Heboh Didemo Warga Hingga Dilempari Sandal, Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Duit di Kasus Korupsi
Bupati Pati Sudewo yang heboh karena didemo besar-besaran oleh warganya kini diduga terseret kasus korupsi.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bupati Pati Sudewo yang heboh karena didemo besar-besaran oleh warganya diduga terseret kasus korupsi.
Seperti diketahui, Sudewo belakangan ini disorot karena diprotes oleh warganya hingga dituntut mundur dari jabatannya.
Kawasan Komplek Pemda Pati pada Rabu (13/8/2025) sampai ricuh saat banyaknya warga yang melakukan aksi unjuk rasa memanas setelah kebijakan heboh kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan naik 250 persen.
Namun kini Sudewo dikabarkan terseret namanya atas kasus korupsi.
Sudewo disebut diduga menerima aliran dana terkait kasus korupsi.
Dugaan korupsi yang dimaksud adalah terkait proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Sudewo diduga menerima dana saat masih menjabat anggota DPR periode 2019–2024.
Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo.
"Saudara SDW (Sudewo) merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee (biaya komitmen) terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta,” kata Budi, dikutip dari Tribunnews, Kamis (14/8/2025).
Budi mengatakan, penyidik akan mendalami informasi terkait dugaan penerimaan suap tersebut.
“Nanti ya kami lihat kebutuhan dari penyidik. Tentu jika memang dibutuhkan keterangan dari yang bersangkutan, maka akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan tersebut,” tambah Budi.
KPK sebetulnya pernah menyita uang dari Sudewo sekitar Rp3 miliar dalam penanganan perkara tersebut.
Sudewo pernah menjadi saksi dalam sidang kasus ini di Pengadilan Tipikor Semarang pada 9 November 2023 lalu.
Namun, dalam kesaksiannya, Sudewo membantah menerima aliran dana tersebut.
Ia mengatakan uang yang disita oleh KPK tersebut merupakan gaji yang diperolehnya sebagai anggota DPR dan uang hasil usaha.
"Uang gaji dari DPR, kan diberikan dalam bentuk tunai," kata Sudewo dalam sidang kala itu, dikutip dari Kompas.com.
Ogah Mundur dari Jabatan
Saat didemp, para warga juga menuntut Sudewo mundur dari jabatannya sebagai Bupati Pati.
Namun Sudewo menolak dengan alasan semua ada mekanismenya.
"Saya kan dipilih oleh rakyat secara konstitusional dan secara demokratis. Jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutuan itu, harus mundur dengan tuntutan seperti itu, semuanya ada mekanismenya," kata Sudewo dikutip dari Youtube Nusantara TV, Rabu.
Dilempari Sandal
Dikutip dari Tribun Banyumas, Bupati Pati Sudewo sempat menemui demonstran di dekat gerbang Pemkab Pati, Rabu (13/8/2025).
Di hadapan pendemo, Sudewo hanya bertahan 20 detik lantaran dihujani sandal dan air mineral.
Sudewo yang datang menggunakan kendaraan polisi lapis baja kemudian menampakan diri dan berniat memberi pidato.
Namun, baru mengucapkan salam, para demonstran sudah langsung melempari Bupati Sudewo.
Polisi yang mengawal langsung sigap menghalau serangan warga menggunakan tameng.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harta Sudewo Diduga Terima Uang Korupsi, Jadi Bupati Terkaya ke-5 di Jateng, Punya Rp31 Miliar
Isi Garasi Nadiem Makarim, Tak Terima Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Chromebook |
![]() |
---|
Postingan Istri Nadiem Makarim Sebelum Suami Jadi Tersangka, Franka Tulis Pesan: Bukan Kesempurnaan |
![]() |
---|
Megahnya Rumah Riza Chalid di Kota Bogor Sitaan Kejagung, Seluas 6.500 Meter dengan Taman Bermain |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid di Kota Bogor yang Disita Kejagung, Ada Taman Bermain Anak-Anak |
![]() |
---|
Kesaksian Lisa Mariana dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BUMD, Ngaku Dapat Aliran Dana dari RK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.