, Hanafi melakukan resepsi pernikahan dengan Almira pacara pelaku sekaligus rekan sekantor korban.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved